Lima Jam Surabaya-Semarang Akrab dengan Cerita dan Canda, laporan Basirun, kontributor Surabaya.
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 6 (SD Musix) Gadung Surabaya mengadakan Family Gathering di Kota Semarang, Sabtu-Ahad (15-16/1/2021).
Perjalanan yang dimulai dari sekolah pukul 07.00 ini dikuti oleh 112 peserta dari 38 Keluarga. Selain pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) ikut serta dua anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokrono Surabaya yaitu Wahyu ST dan Muriansyah SE, serta satu dari Majelis Dikdasmen PCM Wonoromo Luluk Humaidah SPdI.
Jalan darat melalui tol memakan waktu lima jam. Dua jam pertama rombongan berhnti di rest area Caruban. Peserta memanfaatkan waktu untuk buang air kecil sambil melenturkan otot-otot. Kurang lebih 30 menit para peserta sudah memasuki bus masing-masing untuk melanjutkan perjalanan.
Sisa dua dua jam lagi perjalanan, digunakan Kepala SD Musix Munahar SHI untuk saling mengakrabkan diri. “Perjalanan kita sampai tujuan membutuhkan waktu kurang lebih dua jam lagi. Untuk itu saya ingin mengajak kerkolaborasi Bapak-Ibu semua,” ajaknya.
Nikah jika Punya Bus Pariwisata
Munahar lalu meminta masing-masing PTK memeperkenalkan keluarganya. “Harus diwakili oleh pendampingnya. Tidak boleh melakukan sendiri, karena saya sudah kenal,” ujarnya.’Permainan’ perkenalan dimulai dari yang paling depan.
“Siapa Mas namanya?” sapa Munahar.
“Dimas,” jawab singkat dari kru bus yang kami tumpangi.
“Sudah berkeluarga?” lanjut Munahar.
“Belum. Saya belum mau menikah sebelum mempunyai bus wisata,” jawab Dimas disertai tawa dan tepuk tangan peserta.
Dari dereta depan, selanjutnya permainan dilanjutkan ke barisan yang paling belakang.
“Ayo, perkenalkan keluarga Ustadzah Evi Virdaini, tapi harus Pak Arif Antoni yang mengenalkan,” Munahar memberi komando.
Begitu selanjutnya sampai semua keluarga memperkanalkan keluarga masing-masing.
Baca sambungan di halaman 2: Lebih Berat Bola