• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Senin, Maret 1, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Muhammadiyah Luncurkan Sistem Informasi Layanan Covid-19

Kamis 11 Februari 2021 | 21:42
in Headline, Kabar
24
SHARES
75
VIEWS
Muhammadiyah siapkan 1.841 bed Covid-19. Hal itu diungkapkan oleh Ketua MPKU Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Drs M Agus Samsudin MM.
Agus Samsudin: Muhammadiyah siapkan 1.841 bed Covid-19 (Tangkapan layar Sugiran/ PWMU.CO)

PWMU.CO – Muhammadiyah Luncurkan Sistem Informasi Layanan Covid-19. Sistem ini merupakan teknologi aplikasi berbasis web atau internet. Sistem ini telah diintegrasikan dengan Sistem Manajemen Covid-19 MCCC PP Muhammadiyah dan dapat dikembangkan sebagai single ID pasien di rumah sakit

Hal itu diungkapkan oleh Ketua MPKU Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Drs M Agus Samsudin MM.

Dia menyampaikannya saat memberikan sambutan pada Seremoni 7 Bulan Kolaborasi MPKU-USAID dan Peluncuran Sistem IT RS Muhammadiyah Aisyiyah untuk Manajemen Covid-19.

Kegiatan ini digelar secara virtual oleh Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah, Kamis (11/2/2021).

Kolaborasi MPKU dan USAID

Agus Samsudin merasa bersyukur bisa bersama-sama dan setelah tujuh bulan Mentari Covid-19 ini dijadwalkan akan segera selesai.

“Apresiasi kepada tim Mentari Covid-19 yang telah melakukan eksekusi dengan baik dari seluruh program yang direncanakan. Terima kasih kepada Ketua Tim dr Jack Pradono juga semua tim Mentari Covid-19 yang telah menyelesaikan proyek ini dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Baca Juga:  MCCC SDM 2 Dukun Santuni Warga

Agus juga sangat bergembira atas kolaborasi yang telah berlangsung selama tujuh bulan terakhir dengan USAID.

“Terima kasih juga kepada teman-teman dari USAID dan Kementerian Kesehatan yang telah mendukung proyek ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi bagian kontribusi Muhammadiyah dalam membantu semuanya khususnya melalui RS-RS Muhammadiyah,” ujarnya.

Muhammadiyah, menurutnya, sampai saat ini sudah mempunyai 1.841 tempat tidur khusus pasien Covid-19.

“Dan kalau diperhitungkan secara keseluruhan dengan jumlah tempat tidur nasional maka kurang lebih kita ada diangka sekitar lima persen. Mudah-mudahan ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari usaha-usaha yang dilakukan oleh pemerintah secara keseluruhan,” paparnya.

Dia juga memberikan apresiasi kepada semua rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah (RSMA) yang telah berkontribusi secara signifikan dalam proyek ini.

“Menurut saya salah satu yang penting dalam proyek ini adalah sistem IT yang dibangun oleh rumah sakit ini bisa kemudian di leverage atau digunakan setelah selesai proyek Mentari Covid-19,” pesannya.

Baca Juga:  Muhammadiyah Distribusikan Bantuan USAID

Gunakan Platform untuk Penyakit Lain

Agus mengatakan, apa yang telah dilakukan dengan Menteri Covid-19 nanti sistemnya bisa dipakai oleh Mentari TB. Dan juga ke depan dia berharap kita bisa me-leverage platform ini untuk penyakit-penyakit yang lain.

“Tidak hanya Covid-19 dan TB tetapi juga menyangkut database dari pasien RS Muhammadiyah. Mudah-mudahan ini menjadi amal shalih buat kita semuanya. Sekaligus untuk menunjukkan bahwa kita Muhammadiyah meskipun di masa pandemi masih tetap bisa memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara,” urai pria yang juga Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah ini.

Di akhir acara Agus Syamsuddin meluncurkan secara resmi Sistem Informasi Layanan Covid-19 bagi RSMA yang selama ini telah dikembangkan untuk membantu penanganan Covid-19 di rumah sakit.

Baca Juga:  Beras MCCC Lamongan bagi Keluarga Pasien Covid-19

“Sistem Informasi Layanan Covid-19 ini merupakan teknologi aplikasi berbasis web atau internet. Sistem ini telah diintegrasikan dengan Sistem Manajemen Covid-19 MCCC PP Muhammadiyah dan dapat dikembangkan sebagai single ID pasien di rumah sakit,” jelasnya.

Pengembangan sistem, lanjutnya, dimaksudkan agar dapat menghubungkan data layanan Covid-19 antara jaringan RSMA. Setelah melalui proses pengujian dan pemasangan sistem di 30 RSMA, sistem ini diharapkan dapat membantu RS dalam penanganan COVID-19 yang lebih baik. Khususnya dalam pengelolaan data dan informasi serta proses respon kasus yang lebih cepat.

“Sistem ini dapat memberikan peringatan dini apabila terjadi lonjakan kapasitas, serta sebagai media komunikasi yang lebih cepat antar RSMA. Sistem ini juga diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang dapat diadaptasi atau direplikasi oleh berbagai pihak yang membutuhkan,” terangnya. (*)

Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Agus SamsudinIT ManajemenMajelis Pembina Kesehatan UmumMCCCMentari Covid-19MPKU PP MuhammadiyahRumah Sakit Muhammadiyah AisyiyahUSAID
Share10Tweet6SendShare

Related Posts

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis
Milad PWMU.CO

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
148
‘Sulap Kelas Jadi Studio’ Bawa Berlian School Ngopi Bareng Den Budi
Kabar

‘Sulap Kelas Jadi Studio’ Bawa Berlian School Ngopi Bareng Den Budi

Selasa 23 Februari 2021 | 07:26
111
PPKM
Kabar

PPKM Jawa Bali Mulai Senin

Sabtu 9 Januari 2021 | 16:47
233
Seribu wajah Covid-19 disampaikan dr D Yudha Riantama dalam Forum Sabtuan SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Sabtu (2/1/2021).
Kabar

Seribu Wajah Covid-19, Ingat WUHAN!

Jumat 8 Januari 2021 | 11:32
481
Menkes Budi Gunadi
Kabar

Menkes Temui Muhammadiyah Bahas soal Vaksin

Selasa 5 Januari 2021 | 21:47
561
Sekolah Contoh
Kabar

Sekolah Contoh Masa Pandemi Awali Pembelajaran di Muhammadiyah

Kamis 24 Desember 2020 | 13:19
347

Discussion about this post

Berita Terbaru

Mengenang Abdul Qadir Djaelani, Ulama yang Kenyang Dipenjara

Mengenang Abdul Qadir Djaelani, Ulama yang Kenyang Dipenjara

Senin 1 Maret 2021 | 15:42
Smamda Surabaya Gelar Webinar Bedah AKM

Smamda Surabaya Gelar Webinar Bedah AKM

Senin 1 Maret 2021 | 14:26
PWA Jatim Bantu Korban Banjir Jombang dan Nganjuk

PWA Jatim Bantu Korban Banjir Jombang dan Nganjuk

Senin 1 Maret 2021 | 12:32
Sudah Vaksin tapi Positif Covid-19, Ini Kata Kadinkes pada Tokoh Muhammadiyah

Sudah Vaksin tapi Positif Covid-19, Ini Kata Kadinkes pada Tokoh Muhammadiyah

Senin 1 Maret 2021 | 11:44
Pemerintah Harapkan Efek Domino Vaksinasi Tokoh Muhammadiyah Jatim

Pemerintah Harapkan Efek Domino Vaksinasi Tokoh Muhammadiyah Jatim

Senin 1 Maret 2021 | 11:24
Artidjo Alkostar

Artidjo Alkostar, Sebuah Kitab Keadilan

Senin 1 Maret 2021 | 10:57
Hakim algojo koruptor

Hakim Algojo Koruptor, Tak Mau Minta-Minta Fasilitas

Senin 1 Maret 2021 | 09:46
150 Tokoh Muhammadiyah Jatim Divaksin Covid-19

150 Tokoh Muhammadiyah Jatim Divaksin Covid-19

Senin 1 Maret 2021 | 09:23
Haedar Nashir: Bela Negara adalah DNA Muhammadiyah

Haedar Nashir: Bela Negara adalah DNA Muhammadiyah

Senin 1 Maret 2021 | 09:10
Miras dilegalkan

Miras Dilegalkan, Mana Suara Wapres Kiai Ma’ruf Amin

Senin 1 Maret 2021 | 08:13

Milad PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO
Milad PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
169

Penulis bersama keluarga dan Nadjib Hamid (kedua dari kanan). Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga di Kopdar PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO) Pengalaman Tak...

Read more
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
148

Slogan Sekolah Terinspirasi Judul PWMU.CO

Sabtu 27 Februari 2021 | 06:11
191
Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
147
Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
264

Berita Terpopuler

  • Tradisi pesantren dibawa Muhadjir Effendy ke UMM. Hal tersebut dikatakannya saat menjadi narasumber Webinar #17 LP2PPM, Jumat (26/2/21).

    Tradisi Pesantren Dibawa Muhadjir Effendy ke UMM

    6060 shares
    Share 2424 Tweet 1515
  • Kenalkan Sekolah, SD Mugeb Adakan Happy Learning Class

    1690 shares
    Share 676 Tweet 423
  • Muhadjir Effendy: Alumni Ponpes Muhammadiyah 100 Persen Islam dan Indonesia

    943 shares
    Share 377 Tweet 236
  • Menanti Kejutan Tanwir Hizbul Wathan

    766 shares
    Share 306 Tweet 192
  • Punya 4.000 Masjid, Begini Perkembangan Islam di Thailand

    736 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Setelah Toko Muhammadiyah, PCM Rungkut Bangun Masjid Al-Anwar

    309 shares
    Share 124 Tweet 77
  • Kisah Haru Siswa Smamda Surabaya Dapat Golden Ticket Unair

    308 shares
    Share 123 Tweet 77
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2887 shares
    Share 1155 Tweet 722
  • Miras Dilegalkan, Mana Suara Wapres Kiai Ma’ruf Amin

    209 shares
    Share 84 Tweet 52
  • Nabi Isa dalam Quran, Begini Allah Menyebutnya

    3239 shares
    Share 1296 Tweet 810
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In