PWMU.CO – Go global, menginspirasi dunia adalah permintaan Ketua PWM Jatim Dr Saad Ibrahim saat Resepsi Virtual Milad PWMU.CO ke-5, Ahad (21/3/21).
Sebelum itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur tersebut menyampaikan selamat pada PWMU.CO atas miladnya yang ke-5.
“Atas nama PWM Jatim saya menyampaikan mabruk, selamat, sukses dalam perjalanan lima tahun ini, telah berada pada posisi selalu tabaqan ‘an tabaq, tingkat demi tingkat,” ujarnya.
Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, itu juga menyampaikan, di usianya yang lima tahun ini seperti yang diharapkan Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) PWM Jatim Sugeng Purwanto, PWMU.CO kini akan eksis. “Tidak hanya eksis, tapi juga maslahat untuk umat, bangsa, dan kemanusiaan melalui Muhammadiyah,” imbuhnya.
Go Global
Saad pun meminta untuk milad keenammnya nanti temanya lebih diperluas. “Jika sebelumnya ‘Dari Jatim Menginspirasi Indonesia’, maka nanti ‘Dari Jatim Menginspirasi Dunia’. Lalu hal-hal yang terkait dengan proses untuk naik satu tabaqah, tingkat, ke tabaqah, tingkat berikutnya dalam konteks tema seperti ini, tentu harus dipersiapkan secara matang,” papar dia.
Jika dimaksudkan dari Jatim menginspirasi secara global, kata dia, maka tidak cukup PWMU.CO berisi artikel-artikel atau video-video yang narasinya menggunakan bahasa Indonesia saja. “Karena ini menjadi bagian dari tugas dakwah kita, yakni dakwah berkemajuan ke seluruh penjuru dunia, bumi Allah,” jelasnya.
Maka, sambungnya, PWMU.CO harus kemudian mengemas muatan-muatan konten itu dengan menggunakan bahasa-bahasa dunia. “Harus ada yang menerjemahkan ke dalam bahasa arab, bahasa Inggris, bahkan juga dalam bahasa Mandarin. Karena sekali lagi, pengguna bahasa Mandarin itu juga bagian dari arah dakwah dan tabligh kita,” terang Saad.
Muatan-muatan dalam konteks PWMU.CO, kata dia, juga harus mencerminkan tingkat yang bersifat dunia dan global. “Yang pertama tentu sekali lagi, muatan itu berbasis pada nilai-nilai Islam. Kedua, berbasis pada nilai-nilai saintifik. Ketiga, berbasis pada keorganisasian Kemuhammadiyahan. Keempat, berbasis pada keIndonesiaan. Kelima, ada yang harus berbasis pada nilai-nilai global,” ungkap dia.
Dengan kata lain, menurut Saad, setiap artikel harus memperhatikan komposisi seperti itu. Andaikata tidak bisa memuat secara keseluruhannya, maka salah satunya memuat yang ada dalam muatan-muatan tadi itu. “Maka, Milad PWMU.CO yang keenam nanti pada tahun 2022, yang itu nanti sebelum agenda Muktamar Muhammadiyah pada Juli, kita dapat memberikan persembahan pada Muktamar, menginspirasi semua,” kata dia.
Harapannya, lanjut Saad, juga dapat menginspirasi yang baik dan proyektif bagi seluruh PWM-PWM di seluruh Indonesia. “Apalagi jika bergerak secara serentak itu maka kebesaran Muhammadiyah dapat dibaca dunia secara nyata, dan kemudian sekaligus itu merupakan bagian dari melaksanakan kewajiban kita pada Islam. Yakni menyebarkan, mendakwahkan, dan mentablighkan Islam ke seluruh pejuru dunia ini,” terang Saad.
Satu Kesulitan Dua Kemudahan
Maka atas nama PWM Jatim, tentu maknanya ini memberikan beban yang lebih berat, yang lebih berat, yang lebih berat. Terutama pada LIK dan lebih khusus pada yang menangani PWMU.CO ini. “Sekalipun begitu, garis al-Quran sudah jelas. Fa inna ma’al usri yusra, inna ma’al usri yusra. Dengan kata lain bahwa, kesulitan-kesulitan itu selalu disusul dengan kemudahan-kemudahan,” kata Saad.
Memang harus dimulai dengan kesulitan-kesulitan, maka kemudahan-kemudahan itu akan menyusul. Setidak-tidaknya satu kesulitan akan melahirkan dua kemudahan. “Itu jaminan dari Allah SWT pada surat al-Insyirah. Dan karena itu sekali lagi tetap saja menghadapi tugas-tugas yang berat tetap saja kita berkeyakinan akan ditolong, ditolong, dan ditolong oleh Allah SWT dengan janjinya itu tadi,” jelas dia.
Saad juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada pengelola PWMU.CO ini, juga pada semuanya. Dan, insyaallah PWMU.CO ini menjadi semakin besar dan semakin besar.
“Saya juga harus mengucapkan terima kasih dan hormat yang sebesar-besarnya pada Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, melalui Ketua Umum Prof Dr Haedar Nashir MSi. Sekali lagi, insyaallah dengan cara kita semuanya itu, mengemban amanah yang sepenuh-penuh hati dan tekad, dengan melaksanakan secara optimal. Insyaallah ini adalah bagian berkhidmat kita pada Islam, umat, bangsa dan kemanusiaan melalui Muhammadiyah,” tandas Saad.
Penulis Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.