PWMU.CO – Anggota DPR: Yang Berpihak Israel Rasa Kemanusiaannya Hilang. Hal itu diungkapkan oleh Anggota DPR/MPR RI Fraksi PAN Prof Zainuddin Maliki.
Saat hadir dalam Halalbihalal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Sabtu (22/5/2021), Zainuddin Maliki diminta oleh pembicara utama Prof Din Syamsuddin untuk menjelaskan sikap DPR RI terhadap situasi di Palestina.
“Kalau tidak ada pertanyaan terakhir dari Aula PWM Jatim, bagaimana kalau saya meminta kesediaan wakil rakyat kita untuk menjelaskan apa sikap dan apa yang dilakukan oleh DPR di sana. Apakah sejalan dengan aspirasi rakyat dan aspirasi umat menyangkut pembelaan terhadap Palestina. Monggo Pak Zainuddin Maliki menyampaikan di podium saja,” pinta Din Syamsuddin disambut tepuk tangan hadirin.
Sesaat kemudian Zainuddin Maliki menuju podium dan segera mengawali pemaparannya.
“Terima kasih permohonan Pak Din Syamsuddin untuk menjelaskan sikap DPR terkait Palestina. Tentu saja yang pertama ingin saya sampaikan adalah sikap dari fraksi saya yaitu Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN),” ujarnya.
Kecam Keras Tindakan Israel
Fraksi PAN, lanjutnya, mengecam keras tindakan Israel yang membombardir secara membabi buta terhadap bangsa Palestina. DPP PAN telah melakukan konsinyering untuk khusus membahas masalah Palestina ini.
“Semua anggota fraksi diminta untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang nyata. Apakah itu dalam bentuk menghimpun dana maupun menggalang jaringan-jaringan dengan berbagai pihak untuk bersama-sama memberikan pemihakan kepada bangsa Palestina,” ungkapnya.
“Kemarin saya juga mendampingi Ketua Umum PAN dengan menggunakan sal Palestina, tapi sekarang sal saya ketinggalan di mobil Pak Din,” tambahnya yang kembali disambut tepuk tangan hadirin.
Bangun Kesepakatan Lawan Zionisme
Menurutnya model salnya sama. Jadi kita membuat sal di ujung yang satu bendera Palestina, yang sebelah kanan bendera Indonesia dan juga benderanya PAN.
“Kemarin sudah bertemu dengan pimpinan Pondok Pesantren khusus yatim piatu as-Syafi’iyah. Kemudian dilanjutkan juga ke Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII). Tujuannya bersama-sama untuk membangun kesepakatan melawan zionisme Israel,” jelasnya.
Fraksi PAN, ujarnya, memiliki pandangan yang sama dengan Din Syamsuddin. Ini bukan persoalan Islam melawan agama Yahudi, tetapi ini persoalan kemanusiaan.
Dia mengatakan kemanusiaan kita itu masih terjaga ketika ada pemihakan kepada Israel itu kita anggap sudah hilang rasa kemanusiaannya. “Dan rasa kemanusiaan yang terjaga kalau ia berpihak kepada Palestina,” tegasnya.
Perang Asimetris
Dia menyatakan ini merupakan suatu bentuk perang dan kekerasan yang bersifat asimetris. Asimetris dalam arti satu kekuatan menyerang dengan kekuatan didukung oleh negara-negara kuat melawan satu bangsa yang kemerdekaannya belum pernah bisa diraih dan selalu tertunda.
“Oleh karena itu kalau kemudian pemihakannya diberikan kepada Israel itu tandanya kemanusiaannya sudah hilang. Jadi dia manusia, bahasanya Pak Din tadi, dia gambarannya seperti manusia tapi sesungguhnya dia bukan manusia,” terangnya.
Dia menambahkan akan turun ke dapilnya yaitu Kabupaten Gresik dan Lamongan serta akan memakai slayer seperti yang dipakai oleh Din Syamsuddin. Ini sebagai bentuk pemihakan terhadap bangsa Palestina.
“Saya menyarankan yang hadir di PWM ini nanti pulang beli slayer Palestina itu. Silakan Sekretaris PWM Jatim Pak Tamhid Masyhudi disediakan pengadaannya. Nanti habis berapa saya nyumbanglah untuk membeli slayernya Palestina. Nanti saya kirim ke rekeningnya PWM Jatim,” pesannya disambut tepuk tangan hadirin. (*)
Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.