PWMU.CO – Saad Ibrahim mengatakan Budi Utomo, Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla), adalah orang yang tawadhu. Dia menyampaikan itu dalam Taziah Virtual, Rabu (28/7/21).
“Beliau orang yang mempunyai akhlak yang sangat tinggi, bahkan tidak banyak bicara, tapi dengan tangan dinginya bisa membawa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) menjadi sebuah universitas yang dikenal di Indonesia yaitu Umla,” ujar Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur itu.
Saad Ibrahim merasakan duka yang paling dalam. “Kita memohon kepada Allah agar Budi Utomo dan istrinya semoga khusnul khotimah dan yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan.
Umla Sangat Luar Biasa
Saad Ibrahim menjelaskan kepemimpinan Budi Utomo di Umla memiliki capaian begitu luar biasa. “Meskipun berdiri paling belakang di Jawa Timur, tapi terlihat sangat bagus. Ini adalah prestasi.”
Dia memaparkan, Budi Utomo orang yang sabar. Insyaallah kesabaran dan perjuangan beliau dapat kita ambil untuk pelajaran bagi kita semua. Insyaallah Pak Budi diberikan tempat yang istimewa di akhirat dan semoga husnul khotimah dan dapat ampunan Allah dan rahmat Allah,” katanya.
Maka, sambungnya, atas nama PWM Jawa Timur, kami sangat berbela sungkawa dan sekaligus bangga dengan capaian yang didapat oleh Bapak Budi Utomo dan putra-putrinya.
Tokoh Pendidik
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr H Chairil Anwar mengatakan Budi Utomo adalah tokoh pendidikan kita.
“Almarhum telah membesarkan Umla. Belian rajin datang di Kantor PP Muhammadiyah untuk mengusulkan rencana-rencana besar untuk mengembangkan Umla. Sekarang Umla menjadi kebanggaan bukan hanya di Lamongan, bahkan di Jawa Timur sampai di Indonesia,” katanya.
Dia mengungkapkan Budi Utomo sangat luar biasa. Melalui kerja keras dan tanggung jawab yang besar, kecintaan beliau kepada Umla dan terkhusus istri beliau, berhasil memindah Stikes menjadi Universitas besar yaitu Umla.
Mendidik Anak sampai Sukses
Chairil Anwar mengatakan Budi Utomo sosok yang begitu sabar dalam merawat istri yang sakit cukup lama. Selain itu, dia juga mampu mendidik anak-anaknya sukses sampai mendapat predikat menjadi dokter.
“Tentu kita merasa kehilangan atas kepergian beliau, tapi kita sebagai orang beriman ini adalah jalan yang terbaik bagi beliau dan keluarga beliau,” ujarnya.
“Atas nama Majelis Diktilitbang kami mengucapkan terima kasih dan kepada keluarga yang ditinggalkan. Kita sangat prihatin dan semoga Allah memberikan kesabaran dan jalan yang terbaik untuk putra-putrinyanya,” dia menambahkan. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan. Editor Ichwan Arif.