PWMU.CO– 6 Keputusan Musypimwil (Musyawarah Pimpinan Wilayah) III Muhammadiyah Jawa Timur dibacakan di akhir acara yang digelar secara luring dan daring, Sabtu (18/9/2021).
Sekretaris PWM Jatim Ir H Tamhid Masyhudi menyampaikan, ada 6 keputusan yang dihasilkan Musypimwil III Jatim yang selanjutnya akan ditanfidzkan sebagai pedoman dan dilaksanakan secara struktural oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Jawa Timur.
Wakil Sekretaris PWM Prof Dr H Biyanto membacakan 6 keputusan Musypimwil III di bawah ini
Pertama, siap melaksanakan keputusan sidang Tanwir yang dilaksanakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Sabtu-Ahad, 4-5 September 2021, dan menyosialisasikan ke seluruh jajaran pimpinan persyarikatan.
Kedua, mempertimbangkan kondisi musim pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda berakhir, maka seluruh kegiatan Muhammadiyah dan amal usaha di bawah naungan persyarikatan harus tetap dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
Kemudian dalam melaksanakan kegiatan, pimpinan persyarikatan di setiap tingkatan harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC).
Ketiga, sebagai bagian dari membumikan nilai-nilai Islam berkemajuan dan merawat nalar sehat umat, Muhammadiyah mendukung berbagai ikhtiar untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
Untuk itu, Muhammadiyah bekerja sama dengan berbagai pihak menyelenggarakan program vaksinasi Covid-19. Muhammadiyah juga terus menggelorakan semangat ta’awun sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi.
Keempat, pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-16 PWM Jawa Timur diselenggarakan selama dua hari pada Sabtu-Ahad, 24-25 Desember 2022 di Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Teknis penyelenggaraan Musywil diatur dengan mempertimbangkan perkembangan pandemi Covid-19.
Kelima, seluruh materi, kepanitiaan, dan siar Musywil ke-16 dipersiapkan secara matang oleh PWM Jawa Timur dengan harapan agar penyelenggaraan kegiatan berlangsung lebih efektif, efisien, dan semarak.
Keenam, berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Perubahan Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Periode 2015-2020, maka PWM Jawa Timur melakukan penataan struktur organisasi serta pembagian bidang yang menjadi tanggung jawab ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara.
Ini dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja serta memudahkan koordinasi kegiatan Majelis, Lembaga, dan Badan yang ada di PWM Jawa Timur.
Ketua PWM Jawa Timur Dr Saad Ibrahim menyampaikan rasa syukur atas sukses agenda Musypimwil.
Saad menuturkan perlu dipersiapkan secara matang segala sesuatunya terkait dengan muktamar. Sebab muktamar nanti menggunakan cara blended.
”Yaitu sebagian anggota muktamar hadir di tempat muktamar yang terdiri anggota Tanwir ditambah ketua PDM. Sedangkan anggota muktamar lainnya hadir dalam klaster yang ditentukan sesuai dengan banyaknya anggota muktamar di masing-masing PWM. Begitu juga dengan Musywil. Pelaksanaanya akan menyesuaikan situasi pandemi sebagaimana muktamar,” katanya.
Dia meminta pada semua pimpinan yang hadir untuk tetap istiqamah dan menyelami menjiwai ruh lebih dalam Muhammadiyah. (*)
Penulis Uzlifah Editor Sugeng Purwanto