Mugeb School Teken MoU dengan Lima Sekolah Mitra Baru. Sebelumnya sudah ada 22 sekolah yang membangun kemitraan dengan Majelis Dikdasmen PCM GKB.
PWMU.CO – Alunan mars Muhammadiyah sayup-sayup terdengar kala memasuki gerbang SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik. Semakin masuk ke halaman sekolah yang bernuansa orange itu, lirik lagu Sang Surya semakin terdengar jelas dari arah Andalusia Hall mengiringi kehadiran para guru yang mengenakan seragam biru khas FGM (Forum Guru Muhammadiyah).
Sekitar pukul 06.30-07.00 satu per satu para guru berdatangan dan masuk ke ruangan kerja masing-masing. Mereka mengawali aktivitas dengan melaksanakan shalat Dhuha di ruangannya. Selanjutnya bersiap dengan laptop atau mobile phonenya menanti info link Zoom kegiatan yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen PCM GKB pagi itu.
Tepat pukul 08.00 link Zoom dikirim dari masing-masing koordinator BAS (Badan Administrasi Sekolah) Mugeb School. Mereka mengikuti serangkaian acara yang dipandu dari Andalusia Hall oleh Master of Ceremony (MC) Fitriyatus Saadah SPd.
Pada kegiatan pembukaan Supervisory Management Program Batch 4 yang diselenggarakan, Sabtu, (20/2/2021), Muhammad Djufri BE SSos menyampaikan sinergi dan inovasi Mugeb School semakin memperkuat produktivitas AUM (amal usaha Muhammadiyah) daerah lain di masa pandemi ini.
Pandemi Bukan Halangan Berinovasi
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik itu mengajak kepada seluruh pimpinan AUM untuk terus berinovasi. “Masa pandemi bukanlah suatu halangan untuk berinovasi. Tapi dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya,” ajaknya kepada 135 peserta.
Menurutnya bergandeng-tangan untuk bersinergi akan semakin dapat meningkatkan produktivitas kehidupan. Dia mengatakan keberadaan sinergi antarsekolah di lingkungan Muhammadiyah GKB dan sekolah mitra sudah terlihat banyak perubahan.
Majelis Dikdasmen GKB Gresik yang telah memiliki 22 sekolah mitra kini bertambah lima sekolah mitra baru yang akan melakukan MoU pada akhir kegiatan pembukaan kegiatan ini.
“Kemitraan yang dijalankan tidak sekadar kesepakatan di atas kertas putih, tapi riil dengan aksi nyata. Bahkan tetesan salju itupun sudah mulai banyak dirasakan daerah lain,” ucapnya.
Djufri yang mengenakan batik hijau khas Muhamamdiyah itu menggambarkan sinergi itu bisa saling memupuk dan memberi suplemen secara inten.
“Ibarat lahan pertanian, sekolah-sekolah Muhammadiyah bisa semakin hijau dan subur bila terus memupuk dan saling bergandeng tangan,” katanya memberikan ilustrasi.
Dia juga mencontohkan salah satu bukti hasil sinergi yang kuat antar-AUM, lembaga dan majelis di bawah koordinasi PCM GKB Gresik itu terlihat pada pembangunan Masjid At-Taqwa SMP Muhammadiyah 12 GKB.
Proses pembangunan masjid yang terletak di jalan Jawa Nomor 60 Perum GKB Manyar Gresik ini dinilai dapat terselesaikan dengan cepat dan megah berkat dukungan dan sinergi bersama di antara AUM, majelis, wali siswa, dan masyarakat.
Sehingga, dalam kurun waktu satu tahun enam bulan sudah memasuki tahap finishing dan sudah dapat digunakan oleh para jamaah untuk melaksanakan aktivitas ibadah dan beragam kajian keislaman.
Potensi Berbeda
Kegiatan yang diselengggarakan secara blended dengan sistem offline dan online ini, Djufri menerangkan, setiap individu memiliki potensi yang berbeda-beda. Maka, menurutnya sumber daya manusia dengan segala bentuk energi positifnya ini bisa saling disinergikan sehingga dapat melahirkan produktifitas yang bernilai dan bermanfaat lebih.
“Barangkali dari banyak hal, di sekolah Muhammadiyah GKB, sekolah mitra atau bidang lainnya yang masih remang-remang dan belum bergerak. Mari ditarik nilai positifnya, disinergikan bersama sehingga semakin produktif bagi Muhammadiyah,” ajaknya kepada peserta baik yang hadir
di Andalusia hHall ataupun melalui Zoom Clouds Meeting.
Di atas panggung berukuran 2×6 meter persegi itu, Djufri dengan penuh semangat menyampaikan harapan kepada para leader (pimpinan) di sekolah Muhammadiyah GKB. Agar meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan terus bergerak demi kemajuan pendidikan Muhammadiyah di lingkungan GKB dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
MoU Lima Sekolah Mitra
Kegiatan Supervisory Managemen Program tahap keempat ini selain diikuti oleh tim struktural sekolah Mugeb School juga diikuti tim managerial dari sekolah mitra.
Peserta dari Mugeb School yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan koordinator bidang dari SD Muhammadiyah 1 dan 2 GKB, SMP Muhammadiyah 12 GKB, dan SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik. Juga dari dari sekolah mitra mengikuti rangkaian acara mulai pukul 08.00-14.00 WIB.
Kegiatan yang diinisiasi oleh sinergi Human Resource and Development (HRD) Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik ini menghadirkan nara sumber Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr Agus Taufiqurrahman MKes SpS dan Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur Dr Arbaiyah Yusuf MA.
Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah (PWM) Jawa Timur Nadjib Hamid MSi dan ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gresik Dr Taufiqullah MPd.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatangan MoU antara Mugeb School dengan lima sekolah mitra barunya yaitu Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 4 Brangsih Lamongan, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Golokan Sidayu Gresik, SMP Muhammadiyah 9 Sidayu Gresik, SMK Muhammadiyah 5 Panceng Gresik, dan SMA Muhamamdiyah 8 Cerme Gresik. (*)
Penulis Anis Shofatun. Editor Mohammad Nurfatoni