PWMU.CO – Sebagai organisasi kader, sudah semestinya perkaderan dapat dikelola secara maksimal oleh para Pimpinan Persyarikatan di masing-masing level. Karena perkaderan adalah tonggak perjuangan dan ruh Persyarikatan. Begitu petikan isi seruan Ahad Abdul Jalil MPd kepada para peserta Baitul Arqom, di Basemen Rumah Sakit (RS) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
”Sejatinya perkaderan itu merupakan tanggung jawab kita sebagai pimpinan Persyarikatan, tanpa ada pengecualian,” pesan Ketua Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPK PDM) Kabupaten Malang, Ahad (6/10).
(Baca: Kepala Desa yang Aktivis Muhammadiyaha Ini Berhasil Sulap Desa Pujon Kidul Jadi Wisata Edukasi)
Menurut Jalil, sebagai bagian dari tonggak perjuangan Persyarikatan, semangat perkaderan harus terus dikuatkan. Itu dilakukan untuk tetap menjaga ideologi dan ghiroh gerakkan dakwah Muhammadiyah yang santun sesuai dengan Al-qur’an dan As-sunnah.
”Perkaderan adalah alat untuk menjaga agar gerakkan Muhammadiyah tidak keluar dari relnya,” tegas Jalil dihadapan 100 perwakilan dari oleh MPK PCM se-Kabupaten Malang.
Di sisi lain Ketua PDM Kabupaten Malang Drs H Mursidi MM menyampaikan, sebagai denyut nadi dan ruhnya gerakan Muhammadiyah, jangan sampai perkaderan seperti ‘Gentong’. ”Secara filosofi ‘Gentong’ mengambarkan bahwa kader yang pinter itu sedikit. Dan sebaliknya, banyak kader yang kapasitasnya ngambang atau yang hanya separo-separo saja. Baik dalam pemahaman tentang keagamaan maupun pemahaman tentang ke-Muhammadiyahan,” ujarnya.
(Baca juga: Kisah Terusirnya Tokoh Muhammadiyah Yungyang dari Mushala, tapi Akhirnya Dapat ‘Hadiah’ Masjid)
Lebih lanjut Mursidi menekankan, agar Muhammadiyah mampu menjadi pelopor setiap gerakan dakwah di masing-tingkatan. Baik syiar dakwah berupa pengajian ataupun dalam memberikan tauladan di kehidupan sehari-hari.
Disela-sela acara yang dimaksudkan untuk memperkuat silaturrahmi dan konsolidasi dengan tema ”Penguatan Kompetensi Kader Menuju Masyarakat yang Berkemajuan”, panitia Baitul Arqom membagikan puluhan doorprise menarik untuk para peserta. (izzudin/aan)