PWMU.CO – Seri lawan PSG Pati, akhir laga yang dilakoni HWFC. Gol Rizky Sena di menit ke-78 belum mengubah posisi HWFC dari juru kunci klasemen.
Pertandingan terakhir kedua tim di grup C Liga 2 2021 berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Baik PSG Pati maupun HWFC sama-sama mengharapkan kemenangan. Misi menghindari degradasi sama-sama diemban kedua tim.
Meskipun terpaut satu poin, namun Hizbul Wathan FC (HWFC) yang mengoleksi tiga poin dari sembilan laga, harus menang saat menantang klub milik Atta Halilintar PSG Pati. Hasil seri apalagi kalah akan membuka jalan lebar Laskar Matahari ke jurang degradasi.
Maka kemenangan dan tiga poin menjadi syarat mutlak yang harus diraih HWFC. Secara head to head, HWFC pernah dikalahkan PSG Pati dengan skor 1-4 pada putaran pertama lalu. Maka, jika poin akhir pada klasemen adalah sama, maka PSG Pati lebih diuntungkan.
Gol Cepat PSG Pati
Pertandingan babak kedua baru berjalan di menit ke-47, kiper HWFC Ferdiansyah dipaksa memungut bola dari gawangnya sendiri. Gelandang PSG Pati Dadang Apridianto berhasil melesakkan bola ke gawang HWFC. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSG Pati.
Gol dari pemain tengah PSG Pati seharusnya tidak terjadi, jika pemain belakang HWFC tidak membiarkan para penyerang The Java Army untuk melepaskan tembakan ke gawang Ferdiansyah.
Upaya HWFC untuk menyamakan kedudukan belum berhasil dan terhenti di lapangan tengah permainan. Variasi serangan yang monoton juga masih diperlihatkan para pemain Laskar Matahari.
Sampai di menit ke-78, gol penyama kedudukan itu pun lahir dari kaki Rizky Sena. Menggantikan Dimas Galih di babak kedua, pemain bernomor punggung 37 itu berhasil menceploskan bola ke gawang PSG Pati. Gol! Skor menjadi 1-1.
Lahirnya gol tersebut berawal dari serangan yang dilakukan oleh para pemain HWFC. Melalui kaki Vengko Armedya yang memberi umpan ke depan mulut gawang PSG Pati, bola liar dan tidak dapat ditangkap dengan baik oleh Annas Fitranto.
Bola kemudian jatuh beberapa centimeter di depan garis gawang. Tak menunggu lama, bola liar tersebut akhirnya disambar Rizky Sena yang berdiri bebas dan tidak terkawal.
Ikhtiar HWFC untuk menambah keunggulan gagal, saat wasit David Son Sasube dari Sulawesi Utara meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Beberapa peluang emas diciptakan oleh para pemain HWFC namun belum mampu dikonversi menjadi gol. Tercatat ada delapan kali shot on goal yang dihasilkan para pemain HWFC sepanjang pertandingan.
Pertandingan pun berakhir seri 1-1. Mencatatkan poin empat dari 10 kali pertandingan, HWFC menjadi juru kunci klasemen grup C dan terdegradasi. (*)
Penulis Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.