PWMU.CO– Berpartai politik harus mempunyai pandangan bahwa politik itu sakral. Kepemimpinan adalah jabatan yang diadakan untuk meneruskan misi kenabian.
Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr Saad Ibrahim dalam Pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Ummat Jawa Timur di Hotel Santika Jemursari Surabaya, Rabu (15/12/2021).
Saad Ibrahim menyampaikan, ”Upaya masuk dalam berpartai politik atau mendirikan partai harus mempunyai pandangan bahwa politik itu sakral.”
Menurut dia, hal ini didasarkan pada pandangan Al Mawardi dalam kitab Al Ahkamul Sultoniyah yang menerangkan bahwa kepemimpinan adalah jabatan yang diadakan untuk meneruskan misi kenabian. ”Meneruskan misi kenabian adalah sesuatu yang sakral,” tegasnya.
Saad menjelaskan, misi kenabian yang dimaksud ada dua hal. Yaitu menjaga eksistensi agama dan mengendalikan urusan dunia. Dia menjelaskan, dalam pandangan seperti ini tidak seperti dilihat orang lain yang berpikir bahwa politik itu kotor.
”Jika sejak awal berpandangan bahwa politik itu kotor berarti masuk partai itu kotor dan tidak dibenarkan menurut agama,” tandasnya.
Dia menyampaikan, nilai-nilai utama yang dimiliki partai tentu akan dicatat oleh malaikat dan akan mendapat pahala di akhirat nanti. ”Persoalannya adalah apakah dengan begitu juga akan mendapat pahala di dunia?” tanyanya.
Pahala dunia yang dimaksud adalah kekuasaan untuk mengaplikasikan nilai-nilai utama tersebut. Penerapan nilai-nilai utama berbasis kekuasaan jauh lebih efektif dibanding menyampaikannya tanpa mempunyai kekuasaan.
Di saat yang sama dia juga mengingatkan, demokrasi di Indonesia bukan hanya berdasar pada nilai-nilai utama yang mengandung kualitas politik namun juga ada tuntutan praktis yang berdasar pada kuantitas pemilih politik.
Di akhir arahannya Saad Ibrahim menyampaikan, Muhammadiyah menjaga jarak yang sama dengan seluruh partai politik dan tidak bisa memberi instruksi untuk mengarahkan pada salah satu pilihan saja. Meski begitu Muhammadiyah juga mempunyai ”kekuasaan” melalui amal usaha yang tersebar di segala lini kehidupan seperti halnya rumah sakit, panti asuhan, sekolah, pesantren, perguruan tinggi dan sebagainya.
Acara pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Ummat Jawa Timur ini juga dihadiri oleh jajaran pengurus pusat yang dipimpin oleh Ketua Umum DPP Partai Ummat Dr Ing H. Ridho Rahmadi serta para undangan seperti Ketua DPD FPI Jawa Timur Habib Mahdi Al Habsyi. (*)
Penulis Eko Hijrahyanto Erkasi Editor Sugeng Purwanto