PWMU.CO – Musyawarah Daerah (Musyda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) ke-10 dan Musyda Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) ke-6 Kota Probolinggo resmi dibuka oleh Wakil Sekretaris PWM Jatim Dr Biyanto.
Dalam sambutannya, Biyanto menyatakan pentingnya Muhammadiyah dan Aisyiyah menjaga suasana kekeluargaan selama perhelatan musyda. ”Contohlah Muktamar Muhammadiyah ke-47 dan Musywil Muhammadiyah Jatim ke-15, yang menjadi musyawarah teladan” paparnya.
Biyanto juga mengingatkan pentingnya meneruskan perjuangan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Bahkan menurut Biyanto penting untuk dirumuskan implementasi jihad ekonomi Muhammadiyah Kota Probolinggo. “Tiga pilar perjuangan Muhammadiyah itu penting, terutama untuk membantu pemerintah dalam memperbaiki IPM atau indeks pembangunan manusia dan itu perlu keterlibatan Muhammadiyah,” terangnya.
Biyanto menambahkan, PWM Jatim sangat apresiatif terhadap perkembangan Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Probolinggo. Apalagi PDM Kota Probolinggo baru membeli hotel senilai Rp 2,5 miliar untuk pengembangan rumah sakit.
Sementara itu, Ketua PDM Kota Probolinggo Mo. Nurhasan menyampaikan bahwa Muhammadiyah di Kota Probolinggo sangat dinamis. Memiliki amal usaha lengkap, mulai PAUD, TK, SD, MI, SMP, SMA, SMK dan STAI Muhammadiyah. Juga ada rumah Sakit dan panti jompo. ”Semua amal usaha sehat dan mengalami kemajuan pesat,” katanya. Lebih lanjut Nurhasan mengatakan bahwa karena sudah menjabat dua periode, maka dia tidak mencalonkan lagi sebagai anggota PDM.
Musyda PDM Kota Probolinggo ini diikuti 5 PCM, dengan 26 calon PDM dan 94 pemilih. Begitu disampaikan Syamsul, Ketua Panitia Pemilih Musyda. (aan)