PWMU.CO – Menjelang puncak acara Milad ke-104 M / 107 H Muhammadiyah di Bangkalan, setidaknya tercatat 1.884 kendaraan roda empat atau lebih yang masuk ke kota ujung Barat Madura itu. Jumlah itu didapat dari kordinasi panitia Milad dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Timur, pada hari ini (24/11) pukul 08.43 wib.
“Rinciannya adalah 622 bus besar, 45 minibus, 406 elf, dan 767 mobil pribadi,” jelas Wakil Sekretaris Panitia Milad, Chusnul Choliq. Selain keempat kendaraan berpenumpang konvensional itu, panitia juga mencatat ada 4 truck yang dijadikan sebagai alat angkut. “2 buah truck TNI AL akan digunakan oleh rombongan jamaah dari Sidoarjo, dan 2 truck satpol PP dipakai oleh jamaah dari Sampang.”
Selain jumlah itu, ada 39 ambulance yang diberangkatkan pada Sabtu pagi, 26 November 2016. Rombongan medis masuk ke Bangkalan untuk melakukan bhakti sosial dan pengobatan gratis. (Baca: Parade 39 Ambulance Surabaya-Bangkalan, Ini Rute yang akan Dilewati)
Adapun rombongan terbanyak berasal dari Lamongan dengan formasi 84 bus besar, 5 minibus, 119 elf, dan 82 mobil pribadi. “Jumlah jamaah yang terdaftar di panitia sebanyak 7.186 orang,” terang Choliq.
(Baca juga: H-4 Milad: 645 Bus dan 326 Elf Siap Merapat ke Madura dan Warga Muhammadiyah Kabupaten Malang Siap ‘Geruduk’ Bangkalan)
Di urutan terbanyak kedua adalah PDM Sidoarjo dengan 70 bus besar, 12 minibus, 89 mobil pribadi, dan 2 truck. Di urutan ketiga ada PDM Jember dengan jumlah rombongan sebanyak 50 buah bus besar dan 10 mobil elf.
Urutan selanjutnya adalah Kota Malang yang memberangkatkan jamaahnya dengan 43 bus besar, 3 elf, dan 15mobil pribadi. “Masih masuk pada 5 besar adalah PDM Gresik yeng mendaftarkan armada penangkut berupa 36 bus besar, 7 minibus, 38 elf, dan 34 mobil pribadi.”
Sementara untuk Surabaya, memang harus menjadi “tuan rumah” karena satu-satunya kota yang menjadi akses masuk ke Madura. “KOKAM dan Tapak Suci akan kami siagakan di Kota Surabaya agar warga Muhammadiyah tidak kesasar,” jelas Sekretaris PDM Kota Surabaya, M. Arif AN SH. “Dan, kami sudah kordinasi dengan pihak kepolisian.”
(Baca juga: Ini 9 Pesan Spiritual Ketua PWM Jatim, Saad Ibrahim, pada Peserta Milad Muhammadiyah di Bangkalan)
Namun, Choliq menambahkan, bahwa jumlah 1.884 armada itu yang mendaftar untuk dikordinasi dengan pimpinan Muhammadiyah setempat. “Biasanya tetap saja ada rombongan jamaah yang tidak terdaftar yang berangkat secara mandiri.”
Begitu juga, untuk jamaah yang berangkat dengan naik sepeda motor, Choliq juga tidak bisa memastikan jumlah kendaraan maupun orangnya. “Karena jarak Bangkalan dengan Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik tidak terlalu jauh, mungkin banyak yang berangkat dengan kendaraan roda dua. Apalagi sudah ada jembatan Suramadu yang sangat mempermudah akses ke Bangkalan.”
(Baca juga: Ini Alasan Mengapa Puncak Milad Dipusatkan di Madura dan Membludak, Warga dan Simpatisan yang Hadiri Pelantikan Muhammadiyah Bangkalan)
Adapun rekapitulasi kendaraan yang masuk ke Bangkalan dari 37 PDM se-Jatim, selain Bangkalan sebagai berikut dengan urutan bus besar, minibus, angkutan elf, mobil pribadi, dan truck.
1. Surabaya (35 – 0 – 0 – 300 – 0)
2. Sidoarjo (70 – 12 – 0 – 89 – 2)
3. Kota Mojokerto (2 – 0 – 2 – 3 – 0)
4. Kab. Mojokerto (13 – 0 – 9 – 41 – 0)
5. Jombang (11 – 2 – 13 – 21 – 0)
6. Gresik (36 – 7 – 38 – 34 – 0)
7. Lamongan (84 – 5 – 119 – 82 – 0)
8. Tuban (20 – 0 – 17 – 7 – 0)
9. Bojonegoro (31 – 4 – 53 – 21 – 0)
10. Nganjuk (13 – 0 – 1 – 1 – 0)
11. Kab. Kediri (28 – 0 – 11 – 8 – 0)
12. Kota Kediri (8 – 0 – 0 – 2 – 0)
13. Kota Blitar (4 – 2 – 1 – 1 – 0)
14. Kab. Blitar (5 – 0 – 22 – 15 – 0)
15. Tulungagung (12 – 2 – 3 – 0 – 0)
16. Trenggalek (7 – 0 – 4 – 4 – 0)
17. Kota Madiun (8 – 0 – 0 – 1 – 0)
(Baca juga: Inilah Logo Resmi Milad ke-104 Muhammadiyah di Bangkalan, Download dan Baca Filosofinya! dan Puncak Milad Dipusatkan di Madura, 25 Ribu Warga Ditargetkan Hadir)
18. Kab. Madiun (4 – 0 – 0 – 0 – 0)
19. Ngawi (8 – 0 – 0 – 10 – 0)
20. Magetan (3 – 0 – 1 – 11 – 0)
21. Ponorogo (22 – 0 – 3 – 10 – 0)
22. Pacitan (4 – 0 – 0 – 0 – 0)
23. Kab. Malang (31 – 10 – 19 – 35 – 0)
24. Kota Malang (43 – 0 – 3 – 15 – 0)
25. Kota Batu (19 – 0 – 7 – 15 – 0)
26. Kab. Pasuruan (12 – 0 – 8 – 11 – 0)
27. Kota Pasuruan (5 – 0 – 0 – 2 – 0)
28. Kab. Probolinggo (7 – 0 – 0 – 0 – 0)
29. Kota Probolinggo (7 – 0 – 2 – 2 – 0)
30. Lumajang (6 – 0 – 5 – 10 – 0)
31. Situbondo (4 – 0 – 4 – 2 – 0)
32. Bondowoso (3 – 0 – 2 – 1 – 0)
33. Jember (50 – 0 – 10 – 0 – 0)
34. Banyuwangi (1 – 0 – 0 – 5 – 0)
35. Sampang (0 – 0 – 9 – 3 – 2)
36. Pamekasan (0 – 0 – 40 – 5 – 0)
37. Sumenep (6 – 1 – 0 – 0 – 0)
(Baca juga: KOKAM(WATI) pun Siap Kawal Peserta Milad Muhammadiyah di Bangkalan)
‘Ala kulli haal, panitia berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar. Begitu juga perjalanan para jamaah sejak berangkat hingga kembali ke rumah dalam keadaan sehat walafiat. Tentu saja, peserta Milad diharapkan juga bisa menikmati keindahan kota Bangkalan, terlebih jembatan Suramadu. (raya)