PWMU.CO– FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) berkunjung ke Keuskupan Malang yang berlokasi di Jl Guntur, Rabu (31/3/2021). Kunjungan anggota FKUB ini untuk bersilaturrahmi dan menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ledakan bom di Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021.
Ketua FKUB Kota Malang, KH Ahmad Taufik Kusuma, menyampaikan, kami ke sini untuk bersilaturrahmi juga menyampaikan sikap atas kejadian bom Makassar. ”FKUB mengutuk keras tindakan biadab tersebut. ”Negara kita ini berdasarkan Pancasila yang dalam pelaksanaannya diatur oleh UUD 45. Di sana ada Bhinneka Tunggal Ika, untuk itu NKRI harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Dra Rinawati MM yang turut hadir bersama jajarannya mengapresiasi FKUB yang cepat tanggap bertindak untuk menciptakan suasana yang damai dan tenang di Kota Malang dengan membangun komunikasi yang kuat antar agama.
Menurutnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak paham kebhinekaan.”Uskup sebagai pemimpin umat Katolik bisa memberi informasi yang menenangkan dan menyejukkan. Informasi yang berseliweran di media sosial yang cenderung meresahkan dan menakut-nakuti masyarakat hendaknya tidak diteruskan dan tidak diperpanjang. Jangan terpancing dengan medsos,” ujarnya .
Uskup Malang Mgr Henricus Gunawan O.Carm mengucapkan terima kasih atas perhatian dari semua umat yang diwakili FKUB Kota Malang. ”Atas nama Uskup Makassar saya ucapkan banyak terima kasih, saya yakin FKUB Kota Malang solid, kepolisian solid, saya yakin kita semua solid. Kami tidak pernah mengatakan tindakan bom bunuh diri itu tindakan agama, kami semua tahu bahwa itu adalah oknum,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini juga hadir perwakilan dari kepolisian Novianto dan Kodim Budi yang diterima dengan ramah dan penuh kekeluargaan di ruang tamu keuskupan .
Kunjungan tersebut diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap oleh ketua FKUB dan diikuti oleh semua anggota dari perwakilan enam agama di depan Gereja Katedral St. Perawan Maria Gunung Karmel atau Katedral Ijen.
Pernyataan sikap FKUB
Pernyataan Sikap Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Malang atas insiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar .
1. Mengutuk keras terjadinya bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021.
2. Ikut berduka cita pada semua yang menjadi korban atas insiden tersebut.
3. Bahwa insiden tersebut tidak terkait dengan ajaran agama tertentu, karena semua agama melarang adanya kekerasan terhadap sesama .
4. Agar pihak Kepolisian Republik Indonesia mengusut tuntas insiden tersebut, termasuk menindak aktor intelektual, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.
5. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Malang bersama komponen bangsa yang lain akan terus menjaga kondusivitas Kota Malang .
6. Mengajak kepada seluruh komponen bangsa Indonesia untuk terus menjalin kerukunan, menebarkan kedamaian kepada sesama, saling mengasihi, saling menghargai perbedaan demi terwujudnya Indonesia yang rukun, damai, sejahtera, dan adil dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia .
Penulis Uzlifah Editor Sugeng Purwanto