• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Mei 28, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Melayani Tamu Allah, Prinsip Masjid Jogokariyan yang Datangkan Berkah

Jumat 31 Desember 2021 | 05:16
5 min read
568
SHARES
1.8k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Melayani tamu Allah
Pengunjung Masjid Jogokariyan Yogyakarta. (Estu Rahayu/PWMU.CO)

PWMU.CO– Melayani tamu Allah menjadi prinsip manajemen Masjid Jogokariyan Yogyakarta sehingga menjamin kenyamanan dan keamanan orang datang ke masjid.

Hal itu disampaikan Ketua Takmir Masjid Jogokariyan drh Agus Abadi kepada rombongan Takmir Masjid Muhammadiyah Gresik yang berkunjung untuk belajar manajemen masjid, Senin (27/12/2021).

Rombongan terdiri Ketua Takmir Masjid Ahmad Dahlan Gresik, Anas Tohir SAg MPd, Takmir Masjid At-Taqwa PPS Drs Djamiat, Masjid Sabilillah Melirang Bungah Farid,  Masjid Mujahidin Sembayat Mahmudi, Masjid Al-Aqsa Sukomulyo GKB Husnul Khuluk MPd, dan Masjid Al Qalam Gresik Muhammad Naufal Lc MSi.

Agus Abadi menyampaikan, Masjid Jogokariyan mengutamakan melayani tamu Allah. ”Kita adalah pelayan tamu-tamu Allah. Menjamin tamu Allah yang datang ke sini dengan bersikap dermawan, sopan, santun dan baik hati pada tamu,” ungkapnya.

Melayani tamu Allah, lanjutnya, merupakan spirit surat al-Maidah: 12. Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan kami telah mengangkat dua belas pemimpin di antara mereka. Allah berfirman,” Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasulKu dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia tersesat dari jalan yang lurus.

Karena itu, sambung dia, takmir masjid perlu membuat jamaah merasa aman dan nyaman dengan pelayanan yang optimal. ”Agar jamaah nyaman berlama-lama di masjid,” ujarnya.

Mengganti Barang Hilang

Keamanan menjadi masalah penting bagi para tamu Allah. Siapapun yang datang ke Masjid Jogokariyan harus merasa aman dan nyaman. ”Ada lima sekuriti yang bertugas secara bergiliran. Jika ada sepatu atau sandal jamaah yang hilang. Akan diganti dengan barang yang sama. Sepatu atau sandal yang mahal dan bagus sekalipun akan kita ganti,” tutur Agus Abadi.

Jika ada yang kehilangan dompet, kata dia, diganti uangnya bahkan kita beri sangu agar sampai ke rumah, kemudian diantar ke terminal.

Kalau ada orang gowes, sepedanya hilang juga kita ganti. ”Kecuali suami atau istri yang hilang, nah itu baru kita gak jamin. Cari sendiri saja,” candanya disambut tawa para takmir.

Dia melanjutkan, ”Di sini, imam adalah imam yang terbaik. Dia Juara MTQ mahasiswa tingkat nasional. Karpetnya juga kualitas terbagus. Karpet lama alias buldus meskipun disumbang, kita akan kembalikan. Saya suruh bawa pulang,” tegasnya.

”Takmir masjid beli karpet terbaik seperti Masjid Nabawi. Jadi masjid itu menyejahterakan jamaah. Seperti orang kaya yang memberikan layanan memuaskan. Kita punya mobil sampai lima itu untuk pelayanan,” ucapnya.

Dia berpesan yang perlu diperhatikan bagi para takmir adalah kotak amal. ”Di sini kotaknya banyak. Ada kotak parkir, kematian, pembangunan, pelayanan, beras untuk jamaah dan lain-lain sesuai peruntukannya. Lubangnya dibuat panjang lebar, agar uang lembaran sampai jutaan bisa masuk,”  tuturnya.

Tentang semangat berinfak, dia mengatakan,”Kalau mengisi kotak infak seribu, maka widodarinya ya seharga seribu. Jadi masukkan infak sesuai dengan pelayanan yang didapatkan ketika di masjid.”

Peran Media Sosial

Agus Abadi mengatakan, Masjid Jogokariyan ini terkenal karena kegiatan jamaahnya dimuat di media sosial. ”Dengan media sosial bisa menghadirkan simpati. Seperti model orang kaya cari uang jadi Youtuber atau selebgram.”

”Saldo kas selalu nol rupiah, tandasnya. Gak usah disimpan lama-lama. Ibaratnya kalau bertamu disuguhin habis maka akan dijok lagi. Uang yang didapat kita keluarkan. Disalurkan kepada 387 kepala keluarga yang kita bantu sembako. Yang terlilit utang. Bahkan untuk mereka yang butuh modal usaha,” tuturnya.

Untuk menggerakkan perekonomian warga, cerita dia, masjid mengadakan  pasar rakyat di halaman dan sekitar masjid. Itu sejak Agustus 2021 pada hari Sabtu dan Ahad digelontorkan Rp 300 juta.

”Kita bagikan setiap jamaah terutama untuk membantu 86 pedagang. Sehingga mereka terbantu kesejahteraannya setelah dilanda pandemi Covid-19,” urainya.

Selalu Terbuka

Masjid Jogokariyan memiliki 150 personal pengurus. Mereka terbagi dalam 30 biro atau seksi. Organisasinya gemuk karena semua orang dirangkul. Termasuk preman.

”Sekretarisnya sarjana teknik. Jadi kalau ada perubahan bangunan masjid, kita serahkan. Ada klinik kesehatan. Paramedis siaga habis Magrib sampai jam 9,” katanya.

Masjid Jogokariyan juga memberikan bantuan korban bencana Gunung Semeru. Bentuk bantuan berupa abon daging. ”Saat penyembelihan hewan kurban, sebagian diolah menjadi abon sehingga bermanfaat untuk masyarakat lebh lama,” ujarnya.

Dia juga menegaskan, masjid ini selalu terbuka. Pintunya tidak pernah terkunci. Lampunya tidak dimatikan sampai matahari terbit. ”Welcome untuk siapa saja yang mau datang ke sini, silakan. Jangan ada bangunan yang padang kenclang-kenclang selain masjid. Kita contoh Masjid Nabawi sama Masjid Al Haram,” ujarnya.

Takmir Masji Al Aqsa Gresik, Husnul Khuluq, yang penasaran bertanya bagaimana awalnya mengundang jamaah sebegitu banyak  untuk datang ke masjid.

Agus Abadi menjawab, cetak undangan seperti undangan manten. Undangan dengan kertas tebal, bagus, mengkilap dan bau wangi. ”Berikan pada yang bersangkutan. Lalu  kita jamu dengan kultum dan sarapan bersama. Yang belum bisa shalat, kita ajari secara privat. Kita berikan perlengkapan shalat. Sehingga jamaah itu jadi suka dan tertarik. Mereka sungkan kalau gak datang. Undangannya kayak manten,” jelasnya.

Jadi, kata dia, gerakan ini adalah gerakan menshalatkan orang hidup. Kita datang dengan memberi sarung dan mukena. Diajari privat gratis ke rumah-rumah.

”Kalau belajar shalat di masjid malu. Diajari tentang bacaan dan gerakan shalat. Waktunya terserah mereka. Mangke kula ajari, kapan bapak sagete, ngoten,” pungkasnya. (*)

Penulis Estu Rahayu  Editor Sugeng Purwanto

Tags: Estu RahayuMasjid Jogokariyan YogyakartaTakmir Masjid Muhammadiyah Gresik
SendShare227Tweet142Share

Related Posts

Masjid Jogokariyan Berbagi Kiat Memakmurkan Masjid di Lamongan

Selasa 10 Mei 2022 | 17:58
195

Dewan Syura Masjid Jogokariyan Ustadz Jazir ASP (Prima/PWMU.CO)

Prof Abdul Mu’ti: PWMU.CO Unggul jika Memenuhi Empat Syarat Ini

Minggu 27 Maret 2022 | 17:46
165

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti: PWMU.CO Unggul jika Memenuhi Empat Syarat Ini. (tangkapan...

Prof Abdul Mu’ti Bicara Arti Penting PWMU.CO di Era Digital

Selasa 22 Maret 2022 | 15:50
2.1k

Prof Abdul Mu'ti memberi sambutan lewat Zoom. Prof Abdul Mu’ti Bicara Arti Penting PWMU.CO di...

Ingin Selamat, Jalankan Etika Berkendara Ini

Rabu 9 Maret 2022 | 22:45
257

Guru Smamsatu mempraktikkan cara mengendarai roda dua dengan benar. (M Ali Syafaat/PWMU.CO) PWMU.CO- Ingin selamat,...

Kisah Editor Numpang Meja dan Harapan agar Kontributor Naik Kelas

Senin 21 Februari 2022 | 19:46
403

Nurfadlilah saat di acara roadshow di Lamongan (Estu Rahayu/[WMU.CO) Kisah Editor Numpang Meja dan Harapan...

50 Siswa Smamsatu Terima Beasiswa, Ini Beragam Kategorinya

Selasa 8 Februari 2022 | 10:51
1.5k

Muharningsih secara simbolis menyampaikan beasiswa rangking paralel di upacara hasi Senin (7/2/2022). 50 Siswa Smamsatu...

Mubaligh(at) Dirasakan Manfaatnya saat Ramadhan Tiba

Senin 31 Januari 2022 | 13:40
141

Mahfud Astofi saat membuka acara. Mubaligh(at) Dirasakan Manfaatnya saat Ramadhan Tiba. (Ian Ianah/PWMU.CO) Mubaligh(at) Dirasakan...

Kisah Siswa Autis yang Mengaharukan dalam Pelatihan Penerapan TEACCH

Sabtu 22 Januari 2022 | 15:38
261

Sayyidah Nuriyah saat menyampaikan materi (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO - Kisah Siswa Autis yang Mengaharukan dalam Pelatihan...

Di Mana-Mana Sekolah Muhammadiyah Eksis

Sabtu 22 Januari 2022 | 14:35
1k

Estu Rahayu SAg memandu kegiatan Ubudiah (Istimewa/PWMU.CO) Di Mana-Mana Sekolah Muhammadiyah Eksis, laporan Sayyidah Nuriyah,...

Seru! Panen Perdana di Organic Farm TK Aisyiyah 42 Gresik

Rabu 19 Januari 2022 | 21:38
1.1k

Panen sawi dan bayam di Organic Farm TK Aisyiyah 42 GBA Gresik (Istimewa/PWMU.CO) Seru! Panen...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Haedar Nashir: Saya Jadi Saksi, Buya Syafii Dipanggil Allah dengan Kesiapan Luar Biasa

    3387 shares
    Share 1355 Tweet 847
  • Buya Syafii Maarif Wafat

    1882 shares
    Share 753 Tweet 471
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    3613 shares
    Share 1445 Tweet 903
  • Buya Syafii Itu seperti Nabi Khidir

    556 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Bolehkah Wanita Haid Tadarus Al-Quran?

    1822 shares
    Share 729 Tweet 456
  • Tauhid dan Syirik: Keadilan Vs Kezaliman

    1493 shares
    Share 597 Tweet 373
  • Tauhid, Menjauhi Al-Ghuluw dan At-Taqshir

    1270 shares
    Share 508 Tweet 318
  • Inilah Nilai-Nilai Islam Perwujudan Tauhid

    1823 shares
    Share 729 Tweet 456
  • Hari Buku Nasional, Siswa Spemdalas Belajar Resensi Buku

    1320 shares
    Share 528 Tweet 330
  • Maqam Tinggi Buya Syafii di Mata Din Syamsuddin

    319 shares
    Share 128 Tweet 80

Berita Terkini

Kolom

Jangan Takut Berkata Tidak, Belajar dari Hamka dan Natsir

Jumat 27 Mei 2022 | 23:04
45

M. Anwar Djaelani: Jangan Takut Berkata Tidak, Belajar dari Hamka dan Natsir (Sketsa foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Jangan Takut Berkata Tidak,...

Read more

Digital Creative Communication Jadi Bekal Penguatan Karir Mahasiswa Komunikasi UMM

Jumat 27 Mei 2022 | 22:49
13

Tasyakur Milad Aisyiyah Semarak dengan Tarian Ini

Jumat 27 Mei 2022 | 22:21
15

Premium Time Anak Menghafal Quran

Jumat 27 Mei 2022 | 22:15
35

Inilah Pejuang Terbaik Ramadhan 1443 SD Muwri

Jumat 27 Mei 2022 | 22:13
16

Jadi Duta Buku Nasional, Ini Rahasia Siswa Smamio

Jumat 27 Mei 2022 | 22:12
16

Siswa Mimsix Ikuti Munaqasah Terbuka

Jumat 27 Mei 2022 | 22:11
13

Arti Monokrom di Purnawiyata SD Mudabo

Jumat 27 Mei 2022 | 22:10
25

Menag: Buya Syafii Konsisten Rawat Kerukunan Umat Beragama

Jumat 27 Mei 2022 | 21:57
87

Buya Syafii, Kompas Moral Bangsa Itu Telah Tiada

Jumat 27 Mei 2022 | 21:31
89
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In