Sinergi Lazismu-Majelis Dikdasmen
Abidin menjelaskan FIlantropi Cilik adalah bentuk sinergi antara Lazismu Kabupaten Gresik dengan Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Gresik. “Programini dibuka pada April 2018,” terangnya, Senin (29/11/2021).
Menurtunya, Filantropi Cilik cukup berhasil itu dilihat dari portofolio yang terhimpun dari sekolah-sekolah Muhammadiyah se-Kabuptan Gresik. “Protofolionya sampai 1 miliar. Dari jumlah 1 miliar itu sudah tersalurkan sekitar Rp 974 juta,” ungkapnya.
Pria kelahiran Lamongan ini menjelaskan, ada empat manfaat Filantropis Cilik. Pertama untuk sekolah peserta program sebaga sebagian dana akan dikembalikan untuk kegiatan sosial sekolah.
Kedua Beasiswa Mentari untuk siswa yang kurang mampu dari SD sampai SMA.Ketiga Save our School yaitu untuk pembenahan sarana dan prasarana sekolah yang membutuhkan.
Keempat Bhakti Guru, untuk membantu guru-guru di daerah yang gajinya sangatkecil. “Padahal mereka sudah mengabdi puluhan tahun dan bahkan belum sertifikasi. Dengan filantropi ini bisa jadi tambahan insentif bagi mereka,” terangnya.
Penerima Award Lazismu
Penerima Lazismu Award kategori Penghimpun Filantropi Cilik Terbanyak 2020/2021 yang dihimpun selama Januari 2020-Oktober 2021.
- SD Muhammadiyah Manyar dengan perolehan Rp 163.947.400.
- MI Assa’adah Bungah yang berhasil mengumpulkan Rp 46.693.600.
- SD Muhammadiyah 1 Wringinanom dengan perolehan Rp 33.614.900.
Penerima Lazismu Award kategori Penghimpun Filantropi Cilik Terkonsisten 2020/2021 adalah:
- MI Muhammadiyah 5 Cangaan,
- MI Muhammadiyah 6 Sekapuk
- Perguruan Muhammadiyah Mojopetung.
Penulis Zaki Abdul Wahid Editor Mohammad Nurfatoni