Musyda IMM Jatim, Siapapun yang Terpilih Jangan Kubu-kubuan, laporan kontributor PWMU.CO M.S. Suwaib.
PWMU.CO – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Jawa Timur menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musyda) XXI. Acara pembukaan musyda bertema “Kolaborasi Ikatan Mencerahkan Jawa Timur” digelar di Gresik, Kamis (20/1/22).
Acara pembukaan dilaksanakan di Hotel Horison GKB Gresik. Sedangkan rangkaian musyda dilangsungkan di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Jumat-Ahad (21-23/1/2022).
Karena masih pandemi Covid-19, peserta untuk acara pembukaan dibatasi hanya sebanyak 200 kader, dari keseluruhan peserta sebanyak 400-an orang.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jatim Andreas Susanto dalam sambutannya menegaskan komitmen DPD IMM Jatim dalam bidang kaderisasi untuk mencetak kader-kader yang unggul di berbagai lini. “Karena IMM adalah sebuah organisasi pengaderan, sehingga urusan-urusan kaderisasi tentu menjadi kewajiban dan prioritas utama,” ujarnya.
Dia menegaskan, karena IMM sebagai wadah untuk memprodukai kader-kader unggul di Muhammadiyah, maka IMM berkomitmen untuk terus merawat kader.
Immawan Andreas, sapaan pemuda asal Kabupaten Jember itu mengatakan kader-kader hasil binaan IMM diharapkan bisa memberikan manfaat bagi negara Indonesia, dan masyarakat. Sebab kader IMM adalah kader persyarikatan, umat, dan bangsa.
“Kader-kader IMM ke depan diharapkan mampu memberikan manfaatnya, agar bisa dirasakan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.
Baca sambungan di halaman 2: Perlunya Kolaborasi