• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Agustus 9, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Dunia Terlaknat kecuali Tiga yang Selamat

Minggu 25 April 2021 | 04:09
5 min read
1.1k
SHARES
3.4k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Dunia Terlaknat kecuali Tiga yang Selamat (Ilustrasi freepik.com)

Dunia Terlaknat kecuali Tiga yang Selamat ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo.

PWMU.CO – Kajian Dunia Terlaknat kecuali Tiga yang Selamat ini berangkat dari hadits riwayat Tirmidzi.

عن أبي هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ»: أَلَا إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا فِيهَا إِلَّا ذِكْرُ اللَّهِ وَمَا وَالَاهُ وَعَالِمٌ أَوْ مُتَعَلِّمٌ « الترمذي

Dari Abu Hurairah , aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Ketahuilah, sungguh dunia itu terlaknat, dan termasuk apa saja yang ada di dalamnya, kecuali bagi orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah dan memiliki loyalitas kepada-Nya, serta orang yang ‘alim dan para penuntut ilmu.”

Mal’unah

Mal’uunah dari akar kata la’ana yal’anu yakni aththardu wal ib’aadu minal khari. Yakni terusir dan menjauh dari kebaikan. Sehingga mal’uunah dalam bahasa kita adalah terlaknat, karena jauh dari kebaikan.

Dunia terlaknat, hal ini disebabkan kehidupan dunia dapat melenakan manusia, dengan keindahan dan lenikmatan yang ada di dalamnya. Lalu manusia lupa untuk beribadah. Padahal tugas utama manusia adalah beribadah keoada Allah.

وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (adz Dzariyat; 56)

Dunia hanyalah sebagai tempat persinggahan, karena itu sifatnya hanyalah sangat sementara. Dengan demikian kehidupan ini akan berlanjut pada fase kehidupan berikutnya. Maka jangan sampai kita melupakan untuk mendapatkan atau mencari bekal bagi kehidupan berikutnya. Sehingga kemduian hampir semua perhatian diri kita hanya dicurahkan untuk kepentingan kehidupan semata.

Bekal dunia memang tidak boleh dilupakan, tetapi bekal akhirat sungguh lebih penting untuk lebih disiapkan. Justru apa yang dapat kita raih di dunia ini harusnya kita persembahkan untuk kepentingan bekal akhirat kita. Karena semua yang ada di dunia ini bisa menjadi ladang pahala bagi kita. Tinggal bagaimana kita mensikapinya.

وَٱبۡتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلۡأٓخِرَةَۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنۡيَاۖ وَأَحۡسِن كَمَآ أَحۡسَنَ ٱللَّهُ إِلَيۡكَۖ وَلَا تَبۡغِ ٱلۡفَسَادَ فِي ٱلۡأَرۡضِۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلۡمُفۡسِدِينَ

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (al Qashash; 77)

Tiga yang Selamat

Sebagaimana dalam pembahasan hadits di atas bahwa secara umum dunia itu terlaknat. Kecuali ada tiga yang selamat dari laknat dunia tersebut yaitu: Pertama dzikrullah, yakni berdzikir kepada Allah. Orang-orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah, dengan dzikir secara substantive adalah selalu menjalankan sesuai dengan hukum-hukum Allah Subhanhu wa Ta’ala.

Maka dengan berdzikir yang demikian juga akan menunbuhkan loyalitas dan dedikasi yakni kesetiaan dan pengabdian. Dengn derdzikir jiwa akan damai dan tenang.

ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ

“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (ar-Ra’d; 28)

Orang yang berdzikir berarti ia juga selalu waspada terhadap nilai-nilai kebenaran, maka layak ia menjadi tempat bertanya.

فَسۡأَلُوٓاْ أَهۡلَ ٱلذِّكۡرِ إِن كُنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ

“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.” (an-Nahl; 43)

Kedua, orang-orang yang ‘alim yang memahami kebenaran islam. Sehingga sama dengan kelompok yang pertama maka ia selalu mentaati hukum-hukum Allah SWT. Dengan pengetahuannya tersebut maka ia akan mengetahui mana yang boleh dan tidak untuk dikerjakan. Ilmu menjadikan dirinya mampu menempatkan diri secara benar dalam kehidupannya di dunia ini.

Orang yang berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah, karena bagi orang yang berilmu, ia akan mengajarkan ilmunya itu kepada lainnya.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا قِيلَ لَكُمۡ تَفَسَّحُواْ فِي ٱلۡمَجَٰلِسِ فَٱفۡسَحُواْ يَفۡسَحِ ٱللَّهُ لَكُمۡۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُواْ فَٱنشُزُواْ يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ

“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: ‘Berlapang-lapanglah dalam majlis’, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: ‘Berdirilah kamu’, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (al-Mujadilah; 11)

Ketiga, orang-orang yang senantiasa menyibukkan diri dalam menuntut ilmu. Sehingga dalam hal ini menuntut ilmu merupakan kewajiban yang tidak dapat ditinggalkan dengan alasan apapun. Jika mewajibkan anak-anak kita menuntut ilmu di sekolah dengan jenjang yang sudah dutentukan, mestinya kita juga mewajibkannya pula untuk pendidikan diniyahnya. Karena sebagaimana yang dimaksud hadits di atas adalah khususnya tentang ilmu addien ini.

Di antara jalan mudah menuju surga adalah bagi penuntut ilmu. Sebagaimana dalam hadits yang lain rasulullah bersabda:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ . رواه مسلم وأبو داؤد

“Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Siapa saja yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan niscaya Allah akan mudahkan baginya jalan menuju sorga, dan tidak berkumpul sekelompok orang di rumah Allah sambil mereka membaca Alqur’an dan mengkajinya kecuali akan diturunkan kepada mereka rasa ketenangan dan rahmat Allah, para malaikat akan menaungi mereka dan Allah akan membanggakan mereka di hadapan penghuni-penghuni langit.” (HR Muslim dan Abu Daud).

Jangan Terpedaya Dunia

Maka jangan sampai kita terperdaya dalam kehidupan di dunia ini hanya pada kepuasan di dunia saja. Karena pastilah akan mendapatkan kerugian di akhirat.
مَن كَانَ يُرِيدُ ٱلۡحَيَوٰةَ ٱلدُّنۡيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيۡهِمۡ أَعۡمَٰلَهُمۡ فِيهَا وَهُمۡ فِيهَا لَا يُبۡخَسُونَ أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَيۡسَ لَهُمۡ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ إِلَّا ٱلنَّارُۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُواْ فِيهَا وَبَٰطِلٞ مَّا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ

“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” (Hud 15-16)

Dari jam perjam menuju hari, dari hari ke hari menuju bulan, dari bulan ke bulan menuju tahun, demikianlah waktu terus berjalan. Sangat aneh jika kita hanya sibuk untuk keperluan dunia semata lalu terperdaya olehnya, padahal kita akan berpisah dengan semua itu, dan demikian pula sangat aneh padahal kita akan keluar meninggalkan dunia ini.

Sebagai seorang mukmin, tiada yang utama kecuali kita wajib menjadi bagian dari ketiga hal yang tidak termasuk terlaknat tersebut. Siapapun dan sebagai apapun diri kita, jangan lewatkan untuk senantiasa menuntut ilmu agama. Karena hanya dengan bekal ilmu agama itulah hidup kita akan selalu tercerahkan. Sehingga bahagia di dunia sampai akhirat menjadi impian yang dapat dicapainya dengan sebaik-baiknya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: duniaMuhammad Hidayatulloh
SendShare433Tweet271Share

Related Posts

Puasa Asyura 10 Muharram, Istimewa setelah Syiam Ramadhan

Jumat 5 Agustus 2022 | 14:37
574

Puasa Asyura 10 Muharram, Istimewa setelah Syiam Ramadhan (Ilustrasi freepik.com) Puasa Asyura 10 Muharram, Istimewa setelah Syiam Ramadhan; Oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir...

Dua Macam Hijrah, Ini yang Pahalanya Besar

Jumat 29 Juli 2022 | 11:20
285

Dua Macam Hijrah, Ini yang Pahalanya Besar (Ilustrasi freepik.com) Dua Macam Hijrah, Ini yang Pahalanya Besar; Oleh Ustadz...

Mengubah Takdir dengan Doa, Memperpanjang Usia lewat Amal

Jumat 22 Juli 2022 | 10:24
445

Mengubah Takdir dengan Doa, Memperpanjang Usia lewat Amal (Ilustrasi freepik.com) Mengubah Takdir dengan Doa, Memperpanjang...

Ismail atau Ishaq yang Dikurbankan Nabi Ibrahim?

Jumat 8 Juli 2022 | 15:13
629

Ismail atau Ishaq yang Dikurbankan Nabi Ibrahim? (Ilustrasi frerpik.com) Ismail atau Ishaq yang Dikurbankan Nabi Ibrahim? Oleh Ustadz Muhammad...

Puasa Arafah, saat Wukuf atau Tanggal 9 Dzulhijjah?

Jumat 1 Juli 2022 | 10:56
3.5k

Jamaah KBIH Baitul Atiq Gresik saat wukuf di Arafat tahun 2017 (Mohammad Nurfatoni) Puasa Arafah, saat...

Hukum Bersedekah atas Nama Orangtua yang Sudah Meninggal

Jumat 24 Juni 2022 | 10:55
607

Hukum Bersedekah atas Nama Orangtua yang Sudah Meninggal (ilustrasi freepik.com) Hukum Bersedekah atas Nama Orangtua yang Sudah...

Kriteria Mati Syahid, Emmeril Termasuk?

Jumat 17 Juni 2022 | 22:17
898

Emmeril Khan Mumtadz (Instagram @ridwankamil) Kriteria Mati Syahid, Emmeril Termasuk? Oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran...

Hukum Bermegah-megahan Membangun Masjid

Jumat 10 Juni 2022 | 11:16
525

Hukum Bermegah-megahan Membangun Masjid (ilustrasi freepik.com) Hukum Bermegah-megahan Membangun Masjid, oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir...

Jika Pemimpin Berbohong

Jumat 3 Juni 2022 | 10:54
127

Ilustrasi jika pemimpin berbohong Jika Pemimpin Berbohong, oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais),...

Dakwah Bilhal yang Diperintahkan Nabi

Jumat 27 Mei 2022 | 13:06
225

Dakwah Bilhal yang Diperintahkan Nabi (ilustrasi freepik.com) Dakwah Bilhal yang Diperintahkan Nabi, oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Pembicara dari Turki di Fortasi Sekolah Ini

    59808 shares
    Share 23923 Tweet 14952
  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    5296 shares
    Share 2118 Tweet 1324
  • Muhibah Muhammadiyah ke Aussie, Begini Sambutan Umat di Sana

    2285 shares
    Share 914 Tweet 571
  • Pesan Keutamaan Puasa Asyura di Khutbah Jumat Masjid Nabawi

    1054 shares
    Share 422 Tweet 264
  • Selain Payung Raksasa, Tempat Ini Primadona untuk Berfoto di Masjid Nabawi

    1017 shares
    Share 407 Tweet 254
  • Semoga Bukan Shalat Subuh Terakhir di Masjid Nabawi

    950 shares
    Share 380 Tweet 238
  • SD Mugeb Siapkan Formasi Pimpinan IPM Junior

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Korps Muballigh Berkumpul Bahas Masalah Ini

    6283 shares
    Share 2513 Tweet 1571
  • Safari Ramadhan PDA Gresik Bahas Keluarga Sakinah

    1070 shares
    Share 428 Tweet 268
  • Muhammadiyah-Salafi: Mengapa Titik Pisah, Bukan Titik Temu?

    612 shares
    Share 245 Tweet 153

Berita Terkini

  • Tim Smamda
    Tim Smamda Surabaya Sabet Juara 1 Video Edukasi NasionalSelasa 9 Agustus 2022 | 17:41
  • Tanamkan Kedisiplinan dan Keteladanan Melalui Apel PagiSelasa 9 Agustus 2022 | 15:34
  • Dilantik, Ini Harapan untuk IPM SMPM 3 Kutorejo MojokertoSelasa 9 Agustus 2022 | 15:18
  • Atlet Bulu Tangkis SMAM 8 Gresik Mewakili Jatim di Piala PresidenSelasa 9 Agustus 2022 | 14:39
  • Kedaulatan rakyat
    Kedaulatan Rakyat dan Kasus Brigadir JSelasa 9 Agustus 2022 | 14:00
  • Tapak Suci Ujungpangkah Unjuk Jurus di Milad Pondok Karomatul FatikhSelasa 9 Agustus 2022 | 13:53
  • Pendidikan Ustadz Pesantren Muhammadiyah Siap BerdiriSelasa 9 Agustus 2022 | 13:11
  • Pesilat ICP Sumberrejo
    Pesilat ICP Sumberrejo Raih 4 MedaliSelasa 9 Agustus 2022 | 13:06
  • Saat 640 Siswa Spemdalas BerpawaiSelasa 9 Agustus 2022 | 12:50
  • Prodi Ilmu Komunikasi Umpo Gelar Aksara Adiwarna KesugihanSelasa 9 Agustus 2022 | 12:22

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In