PWMU.CO– Produk khas Nasyiah Pantura Lamongan bisa dibeli di showroom Apuna Dinar Gedung Muhamamdiyah Lamongan yang mulai dipajang Ahad (29/8/2021) lalu.
Apuna kepanjangan dari Asosiasi Pengusaha Nasyiatul Aisyiyah. Showroom itu diluncurkan untuk memeriahkan Milad Nasyiatul Aisyiyah 93 tahun Hijriah atau 90 tahun Masehi oleh Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lamongan.
Produk khas Nasyiah ini merupakan hasil inovasi dan kreativitas komunitas binaan Pimpinan Cabang dan Ranting Nasyiah. Di showroom ini, semua pengusaha layanan jasa atau produk hasil usaha pribadi kader maupun usaha bersama dipajang. Di sini bisa sharing dan berjejaring bersama pengusaha yang lain.
Ketua PDNA Ayunda Desi Ratnasari menjelaskan produk-produk yang bisa dibeli di tempat ini. PDNA dengan branding Al-Birru memproduksi olahan kuliner seperti bumbu rujak khas Paciran, snack dan catering. Juga ada produk atribut organisasi NA dan kain bordir.
”PCNA Turi dengan branding Binar melayani pemesanan snack dan catering. Begitu juga PRNA Patihan Babat punya branding Nasyiah juga bergerak di bidang pemesanan snack dan catering,” katanya.
PRNA Sugihan dengan merk Dinar bergerak di pengelolaan kantin sekolah Muhammadiyah. PRNA Sekaran dengan branding Pawon NA bergerak di bidang pemesanan snack dan catering. PRNA Brengkok dengan branding NA Mart membuka minimarket untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Desi Ratnasari mengatakan, sudah 32 tahun perempuan muda berkemajuan aktif berperan dalam dakwah Nasyiatul Aisyiyah di Lamongan dengan berbagai karakter dan identitas masing-masing ranting, cabang, dan daerah menghasilkan produk khas ini.
”Dalam perjalanan satu tahun ini PDNA Lamongan telah berperan aktif dalam menguatkan badan usaha NA atau Buana mulai daerah, cabang, hingga ke ranting. Setidaknya telah terbentuk Buana dari beberapa pimpinannya,” ujarnya.
Penguatan modal Buana, kata dia, dengan beberapa cara seperti pengumpulan modal. Juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk pemantapan modal usaha. ”Yang mendapat kesempatan kali ini Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah Paciran dengan produk khas daerah Pantura yakni Bumbu Rujak Paciran,” tuturnya.
Usaha kader-kader Nasyiah ini merupakan upaya mengembangkan jiwa entrepreneurship dan memantapkan ekonomi keluarga sehingga menjadi aktivis yang mandiri. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Editor Sugeng Purwanto