PWMU.CO – Kepala SMPM PK Kottabarat Surakarta Muhdiyatmoko MPd terpilih pimpin Ketua Pimpinan daerah Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Surakarta periode 2021-2023.
Muhdiyatmoko terpilih secara aklamasi dan dilantik sebagai Ketua Pimpinan Daerah FGM Kota Surakarta periode 2021-2023 di Agrowisata Amanah, Karanganyar, Jumat (19/11/21). Kegiatan tersebut dihadiri Ketua dan Anggota Majelis Dikdasmen, kepala sekolah dari SD, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK Muhammadiyah Kota Surakarta.
Dia menyampaikan rasa syukur dan siap mengemban amanah untuk memajukan pendidikan di Muhammadiyah melalui organisasi profesi guru Muhammadiyah, FGM.
“Alhamdulillah kepengurusan FGM periode 2021-2023 sudah dibentuk dan dilantik. Kepengurusan ini melanjutkan kepengurusan sebelumnya yang dipimpin oleh Heru Sutanto,” ungkapnya.
Profesionalitas Guru
Muhdiyatmoko mengatakan organisasi profesi FGM menjadi organisasi yang penting karena sebagai sarana untuk meningkatkan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan guna mencapai cita-cita pendidikan Muhammadiyah yang berkemajuan dan mencerahkan.
“Hal itu sesuai dengan misi FGM yang tertuang pada salah satu AD/ART yakni menjadi guru profesional, berkarakter, dan mencerahkan,” jelasnya.
Organisasi profesi FGM, lanjutnya, memiliki tiga fungsi yakni meningkatkan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan (GTK), alat memperjuangkan hak-hak GTK, dan fasilitator terkait dengan kebijakan-kebijakan pemerintah baik eksekutif maupun yudikatif.
Enam Bidang dalam FGM
Muhdiyatmoko mengungkapkan prioritas pertama yang akan dilakukan adalah bersama kepengurusan baru adalah peningkatan GTK. Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tahun depan.
“Program dan aksi lainnya disusun bersama pengurus secara teratur agar bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Terdapat enam bidang dalam FGM meliputi bidang GTK, Ismuba, lomba, hubungan masyarakat (humas), seni budaya, dan advokasi GTK.
Dia memaparkan bersyukur dan terima kasih atas dukungan dan support dari Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta. FGM menjadi kepanjangan tangan Majelis untuk melaksanakan program secara bersinergi.
Terkait dengan posisi FGM sebagai organisasi profesi guru di antara organisasi profesi guru yang lain, Muhdiyatmoko menegaskan bahwa FGM adalah rumah besar bagi guru-guru di Muhammadiyah.
“Semua guru di Muhammadiyah adalah anggota FGM. Maka, mari berjuang bersama untuk memajukan pendidikan melalui FGM,” tegasnya. (*)
Penulis Aryanto. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.