PWMU.CO – Pemerintah Harapkan Efek Domino Vaksinasi Tokoh Muhammadiyah Jatim. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dr Herlin Ferliana MKes berharap vaksinasi 150 tokoh Muhammadiyah Jawa Timur di Gedung Muhammadiyah Jatim, Senin (1/3/2021), menjadi contoh bagi semua kalangan.
“Serta sebagai bentuk penegasan dukungan Muhammadiyah Jatim terhadap program tersebut. Sehingga masyarakat yang ada di kabupaten, kecamatan, dan desa-desa berkenan untuk divaksinasi,” ucapnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pagi itu.
Oleh karena itu dia menyampakan penghargaan dan terima kasih kami kepada Muhammadiyah Jatim yang sudah memfasilitasi vaksinasi ini.
“Semoga nanti kita, selain kebal tubuhnya, juga mempunyai efek yang kami inginkan adalah menjadi contoh atau ditiru oleh saudara kita yang ada di kecamatan dan desa. Itu adalah efek luar biasa yang kami harapkan,” ujar dia saat memberi sambutan dalam acara pembukaan vaksinasi.
360 Juta Vaksnasi Target Setahun
Dia menjelaskan, salah satu dari tujuan vaksinasi adalah untuk memutus rantai penularan Covid-19 dengan membentuk kekebalan tubuh bagi semua orang di Indonesia.
Kekebalan itu bisa terwujud, kalau sekitar 70 persen dari penduduk indonesia sudah tervaksinasi. Maka dari itu, harus ada 185 juta sasaran yang divaksinasi.
“Pada setiap orang tersebut, dilakukan vaksinasi selama dua kali. Maka akan ada sekitar 360 juta vaksinasi di Indonesia. Kekebalan yang muncul ini kita tidak tahu berapa lama akan bertahan di dalam tubuh seseorang,” jelasnya.
Dia menyampakan, Presiden Joko Widodo mengharapkan, tidak lebih dari satu tahun 360 juta, vaksinasi itu terlaksana. “Berarti kalau dihitung seperti itu, maka satu hari akan dilakukan sekitar satu juta kali,” terangnya.
Nostalgia di Muhammadiyah
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya membutuhkan kerja sama dari semua pihak terkait, termasuk Muhammadiyah agar berkenan segera melakukan vaksinasi supaya kekebalan kelompok bisa cepat terwujud.
“Muhammadiyah berkontribusi untuk bisa memberikan contoh, khususnya kepada warga Muhamammadiyah, baik di provinsi maupun di kabupaten-kabupaten kota. Bahwa semuanya warga Muhammadiyah siap untuk dilakukan vaksinasi sebagai salah satu untuk upaya memutus rantai penularan ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Herlin Ferliana mengaku pernah menjadi aktivis Muhammadiyah. Jadi kehadirannya di Kantor PWM Jatim menjadi nostalagia baginya.
“Moga-moga saya segera bisa aktif kembali di Aisyiyah. Sehingga silaturahmi ini akan bisa terjalin lebih dekat. Karena sering akan berkunjung ke tempat atau ke kantor muhammadiyah ini. Bapak dan ibu yang saya hormati,” tutur dia.
Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah. Di antaranya Ahmad Jainuri, Nur Cholis Huda, Hidayatullah, Syamsuddin, Nadjib Hamid, Tamhid Masyhudi, Sukadiono, Siti Dalilah Candrawati. Kepala Puskesmas Kecamatan Gayungan, Vidiyanti, juga turut hadir untuk mengawal vaksinasi kali ini. (*)
Penulis Miftahul Ilmi Editor Mohammad Nurfatoni