PWMU.CO – Mahasiswa UMM edukasi iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) ke Panti Asuhan Nurul Hidayah Jalan Raya Junrejo No 16 Junrejo Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Senin (20/12/21).
Koordinator Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadyah Malang (UMM) Kelompok 29 Gelombang 18 Hafiz Fikrie mengatakan kegiatan ini untuk menciptakan generasi yang kreatif dan kompetitif di era digital.
“Dengan dosen pembimbing Nawang Sulistyani MPd, kami melakukan edukasi Iptek di Panti Asuhan Nurul Hidayah ini dengan cara memperkenalkan bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi sangat penting untuk dipelajari dan dikenalkan kepada anak panti di sini,” ujarnya.
Dia memaparkan kegiatan ini dalam usaha untuk meningkatkan pengetahuan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi agar menjadikan mereka generasi yang kreatif dan kompetitif di era digital. Selain itu, lanjutnya, untuk menyiapkan masa depan mereka menghadapi dunia luar.
Cipta Generasi Kreatif
Hafiz Fikrie menjelaskan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat penting untuk dipelajari karena dunia selalu mengalami perkembangan dalam permasalahan ilmu pengetahuan dan juga mengenai teknologi yang sangat pesat.
“Hal ini diharapkan generasi yang mendatang harus mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi masa depan mereka dengan bekal Iptek,” tuturnya.
Dia mengungkapkan dasaran inilah yang membuat mahasiswa UMM tergerak untuk melakukan edukasi mengenai Iptek di Panti Asuhan Nurul Hidayah untuk menciptakan generasi yang kreatif dan kompetitif.
Harapannya, sambungnya, anak-anak panti tidak hanya memiliki bekal ilmu agama saja, tetapi juga memiliki Iptek dan tidak tertinggal oleh perkembangan zaman.
Buka Wawasan dan Pengetahuan
Hafiz Fikrie mengatakan melalui program ini anak-anak Panti Asuhan Nurul Hidayah sangat antusias dalam mengikuti kegiatan mengenai Iptek. Melalui program ini juga diharapkan apa yang kami berikan dapat membuka wawasan dan pengetahuan anak-anak panti.
“Dengan edukasi pentingnya Iptek ini anak-anak Panti Asuhan Asuhan Nurul Hidayah bisa mengembangkan diri dan dapat mengetahui potensi diri mereka,” tandasnya. (*)
Penulis Gustawa. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.