PWMU.CO – Aisyiyah Lumajang dirikan swalayan. Peletakkan batu pertama dilakukan oleh Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lumajang Lilik Nurdiani.
Selain dihadiri oleh Ketua PDA Lumajang dan jajarannya, peletakkan batu pertama pada Jumat (9/7/2021) ini juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lumajang dan pengurus Lazismu Lumajang .
Ketua PDA Lumajang Lilik Nurdiani dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya dalam kondisi pandemi seperti ini masih bisa berdakwah di bidang ekonomi.
“PDA Lumajang terus bergeliat dalam mengembangkan dakwah. Kali ini di bidang ekonomi dengan mendirikan swalayan yang diberi nama TOKO KITA. Mudah-mudahan ini bisa membangkitkan kondisi ekonomi yang lesu,” ungkapnya.
Sembako dan Peralatan Sekolah
Menurutnya latar belakang berdirinya swalayan ini berkat dorongan dan motivasi dari jajaran PDM Lumajang. Sehingga kami di jajaran PDA Lumajang semakin semangat membangkitkan ghiroh dalam dakwah di bidang ekonomi.
“Nantinya swalayan ini akan menyiapkan segala macam kebutuhan rumah tangga, seperti sembako, peralatan sekolah dari tingkat TK sampai perguruan tinggi. Ini mengingat banyaknya lembaga pendidikan Muhammadiyah di Lumajang dan ini peluang kita untuk mengakomodir kebutuhan tersebut,” jelasnya.
“Kami atas nama jajaran PDA Lumajang mengharapkan nantinya ada pengawasan dan pendampingan dari Bapak-bapak PDM, sehingga kami bisa menjalankan amanah ini dengan baik dan benar,” harapnya.
Mandiri Berdakwah
Sementara itu Ketua PDM Lumajang Suharyo AP menyampaikan pembangunan sawalayan atau toko ini mempunyai tujuan agar Aisyiyah ke depan bisa mandiri dalam berdakwah. Baik secara ekonomi dan finansial sehingga dalam mengembangkan sayap dakwah tidak ada rintangan lagi.
“Kami dari jajaran PDM berharap ini bisa menjadi embrio toko-toko yang nantinya bisa didirikan di cabang dan ranting, sehingga Aisyiyah Lumajang bisa menjadi percontohan bagi kota-kota lain. Ini perlu kita tunjukan ke dunia luar bahwa Lumajang bisa berkarya,” pesannya.
“Bergerak di dunia sektor usaha ekonomi memang sangat menjanjikan dan harus digarap secara serius sehingga hasilnya nanti bisa dilihat sebagai prestasi yang patut dibanggakan,” imbuhnya.
Tantangan bagi Aisyiyah
Swalayan ini, lanjutnya, bukan amal usaha satu-satunya di bidang ekonomi. Tetapi ke depan harus mempuyai amal usaha di bidang pendidikan yang bisa di andalkan.
“Ayo ibu-ibu PDA kami tantang. Muhammadiyah Lumajang punya tanah yang lumayan cukup luas. Mari kita dirikan amal usaha pendidikan yang nantinya langsung ditangani oleh Aisyiyah,” ajaknya.
“Mudah-mudahan Aisyiyah Lumajang semakin sukses dalam berdakwah, untuk mengajak perempuan yang berkemajuan,” tuturnya. (*)
Penulis Kuswantoro. Editor Sugiran.