PWMU.CO – Tiga Gazebo SD Almadany Jadi Ikon Sekolah Alam. Suatu ketika—dikarenakan sepeda motor mogok—saya terpaksa harus berangkat ke sekolah naik ojek.
“Pak, ke SD Almadany,“ saya bilang ke abang ojek.
“Oh, sekolah yang ada gazebo-gazebonya itu ya?” tanya dia meyakinkan diri.
“Ya, betul sekali, Pak.”
Sepanjang perjalanan, saya berpikir ternyata keberadaan tiga gazebo yang ada di SD Alam Muhammadiyah Kedanyang atau yang dikenal dengan nama SD Almadany, menjadi salah satu ikon bagi khalayak umum.
Bangunan terbuka itu biasanya berfungsi sebagai tempat untuk bercengkrama bersama keluarga atau teman sambil menikmati pemandangan sekitar—karena sering dibangun di tempat-tempat dengan pemandangan indah di sekelilingnya. Dan biasanya identik dengan taman wisata, kafe, atau halaman rumah orang-orang kaya.
Tapi berbeda dengan tiga gazebo cantik yang berada di halaman SD Almadany. Tiga bangunan berukuran 4×4 meter itu berfungsi untuk kegiatan pendidikan.
Di antaranya sebagai tempat shalat, tempat pengajian guru. Terkadang juga untuk menyambut tamu, tempat melaksanakan rapat, dan juga ‘ruang’ belajar para siswa.
Tiga gazebo SD Almadany punya nama masing-masing. Yaitu Gazebo Siwalan, Gazebo Flamboyan, dan Gazebo Jati. Ketiganya punya kisah tersendiri.
Sejarah Tiga Gazebo
Gazebo Siwalan adalah yang kali pertama dibangun sejak berdirinya SD Almadany yang terletak di Perum Griya Karya Giri Asri Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Gazebo Siwalan ini merupakan bantuan dari orangtua siswa tahun pelajaran 2018/2019. Diberi nama Siwalan karena dulu di belakang Gazebo ini terdapat pohon siwalan besar.
Tapi di kemudian hari pohon itu ditebang. Pertama karena, tidak aman bagi warga sekolah jika sewaktu-waktu daun pelepahnya jatuh. Kedua, karena di situ akan dibangun pagar sekolah.
Gazebo kedua bernama Flamboyan. Dibangun SD Almadany pada bulan Desember 2019 atas bantuan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik.Tujuannya: untuk tempat aktivitas pembelajaran siswa-siswi.
Diberi nama Flamboyan karena di tempat tersebut akan ditanam Tanaman Flamboyan. Pohon tersebut dipilih karena bisa tumbuh dengan gagah, daunnya rindang, dan mempunyai bunga yang sangat indah.
Gazebo Jati adalah gazebo ketiga. Dibangun atas bantuan Pemerintah Kabupaten Gresik yang rencananya untuk membangun sebuah ruang kelas baru (RKB).
Karena keterbatasan dana, maka bantuan tersebut diusulkan untuk membangun sebuah Gazebo. Pemkab Gresik akhirnya menyetujui Gazebo Jati sebagai ruang kelas terbuka (RKT). Dan sudah difungsikan sejak tahun pelajaran 2019-2020.
Gazebo Jati terlihat lebih tinggi dari yang lain karena itu merupakan standar dari Pemkab Gresik. Karena bahan utama gazebo yang terletak di tengah dua gazebo lainnya ini terbuat dari dari kayu jati maka diberi nama Gazebo Jati.
Sejarah tiga gazebo SD Almadany ini saya dapatkan tiga orang. Pertama, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kedanyang Sutrisno AF.
Kedua, Kepala SD Almadany tahun 2018-2021 Drs AH Nurhasan Anwar MPd yang saat ini, periode 2021-2026, menjabat Waka Kurikulum. Ketiga, Ketua Majelis Dikdasmen PRM Kedanyang Hilmi Azis MPdi.
Menurut Pak Hilmi, sapaannya, keberdaan gazebo-gazebo tersebut memang sudah dirancang sejak SD Almadany berdiri. “Dan niat awanya, gazebo-gazebo ini berfungsi sebagai tempat pembelajaran, kegiatan siswa dan guru, serta ikatan wali murid (ikwam). Fan juga direncanakan sebagai perpustakaan outdoor dan tempat pengajian,” ujarnya, Senin (11/10/2021) (*)
Penulis Eli Syarifah Editor Mohammad Nurfatoni