PWMU.CO– Wisuda Umsida (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) periode XXXVII digelar untuk lulusan Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana secara daring dan luring di Aula KH Ahmad Dahlan, Sabtu (19/6/2021).
Acara wisuda kali ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim MBA, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr M Saad Ibrahim MA, Kepala LLDIKTI Wilayah Tujuh Jawa Timur Prof Dr Ir Soeprapto DEA. Orasi ilmiah oleh anggota Komisi X DPR Prof Dr Zainuddin Maliki MSi yang juga wakil ketua PWM Jatim.
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam sambutan Wisuda Umsida mengajak mahasiswa maupun wisudawan untuk melihat perubahan yang terjadi begitu cepat.
”Tentunya kita telah menemukan hal-hal baru dan menyadari bahwa setiap hari ada inovasi. Kelompok yang paling dekat adalah pembaharuan aplikasi di ponsel yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari,” kata dia.
Menurut dia, inovasi tersebut merupakan bukti nyata bahwa perubahan akan semakin cepat mendunia. Harus ada perubahan pada diri sendiri di lingkungan sekitar. Termasuk cara kita sebagai mahasiswa Indonesia.
”Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah harapan sekaligus tujuan dalam bidang transformasi dalam dunia pendidikan tinggi, agar lebih relevan lebih bermakna, dan menyenangkan untuk bisa mempertahankan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia harus memiliki kompetensi di berbagai bidang,” ujar pria kelahiran Singapura itu.
Perlunya berpola pikir yang kreatif dan inovatif, serta memiliki kemampuan bekerja sama secara tim serta memiliki akses kebhinekaan jiwa sosial yang sangat tinggi.
Kebutuhan itu menjadi dasar rancangan Program Kampus Merdeka, tentunya memberikan hak belajar di luar prodi dan kampus selama 3 semester. Program tersebut demi mempersiapkan karier dan eksplorasi masa depan bangsa Indonesia.
Nadiem berharap kepada bapak-ibu dosen Umsida berupaya menguatkan kolaborasi dengan negara, dan mendorong mahasiswa berpartisipasi dalam program Kampus Merdeka.
”Kemendikbud Ristekdikti telah menjalin kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk memberian perluasan bagi mahasiswa. Yang kami munculkan sebagai episode 10 pada Merdeka Belajar,” papar Nadiem Anwar Makarim.
Dia menuturkan mahasiswa Indonesia harus bisa meningkatkan kompetensi dalam bidang pendidikan. “Terus tingkatkan pengetahuan dan literasi teknologi untuk menjawab kebutuhan dunia digital. Dan pada saat yang sama akan menjadikan budaya lokal sebagai tata laku dan tutur,” lanjut lulusan Brown University Amerika Serikat.
”Setelah menyelesaikan studi, berikan kontribusi yang terbaik kalian untuk Indonesia. Keberhasilan generasi penerus untuk menggapai cita-cita adalah kebanggaan orang tua, almamater, dan masyarakat. Perjalanan Indonesia menjadi pemimpin negara dunia membutuhkan tekad yang kuat dan kerja keras yang dibutuhkan dengan gotong royong,” tuturnya.
Wisuda Umsida Dua Sesi
Wisuda Umsida diikuti 491 mahasiswa yang terbagi dalam dua sesi karena mengikuti protokol kesehatan. Jumlah wisudawan sebanyak itu tidak semuanya hadir di lokasi acara. Sebagian besar mengikuti acara secara online.
Ketua Panitia Wisuda Umsida Evi Rinata S ST M Keb menjelaskan, dari jumlah yang mengikuti wisuda dilakukan sehari dan dibagi menjadi dua sesi.
”Tiap sesi diikuti sekitar 100-an peserta wisuda hadir di kampus. Khusus yang mengikuti luring ada persyaratan yang harus dilakukan agar kita semua bisa melaksanakan acara dengan baik dan sesuai dengan anjuran prokes dari pemerintah,” ujar Evi Rinata.
Semua yang hadir wajib menggunakan masker. Kursi diatur berjarak antar wisudawan. Penerapan cuci tangan sebelum dan sesudah keluar lokasi wisuda, serta melakukan desinfeksi lokasi wisuda sebelum dan sesudah pelaksanaan wisuda.
Sehari sebelum pelaksanaan wisuda, Umsida melakukan tes Genose kepada seluruh wisudawan beserta pendamping juga panitia pelaksana yang hadir di kampus.
Salah satu wisudawan Vita Fatimatuz Zahroh dari Program Studi Pendidikan Guru Paud mengaku bersyukur bisa mengikuti wisuda meski dengan mengikuti prokes yang sangat ketat. ”Alhamdulillah saya bangga dan bersyukur telah menyelesaikan perkuliahan dengan baik dan lancar di kampus Umsida ,” ujarnya. (*)
Editor Sugeng Purwanto