PWMU.CO – SD Muhsida menggelar peringatan Sumpah Pemuda yang mengimplementasikan pelajaran kelas IV Tema 5 materi Pahlawanku, Kamis (28/10/21).
Guru kelas IV SD Muhammadiyah 1 Sidayu (Muhsida) Gresik Lilik Hamida SPd mengatakan dengan kegiatan ini diharapkan siswa lebih mengenal sejarah dan meningkatkan jiwa nasionalisme.
“Tema peringatan Sumpah Pemuda tahun ini mengikuti tema yang dirilis Kementerian Pemuda dan Olahraga yaitu Bersatu, Bangkit dan Tumbuh,” ujarnya.
Dia memaparkan tema tersebut menggambarkan spirit persatuan dalam keberagaman bangsa Indonesia. Spirit lain yang dimaknai dalam tema ini adalah partisipasi kaum muda untuk bangkit melawan pandemi Covid-19 dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi dengan semangat kewirausahaan pemuda.
Lomba Sumpah Pemuda
Lilik Hamida mengatakan dalam memperingati Sumpah Pemuda ini panitia sekolah menggelar empat lomba. Mulai dari lomba puisi Sumpah Pemuda, pidato Sumpah Pemuda, membacakan pantun bertema Sumpah Pemuda, dan membacakan teks Sumpah Pemuda.
“Lomba puisi Sumpah Pemuda dilakukan dengan cara membuat puisi sekaligus membacakannya di depan siswa lainnya,” tuturnya.
Dia mengungkapkan setiap bait puisi yang dibuat dan dibacakan siswa tentu akan mengandung makna tentang Sumpah Pemuda sehingga secara tidak langsung akan memberikan edukasi kepada siswa untuk mempelajari tentang hakikat Sumpah Pemuda.
Untuk lomba pidato, lanjutnya, siswa menyusun sendiri. Hal ini memberikan kesempatan belajar tentang Sumpah Pemuda kepada siswa.
Rasa Nasionalisme
Lilik Hamida menjelaskan tujuan dari lomba ini adalah menumbuhkan rasa nasionalisme pada siswa dalam rangka menguatkan rasa persatuan dan kesatuan serta kecintaan terhadap NKRI.
“Selain itu, juga bisa dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan mengenang para tokoh pahlawan Sumpah Pemuda,” katanya.
SD Muhsida, sambungnya, menginginkan siswa dapat mengambil hikmah dari peringatan ini. Salah satu yang terpenting adalah siswa mampu menjaga kesatuan dan kesatuan sejak dini serta terus menjaganya sampai kapan pun.
“Semoga dengan peringatan ini siswa terus dapat mencintai negaranya untuk menjadikan generasi yang lebih baik dalam segala bidang dengan terus mengedepankan rasa nasionalismenya.” (*)
Penulis Muhammad Khoiruddin. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.