ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Minggu, Maret 26, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Pengalaman Jerman: Pelajaran Sekolah Berdasarkan Fakta Bukan Statemen

Minggu 29 November 2020 | 09:51
5 min read
164
SHARES
511
VIEWS
ADVERTISEMENT
Pengalaman Jerman berupa pelajaran berdasarkan fakta bukan statemen disampaikan Ketua Cabang Istimewa Muhammadiyah Jerman Mohammad Rokib, Sabtu (28/11/20).
Ketua PCIM Jerman Muhammad Rokib saat memberikan materi di Webinar Penguatan Ideologi Muhammadiyah Majelis Dikdasmen PCM GKB (tangkapan layar Ria Rizaniyah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Pengalaman Jerman pelajaran sekolah berdasarkan fakta bukan statemen. Hal itu disampaikan Ketua Cabang Istimewa Muhammadiyah Jerman Mohammad Rokib, Sabtu (28/11/20).

Dalam kegiatan webinar Penguatan Ideologi Muhammadiyah yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen PCM GKB yang mengangkat tema Future Challenges and  Opportunities of Education in Disruption Era (Pasca Covid-19) Rokib menjelaskan sekolah di Jerman menerapkan pembelajaran berdasarkan praktik. Misalnya tema perkebunan, maka siswa diajak praktik langsung di kebun untuk memformulasikan teori apa yang diperoleh.

“Sekolah di Jerman menerapkan pelajaran berdasarkan fakta bukan berdasarkan statemen. Sekolah masa depan tanpa PR,” jelasnya.

Sistem pendidikan, lanjutnya, bisa meninjau ulang kurikulum yang sudah berlaku sekarang dengan menerapkan dan menitikberatkan pada praktik.

Pendidikan Pasca -Pandemi

Rokib menerangkan realita pembelajaran di masa pandemi ini beralih menjadi pembelajaran online. Guru mengajar secara online karena sangat dibatasi. Pandemi yang tidak memungkinkan tatap muka. Jalur online menjadi satu satunya jalan untuk pelaksanaan pembelajaran.

“Zoom dipilih oleh satuan pendidikan sebagai salah satu alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran, berbeda dengan model pembelajaran sebelumnya,” jelasnya.

Dia memaparkan apa yang terjadi saat teknologi mengalihkan model pembelajaran, “Kita menjadi benar-benar berjarak dengan teman teman dan orang di sekitar kita. Kita harus menerapkan social distancing, yang sangat berpengaruh dalam komunikasi antara teman atau dengan tetangga kita.”

“Siswa bisa jadi cenderung lebih individual, kecakapan berkomunikasi dan bernegosiasi berkurang dikhawatirkan berkurang juga ketrampilan berkomunikasinya,” tambahnya.

Peran Orangtua dalam Pembelajaran Online

Rokib berharap siswa aktif dalam pembelajaran online, tapi kenyataannya dalam pembelajaran yang lebih aktif adalah pendampingnya, yaitu orangtuanya.

“Jangan-jangan ibu-ibu yang lebih aktif mendampingi. Sebenarnya belum ada survei yang signifikan tentang itu. Atau bahkan ibu yang berperan membentuk karakter siswa? Ini belum ada riset. Namun bisa kita amati, guru mentransformasi pengetahuan melalui teknologi zoom, seberapa pengaruhnya pada siswa? Atau bahkan pendampingan orangtua lebih signifikan,” katanya.

Kita, sambungnya, harus menggandeng orangtua dalam pembentukan karakter siswa, sebagai pertimbangan untuk mengelola pendidikan. Presentasi waktu ayah dan ibu mendampingi anak belajar dari rumah. Ibu memiliki waktu yang lebih banyak dari pada ayah. Orangtua mempunyai peran lebih dominan dalam membentuk karakter siswa.

“Sekolah harus lebih inten berkomunikasi dengan orang tua untuk bersama membentuk karakter siswa,” imbuhnya.

Metode Belajar Online Versus Offline

Dalam pembelajaran online, menurutnya, e-learning sebagai tools dalam pembelajaran selama pandemi.

“Hasil riset Mailizar dkk- Eurasia Journal of Mathematics Science and Technology Education 2020, siswa mengalami kelemahan atau kekurangan dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Pada mata pelajaran matematika, siswa kurang bisa memahami materi yang disampaikan guru yang disebabkan kurang memadainya akses internet dan akses perangkat, baik laptop atau HP,” jelasnya.

Simpulannya, lanjutnya, Indonesia mengalami masalah besar yakni kegagalan dalam pembelajaran matematika.

Pendidik Butuh Penguatan Skill ICT

Rokib mengungkapkan alternatif untuk mengatasi masalah tersebut pendidik butuh penguatan skill Information and Communication Technology (ICT), di mana pendidik menjadi elemen utama yang harus dikuatkan keterampilan ICT-nya.

Setelah pandemi berakhir, sambungnya, diperkirakan ini masih relevan dalam penerapan pascapandemi yang masih membutuhkan ketrampilan ICT, baik itu design dan video materi.

“Dalam pelatihan, guru harus didorong untuk memiliki ketrampilan ICT. Keterampilan yang menjadi faktor utama. Nanti kita buktikan setelah pandemi berlalu karena saat ini siswa sudah terbiasa online. Mereka menemukan simulasi materi tertentu dengan akses online,” jelasnya.

Jangan-jangan, khawatirnya, apa yang dijelaskan guru menjadi tidak menarik lagi karena mereka sudah terbiasa dengan sensibilitas digital atau virtual sensibility yang membentuk selera siswa lebih suka mencari pengetahuan secara virtual. Ini adalah tantangan sekaligus peluang pendidikan di era mendatang.

Buat Konten Bentuk Tabiat

Dia mengungkapkan karakter baru siswa karena terlalu sering akses online menjadikan mereka lebih suka melihat materi secara online dari internet.

“Mereka suka mencari pengetahuan lewat digital. Guru harus ikut andil untuk mengarahkan anak, mungkin dengan membuat konten-konten yang bisa membentuk tabiat yang baik,” jelasnya.

Menurutnya, blanded learning visualisasi materi dengan interaksi langsung dengan peserta didik  diprediksi menjadi peran penting dalam pendidikan.

Perubahan Model Asesmen

Rokib menjelaskan di Indonesia sudah diterapkan UTBK (ujian tulis berbasis komputer). Namun kalau penilaian pendidikan di Jerman langsung dari praktik atau proyek penelitian.

“Tuntutan perubahan model asesmen, tidak hanya fokus pada ujian tulis saja. Tentunya sekolah Muhammadiyah lebih fast respon untuk mempertimbangkan perubahan model asesmen dengan kemungkinan ketrampilan siswa yang diujikan,” jelasnya.

“Areliability (AR) akan membuat visualisasi yang menjadikan pengajaran menjadi lebih baik. Kecenderungan karakter siswa diprediksi lebih suka dengan hal-hal yang lewat media digital. Penjelasan proses bisa dilihat lewat media animasi akan lebih menarik,” jelasnya.

Ini, imbaunya, menjadi tantangan baru bagi sekolah dan guru untuk dapat menyesuaikan diri di era pasca pandemi.

Pendidikan Masa Panedmi di Jerman

Rokib mengungkaokan saat ini sekolah di Jerman sudah masuk sejak bulan Agustus, dengan penerapan protokol kesehatan, wajib memakai masker. Jika tidak memakai masker didenda 10 juta dan di-black list.

“Setelah lockdown bulan Maret sampai Agustus, penerapan pendidikan sudah berbeda. Di Jerman, sekolah tidak punya ruang kelas, namun adanya ruang belajar,” ungkapnya.

Di mana, lanjutnya, guru sudah memiliki materi ajar tertentu dan siswa sudah memiliki proyek atau tugas masing-masing yang dimediasi oleh laptop, laboratorium, buku teks. Tidak ada ruang kelas, namun jika ada siswa yang punya masalah dalam pengerjaan proyek, mereka akan menemui guru di ruang tertentu dan akan ada penjelasan khusus untuk siswa tersebut.

“Guru berfungsi sebagai learn partner (partner belajar). Sekolah meniadakan PR, semua dikerjakan di sekolah. Yang belum paham akan dipanggil guru secara individu untuk mendapatkan pendampingan (coaching) yang dirasa sangat efektif dengan durasi waktu kurang lebih 20 menit,” tandasnya.

Penulis Ria Rizaniyah. Co-Editor IchwanArif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Pembentukan Karakter Bisa tanpa Tatap Muka
Tags: Majelis Dikdasmen PCM GKB GresikPCM GKB GresikRia Rizaniyah
SendShare66Tweet41Share

Related Posts

Islamic Voice Meriahkan Tarhib Ramadhan Spemdalas

Kamis 23 Maret 2023 | 15:36
569

Islamic Voice dalam Tarhib Ramadhan SMP Muhammadiyah 12 GKB (Ria Rizaniyah/PWMU.CO) Islamic Voice Meriahkan Tarhib...

Begini Persiapan Evoting Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah GKB

Rabu 15 Maret 2023 | 16:13
119

Tim IT sedang menyiapkan Evoting Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah GKB Gresik (Istimewa/PWMU.CO) Begini Persiapan Evoting...

Kalimah Spemdalas Ajak Siswa Miliki Akhlak Al-Quran

Jumat 10 Maret 2023 | 19:44
5.3k

Khilyatun Nafisah dalam Kajian Muslimah (Kalimah) Spemdalas (Ria Rizaniyah/PWMU.CO) Kalimah Spemdalas Ajak Siswa Miliki Akhlak...

Pembelajaran Life Skill, Siswa Spemdalas Bikin Jamu Tradisonal

Kamis 2 Maret 2023 | 14:19
7k

Siswa Spemdalas praktik membuat jamu, Kamis (23/2/23) (Ria Rizaniyah/PWMU.CO) Pembelajaran Life Skill, Siswa Spemdalas Bikin...

Siswa Spemdalas Beri Tips Hindari Khilaf

Rabu 22 Februari 2023 | 15:09
14.3k

Nameera Rayia Azarine saat menyampaikan materi di kegiatan Kalimah, Jumat (17/2/23) (Ria Rizaniyah/PWMU.CO) Siswa Spemdalas...

Siswi Spemdalas Siap Menghadapi Pubertas

Kamis 16 Februari 2023 | 05:49
13.2k

Kajian Muslimah (Kalimah) SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik, Jumat (10/2/23). Siswi Spemdalas Siap Menghadapi Pubertas...

Selain Bersinergi, Inilah Syarat AUM Bisa Maju

Senin 13 Februari 2023 | 10:00
81

Ketua Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik, Nanang Sutedja SE MM saat memberikan sambutan dalam acara...

Siswa Spemdalas Belajar Fisika di Bengkel Mobil

Kamis 9 Februari 2023 | 09:30
11.1k

Siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB melakukan observasi Lapangan di Bengkel Autorama Carwash, Rabu (1/2/23) (M...

Majelis Dikdasmen GKB Mengadakan Developing Leadership Program

Kamis 2 Februari 2023 | 15:33
8.6k

Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik, Jawa Timur Nanang Sutedja SE MM...

Siswa Spemdalas Skrining Anemia

Rabu 1 Februari 2023 | 17:52
12.1k

Siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB mengikuti Skrining Anemia Remaja, Kamis (26/01/23) (Ria Rizaniyah/PWMU.CO) Siswa Spemdalas...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    24194 shares
    Share 9678 Tweet 6049
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1604 shares
    Share 642 Tweet 401
  • Angkat Jihad Ekonomi, PWM Jatim dapat Apresiasi Tinggi PP Muhammadiyah

    804 shares
    Share 322 Tweet 201
  • Din Syamsuddin Kritik Presiden Jokowi yang Larang Pejabat Buka Puasa Bersama

    3980 shares
    Share 1592 Tweet 995
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1428 shares
    Share 571 Tweet 357
  • Menko PMK Akan Membangun Kampung Indonesia di Turki

    610 shares
    Share 244 Tweet 153
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12034 shares
    Share 4814 Tweet 3009
  • Pimpinan Harian dan Badan Pembantu Pimpinan PWA Jatim Dikukuhkan

    320 shares
    Share 128 Tweet 80
  • Prihatin Gaji Guru, PWM Jatim Akan Lakukan Percepatan Program Bakti Guru

    316 shares
    Share 126 Tweet 79
  • 12 Stand Ramaikan Tarhib Ramadhan Spemdalas

    684 shares
    Share 274 Tweet 171

Berita Terkini

  • Muhammadiyah pelopor kewirasosial di Indonesia; Liputan Hendra Pornama, kontributor Tulungagung dari Dome UMM.
    Muhammadiyah Pelopor Kewirausahaan Sosial di IndonesiaMinggu 26 Maret 2023 | 12:39
  • Songsong Munas, Fokal Jatim Koordinasi Perkuat Peran AlumniMinggu 26 Maret 2023 | 12:37
  • Beraisyiyah adalah Perjanjian Kuat dengan AllahMinggu 26 Maret 2023 | 12:30
  • 64 Siswa SDMM Bersaing dengan Puluhan Ribu Pelajar Rebut Tiket Final Komas Ke-18Minggu 26 Maret 2023 | 11:54
  • Aisyiyah Surabaya Terjunkan 30 Mubalighat untuk Kajian HPT SyiamMinggu 26 Maret 2023 | 11:42
  • Dua hikmah Ramadhan
    Dua Hikmah Ramadhan, Kisah Mencet Odol Bikin TawaMinggu 26 Maret 2023 | 11:26
  • Hilal dan HilalMinggu 26 Maret 2023 | 10:43
  • Sejarah dan Perkembangan Klinik Muhammadiyah Pratama Rawat Inap KeduyungMinggu 26 Maret 2023 | 10:11
  • Puasa batin
    Kasih Sayang Allah di Balik Perintah PuasaMinggu 26 Maret 2023 | 09:09
  • Dakwah Kultural
    Jihad Ekonomi Berbasis Data dan OrganisasiMinggu 26 Maret 2023 | 08:47

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!