PWMU.CO – Muhammadiyah-NU Sapan Saling Support Pembangunan Masjid. Hal itu disampaikan Imqori, Kepala Desa (Kades) Dateng, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan pada peletakan batu pertama Pembangunan Masjid al-Hidayah Dusun Sapan.
Peletakan batu pertama pembangunan Masjid al-Hidayah diselenggarakan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Dusun Sapan, Desa Dateng, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Ahad (12/9/21) pagi.
Imqori, sebagai Kades serta wakil warga Nahdhatul Ulama (NU) mengaku siap men-support penuh, baik fisik, tenaga, pikiran, maupun materiil untuk pembangunan masjid Muhammadiyah, al-Hidayah Dusun Sapan.
“Karena saat ini sudah terbukti sumbangsih warga Muhammadiyah terhadap pembangunan masjid NU al-Hijroh Sapan yang sangat luar biasa, baik aspek tenaga, pemikiran, bahkan sampai materiil,” katanya.
“Bahkan terakhir, untuk granit masjid NU hampir Rp 25 juta itu dibantu oleh warga Muhammadiyah,” imbuhnya.
Kades Imqori mengatakan, ternyata orang Sapan itu kaya. Dusun dengan jumlah kepala jeluarga hanya 130-an tapi mampu membangun empat masjid tanpa harus merobohkan satu pun.
“Masjid masih bagus dan tidak keropos tapi masih bisa membuat masjid baru. Bisa jadi ini merupakan hal yang istimewa di Kecamatan Laren. Semoga masjid ini membawa kemasalahatan kita khususnya warga Muhammadiyah semakin dekat sama Allah SWT,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.
Untuk Dakwah yang Representatif
Pembangunan masjid ini, kata Imqori sifatnya tidak terburu-buru, “Karena kita masih punya masjid yang lama dan layak kita gunakan. Tapi untuk kebutuhan dakwah ke depan yang lebih representatif, maka perlu kita bangun masjid baru ini yang istimewa dan megah,” tandasnya.
Imqori mengaku optimis melihat arsitek sekaligus mandor operasional masjid yang dipegang Mustain dari Bejagung Tuban yang sudah profesional.
“Insyaallah pembangunan masjid bisa terwujud. Sebagai kepala desa, Imqori kami meminta maaf barangkali nanti dalam memberikan sumbangsih dalam bentuk apapun kepada warga Muhammadiyah dirasa kurang,” ujarnya.
Pembangunan .asjid al-Hidayah ini menempati lahan wakaf dari Mukhis seluas 624 m2 dengan ukuran 26×24 meter. Pembangunan ini diperkirakan menelan biaya 2,5 miliar.
Peletakan batu pertama yang dilakukan secara simbolis oleh Ketua Majlis Tabligh PDM Lamongan Masroin Assafani MA untuk menandai dimulainya pembangunan masjid tersebut.
Dalam sambutannya, Masroin Assafani yang akrab dipanggil Ustadz Roin mengutip hadist shahih Muslim, “Siapa yang membangun Masjid karena Allah, maka Allah membuatkan (rumah yang mulia) di Surga untuknya seperti masjidku.”
Masroin mengucapkan terima kasih kepada para hadirin dan mengajak berfastabikul khairat untuk menginfakkan sebagian rezekinya dan disalurkan ke panitia pembangunan atau ke rekening BRI Masjid Al-Hidayah nomor 6309-01–019346-53-0.
“Tidak usah sungkan-sungkan misalnya punya uang Rp 100 ribu atau Ro 200 ribu syukur-syukur bisa memberikan uang lebih,” ucapnya.
Hari ini, lanjutnya, bertepatan hari Ahad. Ahad itu artinya satu, “Berarti satu itu pembangunan masjid dimulai ini tidak menyangka-nyangka, tidak hitung yang penting dimulai Ahad. Ini bisa di ingat-ingat semoga kita diberi kekuatan oleh Allah,” ujarnya.
Dalam peletakan batu pertama Pembagunan Masjid al-Hidayah Sapan ini juga dihadiri Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Laren H Sumarlan Sunyono, Ketua Lembaga dan Pengembangan Rantung dan Cabang PDM Laminga Malikan Saputro, Ketua PRM Jabung Mujiono dan Ketua DPC PAN Laren Nasrudin ST. (*)
Penulis Slamet Hariadi Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni