• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Agustus 9, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Muslim China 25 Juta, Tahun 2050 Diprediksi 53 Juta

Rabu 24 Februari 2021 | 09:24
7 min read
93
SHARES
291
VIEWS
ADVERTISEMENT
Disebarkan pedagang muslim pada 615 M, Islam di China capai 25 juta. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) China Muhammad Azis MCs
Muhammad Azis: Disebarkan pedagang muslim pada 615 M, Islam di China capai 25 juta (Tangkapan layar Sugiran/PWMU.CO)

PWMU.CO – Muslim China 25 Juta, Tahun 2050 Diprediksi 53 Juta. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) China Muhammad Azis MCs.

Dia menyampaikannya saat menjadi pemateri pada Upgrading Pimpinan Muhammadiyah Sesi Ke-4 dengan tema Tantangan dan Dakwah Global Muhammadiyah di Tiongkok dan Jepang. Kegiatan upgrading ini digelar secara virtual oleh Majelis Pendidikan Kader (MPK) PWM Jatim, Sabtu (13/2/2021).

Menurut Muhammad Aziz, China merupakan negara dengan peradaban tertua di dunia. Pada 2019, menduduki peringkat kedua terbesar di dunia menurut PDB nominal. Dan sejak 2014 terbesar di dunia menurut paritas daya beli.

“China memiliki ekonomi utama dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Populasi 1.439.323.776 jiwa. Jika populasi dunia sekitar 7 miliar, maka China mewakili 20 persen. Penuh populasi dunia, jadi satu dari setiap lima orang di planet ini adalah penduduk China,” ujarnya.

Ada 56 kelompok etnis, lanjutnya, di China. Dan lima terbesar adalah Han 91.59 persen atau sekitar 1.2 miliar, Zhuang 18 juta, Manchu 10,7 juta, Hui 10 juta dan Miao 10 juta.

“China telah membuat kemajuan pesat di berbagai bidang seperti pendidikan, infrastruktur, manufaktur berteknologi tinggi, penerbitan akademis, paten dan aplikasi komersial. Dan sekarang di beberapa bidang dan dengan beberapa ukuran menjadi pemimpin dunia,” ungkapnya.

Negara Komunis tapi Agama Jalan

Selama ini, sambungnya, kita mengenal China sebagai negara komunis atau ateis. Tetapi bagaimana kondisi keberagamaan di China. Meski peradaban tertua, China capaian teknologinya juga luar biasa.

“China di atas kertas sebagai negara komunis atau ateis, tetapi masyarakat agamanya seperti masjid-masjid jamaahnya juga banyak. Shalat Jumat dan Ramadhan juga ramai. Shalat Tarawih juga ramai dan ada kajian Islam di sini,” paparnya.

Teknologi dan komunikasi di China, menurutnya, sudah berkembang sangat pesat. Kalau selama ini kita tahu generasi 4,0 dan sekarang sudah meningkat 5.0. Selama ini 4G sudah beralih 5G bahkan sudah siap 6G.

“Ada beberapa teknologi yang kita kenal sebagai produk Amerika itu secara head to head ditandingi oleh China. Amerika punya WhatsApp maka China punya Chat. Turki juga bikin BIP,” jelasnya.

Transportasi publik, lanjutnya, juga berkembang pesat di Cina. Kereta cepatnya bisa menempuh misalkan Surabaya Jakarta hanya 3,5 jam atau jarak 500 km dengan 3,5 jam. Infrastruktur berkembang pesat di kota besar seperti Beijing, Shanghai, Nanjing dan yang lainnya.

Budha Terbesar, Bukan Konghucu

Muslim di China saat ini sekitar 25 juta orang. Dan diprediksi pada 2050 akan menjadi 53 juta. Dan agama terbesar adalah Budha. Selama ini kita mungkin menduga Konghucu atau Taoisme terbesar.

“Sebenarnya Muslim 25 juta itu banyak. Tetapi karena total penduduk China yang besar maka terlihat seperti sedikit,” sergahnya.

Etnis Hui dan Islam

Etnis Hui nenek moyangnya adalah orang-orang yang bermigrasi ke Tiongkok timur setelah tiga kali invasi Mongol pada abad ke-13. Migrasi ini bersamaan dengan para imigran Muslim yang tinggal di daerah pesisir tenggara Tiongkok selama dinasti Tang (618–907 M) dan Song (960–1276 M).

“Melalui pergaulan yang berkepanjangan termasuk perkawinan silang dengan banyak bangsa lain sepanjang sejarah, Hui secara bertahap berasimilasi dengan adat istiadat dan kebiasaan hidup Han, Mongol dan Uygur. Serta mengembangkan identitas unik Huihui mereka sendiri,” urainya.

Kedatangan Islam di China

Islam diperkenalkan ke China pada awal 615 M, ketika sekelompok sahabat nabi Muhammad SAW mengunjungi China untuk berdagang dan menyebarkan agama baru. Jadi Islam disebarkan pedagang muslim.

“Kemudian pada tahun 651 M, seorang utusan yang dipimpin oleh Saad ibn Abi Waqaas, paman dari pihak ibu Nabi Muhammad dikirim secara resmi dalam sebuah misi ke Cina oleh Utsman, khalifah ketiga Islam,” ujarnya.

Penguasa Tiongkok saat itu Kaisar Tang Gaozong menerima mereka dengan baik. Kaisar memerintahkan pembangunan Masjid Peringatan di Kanton (Masjid Huaisheng) untuk memperingati nabi Muhammad. Ini adalah masjid pertama yang dibangun di Tiongkok dan merupakan salah satu yang tertua di dunia.

“Jadi kurang dari 20 tahun setelah wafatnya nabi, Islam secara resmi diperkenalkan dan mulai mapan sebagai agama dan budaya baru di Tiongkok. Saad bin Abi Waqaas dimakamkan di Guangzhou,” ungkapnya.

Sejarah Islam di China

Pada tahun 1910 diperkirakan Muslim membentuk sekitar satu atau dua persen dari populasi Cina atau sekitar tujuh juta orang. Selama era komunis, pendidikan dan penganiayaan anti-agama yang intens menyebabkan deflasi di semua agama di seluruh China termasuk di komunitas Islam.

“Namun di Tiongkok modern, Islam dan banyak agama lainnya telah mengalami kebangkitan. Saat itu Islam dianggap sebagai agama baru yang datang ke China. Agama tersebut masuk ke China setelah Budha dan Kristen,” jelasnya.

“Pedagang Muslim mulai berdatangan di Tiongkok selama Dinasti Tang (618 – 907). Dan mungkin ratusan ribu Muslim dibawa ke Kekaisaran Yuan (1271 – 1368) oleh bangsa Mongol,” rincinya.

“Banyak pemimpin Mongol menjadi mualaf dan agama menyebar dengan cepat di Asia Tengah dengan penaklukan muslim atas suku nomaden dan kerajaan antara Arab dan China,” tambahnya.

Masjid diberbagai kota di China juga banyak. Di Nanjing ada sekitar enam masjid. Dan cukup ramai kaum muslimin yang beribadah di masjid tersebut. Tahun 910 membentuk sekitar tujuh juta populasi muslim.

Pembatasan Haji Dicabut 1979

Selama Revolusi Kebudayaan, ungkapnya, Muslim Tionghoa tidak diizinkan untuk menunaikan haji. Tapi setelah 1979, pembatasan ini dicabut.

“Dikatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir 50.000 muslim Cina telah menyelesaikan haji. Kontak dengan pusat agama Islam ini telah mendukung banyak komunitas muslim di China modern,” paparnya.

Saat ini masjid dapat dengan mudah ditemukan di hampir setiap kota. Xinjiang sekarang memiliki 20.000 masjid, terhitung lebih dari setengah dari total 35.000 masjid di negara itu.

“Muslim China dan warga muslim asing sama-sama dapat menjalankan ibadah harian. Masjid juga berfungsi sebagai pusat budaya bagi komunitas muslim dengan menawarkan layanan keagamaan dan tempat untuk merayakan hari raya,” terangnya.

Al-Quran Dicetak Berbagai Bahasa

Bahkan President of the China Islamic Association mengemukakan Pemerintah China mendukung penerbitan buku-buku agama. Alquran dan kitab suci Islam lainnya telah diterjemahkan, diterbitkan dan didistribusikan dalam bahasa China, Uygur, Kazak, Kirgiz dan bahasa lainnya.

“Pemerintah China melindungi aktivitas keagamaan normal. Kegiatan keagamaan seperti sholat dan puasa yang dilakukan oleh umat Islam di masjid dan di rumah mereka sesuai dengan adat istiadat agama dilindungi oleh undang-undang,”

Sejak tahun 1996 pemerintah China telah mengatur penerbangan carter bagi para peziarah setiap tahun (yang ditangguhkan pada tahun 2020 karena pandemi).

“Pemerintah menyediakan layanan berkualitas tinggi termasuk perawatan medis, katering, transportasi dan akomodasi untuk memastikan keselamatan dan ketertiban kegiatan para peziarah. Pengaturan perjalanan yang nyaman bagi para peziarah juga mendapat pujian dari luar negeri,” tuturnya.

“Shalat di masjid seperti biasa di Indonesia. Banyak halal food juga di sini. Disediakan tempat khusus bagi muslim untuk makan di halal food. Pelanggannya dari Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, Iran dan beberapa negara moslem pecahan Uni Soviet. Dan itu ada di beberapa tempat termasuk kampus,” tambahnya.

Penerbitan Majalah China Muslim

Pemerintah China juga mendukung publikasi karya budaya religius dan media terkait. Pemerintah mendukung Asosiasi Islam China dalam menerbitkan majalahnya China Muslim dalam bahasa China dan Uygur.

Dukungan juga dalam membuka situs web dalam bahasa China dan Uygur untuk menjelaskan pengetahuan dasar Islam dan membimbing umat Islam dalam keimanan dan praktik mereka.

“Pemerintah mendukung pelatihan personel keagamaan tingkat tinggi. Pemerintah telah menyetujui pendirian 10 lembaga Islam untuk membina tenaga keagamaan tingkat tinggi,” jelasnya.

“Pemerintah membantu meningkatkan infrastruktur tempat-tempat kegiatan keagamaan. Air, listrik, gas, saluran komunikasi, radio dan televisi, serta perpustakaan budaya di masjid telah dipasang di tempat-tempat ini untuk memperbaiki kondisi umat beragama,” imbuhnya.

Sisi Gelap China terhadap Islam

Namun di sisi lain juga ada penekanan terhadap Muslim. Seorang profesor Muslim Hui di Frostburg State University di Maryland Haiyun Ma mengungkapkan di barat laut China, pihak berwenang telah menghancurkan kubah dan menara di masjid. Termasuk satu di desa kecil dekat Linxia, kota yang dikenal sebagai “Mekah Kecil”.

“Penghancuran serupa telah dilakukan di Henan, dan Ningxia, tanah air etnis minoritas Muslim terbesar di China, Hui. Di provinsi selatan Yunnan, tiga masjid ditutup. Dari Beijing hingga Ningxia, pejabat melarang penggunaan aksara Arab di depan umum,” terangnya.

Kampanye Partai Komunis China dinilai sebagai kemunduran besar-besaran kebebasan beragama setelah puluhan tahun relatif terbuka dan memberi ruang untuk berkembangnya gerakan Islam moderat.

“Tindakan keras terhadap Muslim dimulai dengan Uighur di Xinjiang yang menyebar ke lebih banyak wilayah dan lebih banyak komunitas muslim lainnya,” urainya. (*)

Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: BudhaHalal FoodKantonKhalifah Utsman bin AffanKonghucuMajelis Pendidikan KaderMPK PWM JatimPartai Komunis ChinaPCIM ChinaSaad ibn Abu WaqaasSugiranUpgradingUygur
SendShare37Tweet23Share

Related Posts

Panitia Muktamar Muhammadiyah Siapkan Even Pendukung, Ada Gowes Sedunia

Kamis 4 Agustus 2022 | 08:46
199

Panitia Muktamar Siapkan Even Pendukung Muhammad Nurul Yamin (kiri) dipandu oleh Budi Santoso (Tangkapan layar...

PDM Situbondo Siapkan Dua Bus Penggembira Muktamar Muhammadiyah

Rabu 27 Juli 2022 | 20:46
207

PDM Situbondo Siapkan Dua Bus Penggembira Muktamar. Suasana rapat penggembira muktamar PDM Situbondo (Sugiran/PWMU.CO) PDM...

Panitia Muktamar Ke-48 Muhammadiyah Siapkan Relawan Salamu, Penggembira Harus Vaksin Boster

Selasa 26 Juli 2022 | 11:33
1.1k

Bambang Sukoco: Panitia Muktamar Ke-48 Muhammadiyah Siapkan Relawan Salamu (Sugiran/PWMU.CO) Panitia Muktamar Ke-48 Muhammadiyah Siapkan...

Kisah Ibu Aisyiyah Ranting Menangis di Edutorium UMS

Senin 25 Juli 2022 | 10:08
2.4k

Kisah Ibu-ibu Aisyiyah Ranting Menangis di Edutorium UMS. Bambang Sukoco di halaman Pesma UMS (Sugiran/PWMU.CO)...

Menu Lezat Santap Malam Jambore Media

Sabtu 23 Juli 2022 | 22:44
115

Bonni Febrianto (kiri) menikmati santap malam bersama peserta jambore lainnya (Sugiran/PWMU.CO) Menu Lezat Santap Malam...

Muhammadiyah Perlu Didukung Media Berkemajuan

Sabtu 23 Juli 2022 | 19:38
154

Organisasi Berkemajuan Perlu Didukung Media Berkemajuan. Prof Sofyan Anif (kedua dari kiri) di Jambore Media...

Peserta Jambore Media Nikmati Trancam dan Urap-urap sambil Lesehan

Sabtu 23 Juli 2022 | 17:58
84

Peserta Jambore Media Nikmati Trancam dan Urap-urap sambil Lesehan, liputan kontributor PWMU.CO Sugiran. PWMU.CO -...

Jambore Media Afiliasi Muhammadiyah Ajak Tingkatkan Kapasitas

Sabtu 23 Juli 2022 | 11:40
18.2k

Mukhtarom (kanan) dan Budi Santoso (Sugiran/PWMU.CO) Jambore Media Afiliasi Muhammadiyah Ajak Tingkatkan Kapasitas, liputan kontributor...

Kisah Masa Kecil Ketua PWM Jatim: Pencari Kayu Bakar dan Ngasak Telo

Rabu 6 Juli 2022 | 10:52
446

Dari kiri ke kanan Hudi Nurwulan, Saad Ibrahim, dan Zainal Arifin (Sugiran/PWMU.CO) Kisah Masa Kecil...

158 Anak Panti Ini Didoakan Naik Haji

Rabu 6 Juli 2022 | 07:36
156

Peserta Baitul Arqam sedang makan bersama (Sugiran/PWMU.CO) 158 Anak Panti Ini Didoakan Naik Haji, liputan...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Pembicara dari Turki di Fortasi Sekolah Ini

    59844 shares
    Share 23938 Tweet 14961
  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    5364 shares
    Share 2146 Tweet 1341
  • Muhibah Muhammadiyah ke Aussie, Begini Sambutan Umat di Sana

    2446 shares
    Share 978 Tweet 612
  • Pesan Keutamaan Puasa Asyura di Khutbah Jumat Masjid Nabawi

    1055 shares
    Share 422 Tweet 264
  • Selain Payung Raksasa, Tempat Ini Primadona untuk Berfoto di Masjid Nabawi

    1017 shares
    Share 407 Tweet 254
  • Semoga Bukan Shalat Subuh Terakhir di Masjid Nabawi

    950 shares
    Share 380 Tweet 238
  • SD Mugeb Siapkan Formasi Pimpinan IPM Junior

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Korps Muballigh Berkumpul Bahas Masalah Ini

    6344 shares
    Share 2538 Tweet 1586
  • Safari Ramadhan PDA Gresik Bahas Keluarga Sakinah

    1070 shares
    Share 428 Tweet 268
  • Muhammadiyah-Salafi: Mengapa Titik Pisah, Bukan Titik Temu?

    614 shares
    Share 246 Tweet 154

Berita Terkini

  • Tim Smamda
    Tim Smamda Surabaya Sabet Juara 1 Video Edukasi NasionalSelasa 9 Agustus 2022 | 17:41
  • Tanamkan Kedisiplinan dan Keteladanan Melalui Apel PagiSelasa 9 Agustus 2022 | 15:34
  • Dilantik, Ini Harapan untuk IPM SMPM 3 Kutorejo MojokertoSelasa 9 Agustus 2022 | 15:18
  • Atlet Bulu Tangkis SMAM 8 Gresik Mewakili Jatim di Piala PresidenSelasa 9 Agustus 2022 | 14:39
  • Kedaulatan rakyat
    Kedaulatan Rakyat dan Kasus Brigadir JSelasa 9 Agustus 2022 | 14:00
  • Tapak Suci Ujungpangkah Unjuk Jurus di Milad Pondok Karomatul FatikhSelasa 9 Agustus 2022 | 13:53
  • Pendidikan Ustadz Pesantren Muhammadiyah Siap BerdiriSelasa 9 Agustus 2022 | 13:11
  • Pesilat ICP Sumberrejo
    Pesilat ICP Sumberrejo Raih 4 MedaliSelasa 9 Agustus 2022 | 13:06
  • Saat 640 Siswa Spemdalas BerpawaiSelasa 9 Agustus 2022 | 12:50
  • Prodi Ilmu Komunikasi Umpo Gelar Aksara Adiwarna KesugihanSelasa 9 Agustus 2022 | 12:22

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In