PWMU.CO – Lazismu Jatim gelar Lazismu Jatim Gelar Apel Siaga dan Bimtek Kedaruratan dan Kebencanaan di Lapangan dan Gedung Fikes, Kampus III Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Sabtu (11/9/2021).
Dihubungi PWMU.CO Jumat (10/9/2021) Ketua Lazismu Jatim drh Zainul Muslimin menyampaikan musim penghujan sebentar lagi datang dan seringkali menghadirkan bencana yang tak terduga.
“Hampir semua kabupaten dan kota di Jatim mempunyai potensi bencana masing-masing ketika musim penghujan tiba. Contohnya Kabupaten Lamongan dan Gresik yang langganan banjir,” ujarnya.
Siapkan 30.000 Kaleng KornetMu
Maka, lanjutnya, Lazismu Jatim mempersiapkan mengasah dan melatih seluruh tim relawan kebencanaannya. Termasuk kru dan personel ambulans Lazismu daerah se-Jatim.
“Kami menghadirkan seluruh kru dan personel ambulans Lazismu daerah se-Jatim. Diharapkan setelah apel siaga ini mereka bisa bertindak cepat, akurat, tepat dan trengginas serta penuh semangat,” ungkapnya.
Untuk mendukung stok kebencanaan, sambungnya, Lazismu Jatim menyiapkan 30.000 kaleng Kornetmu untuk semua Lazismu daerah yang ikut kegiatan ini.
“Seluruh Lazismu daerah se-Jatim dibekali logistik pangan berupa makanan kaleng siap santap KornetMu non kurban. Serta peralatan-peralatan yang kita miliki dipersiapkan sebaik-baiknya agar cepat dan siap pakai ketika dibutuhkan,” pesannya.
Menurutnya Lazismu Jatim juga telah menyiapkan peralatan-peralatan yang sangat dibutuhkan saat terjadi bencana.
“Kami telah menyiapkan dua perahu karet, dua perahu fiber buatan ITBM Banyuwangi dan tiga mobil rescue. Semuanya bisa digunakan oleh Lazismu daerah saat bencana terjadi. Tinggal mengajukan saja,” jelasnya.
Ambulans Lazismu Se-Jatim 40 Unit
Sementara itu Sekretaris Lazismu Jatim Aditio Yudhono menyampaikan saat ini terdapat 40 unit armada ambulans Lazismu se-Jatim.
“Baik ambulans yang dikelola oleh kantor daerah dan kantor layanan maupun jaringan mitra sinergi. Sedangkan tenaga operasionalnya (driver dan co-driver atau pendamping) sebanyak 80 orang,” jelasnya.
Menurutnya keberadaan layanan ambulans ini pada saat terjadinya bencana lokal atau wilayah, bahkan luar provinsi, turut serta dalam menanggulangi dampak bencana.
“Oleh karena itu bagi tenaga operasional layanan ambulans ini perlu ditingkatkan semangat dan kapasitasnya. Ketrampilan atau skill, pengetahuan dan wawasan kedaruratan juga harus terus diasah. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan apel siaga dan bimbingan teknis (bimtek) ambulans Lazismu se-Jatim guna kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya bencana,” paparnya.
Materi dan Instruktur Bimtek
Materi bimtek yang akan disampaikan kepada para paserta meliputi Peran Ambulans dalam Situasi Kebencanaan, Penanggulangan Kondisi Gawat Darurat dan Kebencanaan Terpadu, Praktik Evakuasi dan Memindahkan Korban Bencana serta Kelalulintasan bagi Driver dan Kru Ambulans.
“Instruktur bimtek ini berasal dari MDMC Jatim, DMC RS Muhammadiyah dan Ditlantas Polda Jatim. Semoga dengan apel dan bimtek ini semakin meningkatkan semangat, moral dan kinerja para kru ambulans Lazismu se-Jatim yang sebagian besar adalah relawan,” harapnya. (*)
Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.