Rekrutmen TNI dari Santri
Nurchahyanto tak lupa menginformasikan, terkait adanya perekrutan anggota TNI AD yang berasal dari kalangan santri. Perekrutan rencananya di mulai tahun 2022 ini setelah semua administrasi dinyatakan lepkap.
“Masih proses penyusunan terkait kriteria perekrutan dan administrasinya. Manakala nanti ada santri atau lulusan sekolah Muhammadiyah ingin mengabadikan diri menjadi anggota TNI AD. Mungkin ini juga yang ingin kita sinergikan bersama,” jelasnya
Sementara itu, Saad Ibrahim menyampaikan, pihak PWM Jatim menyambut baik kedatangan Pangdam V/Brawijaya untuk bersilaturahmi. Menurutnya, silaturahmi itu penting untuk membangun pemahaman dan sinergi untuk membangun bangsa Indonesia ke arah lebih baik. “Ya, ini karena Muhammadiyah maupun TNI adalah bagian dari bangsa ini,” tuturnya.
Saad menegaskan, Persyarikatan Muhammadiyah akan senantiasa berkhidmat untuk kemajuan umat dan bangsa. Juga akan senantiasa berkhidmat untuk kemanusiaan.
“Insyaallah, Muhammadiyah tetap konsisten berjuang untuk umat, bangsa, dan kemanusiaan. Salah satu contoh adalah ketika ada bencana, Muhammadiyah selalu hadir. Muhammadiyah juga terus bergerak untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan lembaga pendidikannya,” tegasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni