PWMU.CO – Baru terpilih pada Musyran 31 Januari lalu, IPM Smamda langsung gerak cepat. Para pengurusnya menghadap pimpinan sekolah, Jumat (5/2/21).
Meski belum sepekan terpilih dalam Musyran, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) langsung bergerak cepat. Mereka menghadap kepala dan para waka di sekolah.
Disambut Kepala Smamda Wigatiningsih MPd, Ketua, Sekretaris, dan Bendahara IPM Smamda terpilih diterima secara langsung di ruang pimpinan. “Selamat Mas Nabil dan kawan-kawan yang telah terpilih menjadi pengurus IPM Smamda,” ujarnya.
Wigatiningsih menyampaikan, pimpinan IPM Smamda yang memiliki banyak anggota, harus tampil lebih baik dari sebelumnya. Harus ada gebrakan baru yang lebih baik. “Periode sebelumnya sudah baik, tapi periode ini harus ditingkatkan lagi. Kalau dulu nilainya delapan, maka sekarang harus sembilan,” tegas pendekar Tapak Suci ini.
Saat menghadap tersebut, Ketua Umum PR IPM Smamda Nabil Nasruddin al-Mutawakkil menyampaikan perihal pelantikan. Suasana pandemi yang serba daring menyebabkan keinginan untuk bisa dilaksanakan pelantikan secara langsung tak bisa dibendung.
Wigatiningsih lalu menanyakan, apakah konsepnya bisa sesuai prosedur kesehatan dan pencegahan Covid-19. “Bisakah membuat konsep sesuai prokes? Kalau bisa kami setujui, kalau tidak ya pelantikannya masih daring. Kita harus menjaga keselamatan,” sambung Bu Wigati, sapaannya.
Fokus Gerakan Populis
Di sisi lain, Waka Kesiswaan Smamda Moh Enam mengatakan, ke depan kegiatan IPM Smamda lebih bersifat populis. “Jika kegiatan sebelumnya bersifat even, maka ke depan IPM Smamda akan lebih populis pada kegiatan literasi dan advokasi. IPM harus hadir dalam menyelesaikan masalah siswa atau anggota, tidak hanya membuat perlombaan,” terang Ernam.
Pria asal Sumenep, Madura, ini juga berharap agar IPM lebih fokus pada pembentukan komunitas literasi, kelompok ilmiah remaja, dan pendampingan sebaya. “IPM bergerak pada advokasi, pendampingan sebaya, juga eco literasi,” tuturnya.
Diberi gambaran mengenai hal tersebut, Nabil Nasruddin al-Mutawakkil berjanji untuk membawa IPM Smamda lebih terasa kehadirannya. “Kami akan membuat podcast untuk menyapa semua warga Smamda. Ini bisa jadi ajang curhat dan pendidikan,” ungkap Nabil.
Putra Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Dr Hidayatullah MSi, ini berharap dukungan dari pimpinan Smamda, mulai anggaran, pembinaan, termasuk juga dorongan Bapak/Ibu guru. “Insyaallah kami siap untuk menjadikan IPM Smamda lebih baik,” tandasnya.
Penulis Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.