PWMU.CO – Mahasiswa UMM edukasi anak Panti Asuhan As Salaam Shobuur Desa Mulya Agung Kecamatan Dau Kabupaten Malang tentang bullying dan insecurity, Rabu-Sabtu (22-25/9/21).
Ketua Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 21 Gelombang 13 Pitri Komaria mengatakan selain kedua materi sosial itu, kami juga menyampaikan hal kecemasan.
“Program edukasi ini dijelaskan mulai dari definisi, jenis-jenisnya, faktor penyebab, dan dampak,” ujarnya.
Dalam penyampaian materi, lanjutnya, kami memberikan wawasan pemahaman pada anak panti sehingga mereka mengetahui juga solusi untuk penanganannya.
Materi Terkait Kehidupan
Pitri Komaria menjelaskan materi disampaikan dengan santai dengan tujuan anak panti lebih mudah memahami dan cepat paham.
“Alhamdulillah, anak-anak mengikuti materi dengan antisias. Materi ini sangat penting karena berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari mereka,” tuturnya.
Dia memaparkan supaya cepat paham, di dalam materi juga diberikan fakta yang terjadi di lingkungan sekolah, khususnya kejadian bullying di sekolah.
“Di sinilah banyak yang menjadi korban sehingga ini menjadi suatu kekhawatiran anak,” katanya.
Ketidakpercayaan Diri
Pitri Komaria mengungkapkan untuk materi insecurity dijelaskan bagaimana upaya dalam menangani sebuah ketidakpercayaan diri.
“Banyak juga orang-orang yang tidak percaya diri sehingga judul ini sangat cocok untuk membangun karakter anak-anak di panti agar percaya diri bisa bertambah,” jelasnya.
Agar tidak bosan, sambungnya, penyampaian materi juga dengan media video dengan tujuan anak lebih bisa memperhatikan. Selain itu, media ini sebagai bentk variasi sehingga materi bisa diterima anak dengan baik.
Atasi Rasa Cemas
Pitri Komaria mengatakan materi kecemasan ini diberikan dengan maksud anak bisa mengatasi rasa cemas dan lebih mencintai diri sendiri.
“Dengan adanya program edukasi ini, kami berharap anak dapat mengatasi ketika ada kecemasan yang terjadi di lingkungan sekolah. Anak-anak semakin bisa membawa diri, lebih percaya diri, dan bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik,” tandasnya. (*)
Penulis Eka Septiani. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.