PWMU.CO – Senam Pagi Virtual ala Berlian School. Pagi itu sinar matahari tampak bersahabat. Mendung yang menggantung di langit berhasil menahan teriknya. Suasana pagi di Berlian School yang biasanya hangat menjadi teduh.
Di lapangan terlihat tiga guru—Fatma Hajar Islamiyah, Devi Ratnasaitri, dan Sayyidah Nuriyah—sedang sibuk menyiapkan perangkat keras: kamera, tripod, dan laptop. Juga perangkat lunaknya, aplikasi Zoom Clouds Meeting.
Jumat (19/2/2021) pagi itu adalah jadwal olahraga siswa kelas I, II, dan III SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School). Karena di masa pandemi, maka olahraga dilakukan secara virtual.
Ketiga guru itu rupanya sedang menyiapkan acara live olahraga Senam Pagi Berlian yang dipandu dari sekolah untuk diikuti para siswa di rumah masing-masing.
Fatma kebagian tugas mempersiapkan alat dan membagi link Zoom kepada grup-grup WhatsApp kelas. Devi bertanggung jawab atas dua kamera yang mengambil gambar. Dan Sayyidah menjadi host Zoom.
Bersamaan dengan itu, delapan guru berkostum hitam dipadu jilbab kuning memasuki lapangan. Mereka membentuk dua barisan dengan menjaga jarak aman yang memenuhi protokol kesehatan. Tak lupa masker yang menutup dengan benar hidup, mulut, dan dagu.
Saat semuanya siap, Agnes Yulia Sari yang berada di teras gerbang sekolah tampil menjadi instruktur senam. Dengan kostum olahraga alias training spak dengan atasan putih dan bawahan biru yang dipadu kerudung hitam, dia memberi aba-aba.
Agnes memimpin senam untuk dua kelompok sekaligus. Di darat dia memimpin delapan guru. Di dunia maya dia memandu siswa-siswi yang ada di rumah. Senam pun berjalan tertib penuh antusias.
Olahraga Penting di Masa Pandemi
Kepada PWMU.CO, Sabtu (20/2/2021), Fatma—yang menjabat Koordinator Kemahiran Hidup Berlian School—mengatakan kesehatan itu penting dan menjadi prioritas. “Di tengah pandemi ini, melalui Senam Sehat Berlian, anak-anak diajak untuk menyeimbangkan pola hidup sehat dengan olahraga,” terangnya.
Dia menjelaskan, masa-masa belajar di rumah yang hampir mencapai satu tahun ini menimbukan beberapa problem. “Satu hal yang menjadi keluhan mayoritas anak ialah mengalami kejenuhan. Aktivitas di dalam rumah yang menjemukan coba kami ubah menjadi seru melalui program Senam Sehat Berlian,” terang penanggung jawab progam baru Bidang Kemahiran Hidup ini.
Menurut Agnes Yulita Sari SPd—guru pengampu Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang memimpin senam, olahraga itu penting. “Tidak harus lama tetapi yang terpenting dibiasakan,” ungkapnya.
Sementara Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Nur Hamidah SPd menyampaikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan olahraga online ini.
“Alhamdulillah agenda Senam Sehat Berlian telah diagendakan satu bulan sekali dan masuk pada kurikulum pengembangan diri,” ungkapnya tentang senam virtual yang baru kali dilakukan ini.
Meski secara virtual, lanjutnya, anak-anak antusias untuk mengikuti senam di rumah masing-masing. “Kita berharap kegiatan ini bisa menjaga stamina dan meningkatkan imunitas tubuh. Juga memberikan refreshment dari rutinitas pembelajaran jarak jauh,” ujarnya.
Peralihan media interaksi secara online di masa pandemi ini tidak untuk dijadikan alasan terpuruk melainkan secara tidak langsung menjadi sarana berinovasi dalam melakukan upaya bertahan.
“Termasuk olahraga online ini, telah terlaksana berkat sinergi gagasan dan teknologi yang menjadi jawaban atas keterbatasan,” tuturnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni