PWMU.CO– Mabis (Malam Pembinaan Ibadah Siswa) digelar SMA Muhammadiyah 2 Surabaya untuk kelas X pada hari Sabtu (4/9/2021) hingga Ahad (4/9/2021).
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Smamda Surabaya, sebutan populer SMA Muhammadiyah 2, untuk memastikan bahwa siswa menjalankan ibadah dengan baik sebagai muslim pengikut Nabi Muhammad saw.
Kepala Smamda Surabaya Astajab MM menyampaikan dalam sambutannya, ia berharap peserta Mabis dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan sungguh-sungguh. ”Seluruh siswa Smamda wajib beribadah dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah,” tegasnya.
Rachmad Setyo Wibowo, Ketua Pelaksana, menjelaskan, Mabis diselenggarakan dengan serangkaian acara yang berbobot sesuai dengan arahan sekolah. ”Sudah kami persiapkan sehingga siswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan maksimal,” jelas.
Materi pertama berjudul Mengapa Kita Beribadah dibawakan oleh Ketua Majelis Tabligh PWM Jawa Timur Ustadz Dr H. Sholihin Fanani MPSDM . Materi kedua Tata Cara Beribadah disampaikan oleh Ustadz Drs Sulaiman MA.
Sholihin menjelaskan, tujuan utama manusia diciptakan adalah untuk beribadah. ”Maka kalau ada manusia yang tidak beribadah, lupa shalat dan yang lain, manusia itu sudah keluar dari tujuan yang sudah ditetapkan oleh Allah,” ujar dai yang juga mengajar di SD Muhammadiyah 4 Surabaya.
Sedangkan Sulaiman menegaskan, ibadah harus sesuai dengan tuntunan. ”Maksudnya, ibadah harus seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah berdasarkan dalil-dalil yang sahih,” papar guru Al Islam SMA Muhammadiyah 2 Surabaya itu.
Selain memberikan materi, dai kelahiran Madura tersebut juga menyimulasikan gerakan wudhu dan shalat di hadapan peserta Mabis.
Setelah penyampaian materi, acara selanjutnya adalah penilaian wudhu dan shalat. Kegiatan ini dibina langsung oleh pendamping dan penguji yang telah ditugaskan.
Kegiatan Mabis ditanggapi positif oleh peserta. Aghna Obelia dari kelas X MIPA 2 mengungkapkan, acara ini berbeda dengan pembinaan ibadah di sekolah sebelumnya. ”Lebih lengkap dan teratur, serta kegiatannya asyik dan seru,” kata Aghna yang juga terpilih sebagai peserta terbaik.
Kesan positif juga disampaikan peserta terbaik dari X IPS 3, Dzaky Perwira. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dan ia berharap bisa rutin dilaksanakan.
”Kegiatan ini diharapkan mampu mengingatkan dan mengajak kami senantiasa istiqamah beribadah kepada Allah swt,” ungkapnya.
Mabis diikuti oleh 343 siswa. Sebagiannya berasal dari sekolah non-Muhammadiyah. Aghna dan Dzaky adalah contoh siswa yang berasal dari sekolah non-Muhammadiyah.
Penulis Muhammad Zarkasi Editor Sugeng Purwanto