PWMU.CO – Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor Ngawi jalin silaturahmi. Kegiatan silaturahmi ini dilaksanakan di RM Graha Rasa Ngawi, Jumat (4/6/2021).
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Ngawi Imam Syamsudin menyampaikan silaturahmi yang melibatkan secara resmi PDPM Kabupaten Ngawi dan Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Ngawi merupakan kegiatan yang pertama kali.
“Rasanya langit Kota Ngawi menjadi sejuk. Di tengah redup mentari sepasang organisasi kepemudaan melaksanakam kegiatan dengan penuh keakraban dan kehangatan,” ungkapnya.
Toleran dalam Perbedaan
Sebenarnya secara pribadi, lanjutnya, masing-masing personil organisasi kepemudaan ini sudah saling akrab dan saling mengenal.
“Alhamdulillah silaturahmi PDPM Ngawi dan GP Ansor Ngawi berjalan dengan lancar dan terselenggara penuh rasa harmonisasi,” ujarnya.
Dia juga bersyukur karena silaturahmi ini bisa dihadiri oleh seluruh pengurus masing-masing organisasi kepemudaan di tingkat kabupaten.
“Dari kegiatan ini diharapkan mampu memberikan rajutan ukhuwah Islamiyah sebagaimana tema kegiatan yaitu Merajut Kebersamaan dalam Bingkai Persaudaraan,” harapnya.
Menurutnya perbedaan di antara Pemuda Muhammadiyah dan Ansor sudah jelas dan sudah sama-sama saling tahu.
“Sikap toleran dalam perbedaan dan sikap memperkuat dalam persamaan menjadi penting untuk dilakukan. Sebagaimana sepasang sandal yang sering dijadikan anekdot oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’thi. Sandal itu tidak boleh tertukar yang kiri dan yang kanan,” jelasnya.
Sinergi Kegiatan
Sementara itu Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Ngawi Husaini Amar menyambut baik kegiatan silaturahmi bersama ini dan berharap akan ada kegiatan bersama yang dapat disinergikan.
“Pemuda Muhammadiyah dan Ansor masih ketemu nasabnya dari Syaih Sholeh Darat maupun Syaih Kholil Bangkalan,” ungkap Husaini Akmar mengawali sambutannya.
“Pemuda Muhammadiyah banyak hadir di sekolah-sekolah, sedang Ansor banyak berada di lingkungan desa-desa mendampingi para petani,” tambahnya.
Bersatu Membangun Bangsa
Komandan Kokam Ngawi Hartoyo menambahkan sebetulnya Pemuda Muhammadiyah dan Ansor sering berkegiatan secara bersama-sama.
“Terutama di kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang tergabung relawan dengan menggunakan baju Kokam maupun Baguna (Banser Serba Guna),” terangnya.
Di sisi lain Ketua Pemuda Muhammadiyah Ngawi periode 1998-2002 Supeno juga menyambut baik kegiatan silaturahmi ini.
“Luar biasa kegiatan ini. Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor bisa bersatu untuk membangun bangsa. Yang pasti kegiatan kita ini sudah diketahui oleh Bupati Ngawi, Wakil Bupati Ngawi, Sekda Kabupaten Ngawi, dan juga Bapedda Ngawi,” urainya.
Kegiatan silaturahmi ditutup dengan pemberian cinderamata dari masing-masing organisasi kepemudaan berupa foto KH Ahmad Dahlan dan foto KH. Hasyim Asyari. (*)
Penulis Imam Syamsudin. Editor Sugiran.
Discussion about this post