PWMU.CO – Kepala Perpustakaan Nasional Resmikan Al Hikmah Library SD Mugeb. SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) meresmikan Perpustakaan Al-Hikmah Library secara virtual di perayaan miladnya ke-26 bertema “Creating the Future”, Ahad (18/4/21).
Al Hikmah Library yang merupakan perpustakaan ramah anak itu diresmikan secara virtual oleh Kepala Perpustakaan Nasional Drs Muhammad Syarif Bando MM.
Setelah meresmikan perpustakaan, pemotongan pita dilakukan oleh Prof Dr Zainuddin Maliki MSi, Anggota Komisi X Fraksi PAN DPR RI dari Dapil X Jawa Timur (Gresik-Lamongan).
Syarif Bando berharap Al-Hikmah Library ini bisa bermanfaat. “Semoga Perpustakaan Al Hikmah bermanfaat bagi peserta didik di sekolah ini terutama juga untuk guru, orang tua dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dia berharap semua unsur memberikan perhatian dalam pemanfaatan perpustakaan ini. “Sehingga betul-betul berfungsi untuk meningkatkan kegemaran membaca seluruh peserta didik di sekolah ini,” ucapnya dalam sambuan jarak jauh.
Syarif Bando juga menyampaikan terima kasih kepada Zainudin Maliki yang memberikan dua paket buku, total 1000 eksemplar, kepada SD Muhammadiyah 1 GKB sebagai bagian dari kemitraan Perpustakaan Nasional dengan Komisi X DPR RI.
“Mudah-mudahan dengan diresmikan perpustakaan ramah anak Al Hikmah Library ini akan menambah ikon baru sekolah ini untuk meningkatkan kualitas peserta didik di sekolah ini,” pesanya.
“Kita harap ke depan sekolah ini bisa mengajukan bantuan kepada kami yang dimungkinkan tersedia di perpustakaan nasional,” tambahnya.
Harapan Naggota Komisi DPR RI
Sementara itu, Zainuddin Maliki—setelah menggunting pita launching—tampak melihat-lihat area perpustakaan. Menurutnya, perpustakaan ini tempatnya strategis. Mudah diakses, mudah dijangkau tempatnya.
“Di mana anak didik kita siap kapan saja dengan mudah mengakses perpustakaan ini. Kalau kita memang ingin melayani perpustakaan yang baik ya kita tempatkan di tempat yang mudah diakses. Perpustakaannya nyaman. Suasananya tenang. Bukunya tersedia sehingga bisa membuat anak didik bisa menikmati buku yang mencerahkan, menyenangkan, dan bermanfaat,” katanya.
Zainuddin berharap, ke depan pelayanan perpustakaan ini ditingkatkan lebih nyaman lagi dan koleksi dilengkapi. “Buku saya berat. Kalau ada kesempatan nanti saya kasih ada buku saya yang mau saya taruh di sini berjudul Buah jatuh dari Pohonnya,” ujarnya.
Al Hikmah Library
Kepala SD Mugeb Muhammad Nor Qomari SSi berharap Al Hikmah Library menjadi tempat yang paling dirindukan siswa-siswi dan tempat tumbuhnya daya literasi generasi pemenang masa depan.
Dia menelaskan, berlokasi dekat dengan gerbang sekolah, membuat perpustakaan ini mudah untuk diakses semua siswa. Selain itu, ribuan koleksi buku juga tersedia untuk memuaskan minat baca para siswa selama di sekolah. “Perpustakaan ini memiliki konsep ramah anak yang mana juga menyediakan banyak koleksi buku berjenjang sesuai umur pembaca,” terangnya.
Dia menerangkan, perpustakaan yang telah berdiri sejak 1995 telah mengalami banyak pembaruan di semua bidang. Dimulai dari bangunan sederhana, perpustakaan ini sekarang mengalami perubahan bentuk yang mengikuti perkembangan zaman.
“Ditambah lagi, perpustakaan Al Hikmah juga telah beralih dari sistem sirkulasi manual menjadi sistem otomasi digital. Yang mana sistem ini akan lebih memudahkan akses para pemustaka sekolah maupun umum untuk bisa mengunjungi perpustakaan secara online,” terang dia.
Menurutnya, salah satu program unggulan perpustakaan ramah anak Al Hikmah adalah adanya reading corner di tiap kelas. Program ini bertujuan untuk membiasakan para siswa untuk membaca.
“Para siswa membuat reading corner masing-masing dengan berbagai tema menarik. Setelah itu, dihias dan dilengkapi dengan berbagai judul buku. Tiap siswa pun bisa menyumbangkan buku pribadinya di reading corner kelas,” uarnya.
Nor Qomari mengungkapkan, jumlah buku di Al Hikmah Library menapai 5.668, yang terbagi ke dalam 10 kategori. Yaitu karya umum, filsafat, agama, ilmu sosial, bahasa, ilmu pengetahuan murni, ilmu pengetahuan terapan atau teknologi, seni olah raga atau hiburan, kesusasteraan, biografi ilmu bumi dan sejarah.
Jenis bukunya ada empat, yaitu koleksi (buku cerita, buku umum), referensi (ensiklopedi, atlas), pengayaan (buku pelajaran), dan koleksi digital.
Disiapkan juga buku rak jenjang berdasarkan kelas dari kelas I-III antara gambar dan tulisan sama. Yakni 50 persen gambar 50 persen tulisan. Sedangkan kelas IV-VI lebih banyak tulisan. Teks sebanyak 75 persen dan gambar 25 persen.
Sejumlah Keunikan
Dia menyampaikan, gambar hewan sengaja digunakan untuk mempermudah anak-anak mengingat jenjang buku yang sesuai kemampuan membacanya. Gambar hewan yang dipilih adalah hewan yang familiar dan sudah banyak dikenal oleh anak-anak. Ukuran tubuh hewan, mulai dari kumbang hingga gajah menggambarkan tingkatan buku dari yang terendah hingga yang tertinggi.
“Perpustakaan ramah anak ini juga memiliki keunikan tersendiri dengan adanya Muhammadiyah corner, heroise corner, dan Gresik corner,” ujarnya.
Adapun sistem otomasi perpustakaan menggunakan sofware Inlist Lite 3.2 (Integrated Library System) untuk sirkulasi peminjaman pelaporan tiap akhir bulan. Juga untuk absensi atau daftar hadir. Sedangkan peminjamannya menggunakan barcode.
Dia menelaskan, penjenjangan buku yang ada di perpustakaan diharapkan mempermudah anak-anak menemukan buku sesuai ķemampuan membacanya dan menata buku di rak.
“Selain itu, jenjang buku memungkinkan anak-anak membangun kepercayaan dirinya untuk membaca, tidak merasa terbebani dengan buku yang dibaca, serta mengembangkan kecintaan mereka pada membaca,” terang dia. (*)
Penulis Kaiisnawati Editor Mohammad Nurfatoni