PWMU.CO – Muhammadiyah Tuban resmikan kantor baru dalam acara resepsi Milad Ke-109 Muhammadiyah, yang bertempat di Gedung Dakwah Jalan Pramuka I /10 Tuban.
Milad Ke-109 Muhammadiyah ini terasa istimewa. Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Prof H Achmad Jaenuri MA PhD, seluruh jajaran PDM, Aisyiyah, Ketua dan Sekretaris PCM se-Kabupaten Tuban, Tapak suci, IMM dan ortom lainnya.
Dari unsur pemerintahan, hadir pula para pejabat di Kabupaten Tuban, yakni Kejaksaaan dan anggota DPRD Kabupaten Tuban komisi II.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tuban H Nurul Yakin SH dalam sambutannya mengatakan , milad ini merupakan acara tahunan yang diadakan semua warga Muhammadiyah di Tuban. “Kegiatan Milad Muhammadiyah ke-109 M diawali dengan bakti sosial seperti bedah rumah dan seminar nikah siri,” ujarnya, Ahad (19/12/21).
Tiga Pilar Muhammadiyah Tuban
Di tengah pandemi, kata dia, Muhammadiyah tetap berkegiatan di bidang pendidikan. STIE Muhammadiyah Tuban dalam waktu dekat akan membangun gedung baru. Di bidang sosial akan berdiri panti putri yang dikelola Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah (NA). Dalam ranah kesehatan akan ada perluasan lahan Rumah Sakit Muhammadiyah. Juga dalam bidang ekonomi seperti PT Suli 5 dan properti yang berjalan dengan baik dan rencana membuka lahan baru.
“Alhamdulillah, tiga pilar Muhammadiyah di Kabupaten Tuban dalam bidang pendidikan, ekonomi, serta kesehatan berjalan dengan baik, dan yang paling baru adalah Lembaga Bantuan Hukum (LBH),” jelasnya.
Sementara Bupati Tuban Aditya Halindra Farizky SE, dalam sambutannya mengatakan, secara pribadi dan atas nama Forkompinda Tuban mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah.
“Mudah-mudahan Muhammadiyah ke depan semakin besar dan bisa dirasakan kontribusi oleh masyarakat Tuban. Ketiga pilar yang disampaikan Ketua PDM Tuban, yakni pendidikan, kesehatan, dan ekonomi benar-benar membantu pemerintah,” ungkapnya.
Untuk Pemudanya, Aditya Halindra melihat langsung saat hadir dalam pencarian korban perahu tengelam. “Di situ ada ambulance lazismu dan anak-anak muda yang selalu ingin membuat karya nyata, yang betul betul dirasakan masyarakat,” papar dia.
Di bidang kesehatan, sambungnya, seperti keberhasilan vaksinasi, salah satunya juga karena kader Muhammadiyah yang bekerja sama dengan pemerintah. “Termasuk yang baru-baru ini, yakni digencarkan vaksin di usia 6-11 tahun, Pemerintah Kabupaten Tuban juga akan berkolaborasi dengan semuanya,” terangnya.
Di akhir sambutan, Bupati Tuban mengingat wejangan dari orangtua agar menjadi pemimpin yang bisa mengayomi semua warganya. “Peresmian Gedung Dakwah bisa bermanfaat bagi umat, karena membuat itu mudah sedangkan merawatnya itu yang susah,” pungkasnya.
Musibah Karena Ulah Manusia
Di kesempatan yang sama, pengajian umum disampaikan Wakil Ketua PWM Jatim Prof Achmad Jaenuri MA Ph. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) tersebut mengatakan, musibah yang menimpa itu karena ulah kita semua. “Seperti sabda Nabi ‘akan datang pada akhir nanti saat yang luar biasa, sahabat bertanya apakah kami ini termasuk yang kena bencana itu padahal termasuk orang yang shaleh, Nabi menjawab Ya, karena penyimpangan terjadi terus menerus’,” tuturnya.
Maka dari itu, sambungnya, perlunya untuk saling nasehat-menasehati. “Termasuk pada Mas Bupati. Sebagai pejabat publik harus steril. Maksudnya, kalau steril tidak bisa macam-macam dalam kebijakan, sebab kebijakan itu berdampak langsung pada masyarakat,” pungkasnya. (*)
Penulis Qomari. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.