Wow Ini Hasil Bedah Celangan LazismuKid’s SD Musix, oleh Basirun, guru Kelas VB SD Musix.
PWMU.CO – Jumat (28/1/2022) menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh para siswa SD Muhammadiyah 6 (SD Musix) Gadung Surabaya. Pasalnya, hari itu adalah saat pengumpulan kaleng infak LazismuKid’s untuk dihitung hasilnya
“Teman-teman, semua kaleng dikeluarkan dari tanyanya, karena mau kita hitung,” kata Iqbal Athallah Lovianto, Wakil Ketua Kelas VB.
“Ustadz, saya lupa nggak bawa, gimana?” tanya Keisha Kayla Cahya Krishna, bendahara kelas.
“Oke, yang lupa kita beri kesempatan Senin depan, ya!” jawab saya.
Semua siswa sibuk mengeluarkan kaleng dari tas masing-masing dan menghitungnya. Uang yang ditabung dalam kaleng berbentuk uang kertas dan logam cukup banyak, sehingga untuk menghitungnya membutuhkan waktu cukupk lama.
Setelah beberapa saat, sebagian anak sudah selesai menghitung. “Waduh, ada yang berwarna merah Ustadz!” seru Mahdy Fadhilah Putra Pangestu sambil mengangkat uang kertas dengan nominal Rp 100 ribu.
“Woww…! siapa rek!” seru beberapa siswa.
“Baiklah anak-anak, setelah selesai menghitung silakan melaporkan hasil celengannya, supaya bendahara kelas dapat mencatat untuk kita laporkan,” pesan saya.
Masing-masing anak secara bergantian melaporkan hasil tabungan selama satu bulan. Bendahara kelas mencatat di buku kas kelas.
“Hasil tabungan teman-teman sebanyak Rp 960.000,” laporan dari bendahara kelas yang rumahnya sejauh 20 kilometer dari SD Musix.
“Ustadz, dibulatkan saja supaya menjadi 1.000.000,” seru Belvania dengan penuh semangat.
“Terima kasih anak-anak, hari ini adalah kali pertama kita bedah celengan dengan hasil yang luar biasa,” komentar saya.
“Biarlah hasil ini yang kita serahkan, toh masih ada kesempatan infak lebih banyak bulan depan,” tambah saya.
Tabungan Terbanyak
“Ustadz, tabungan siapa yang paling banyak?” tanya Ghania Fara Shifa yang duduk jauh dari meja guru.
Tanpa diperintah Keisha menyebutkan, “Muhammad Ivan Fauzi, sebesar Rp 282.000, Ustadz.”
“Alhamdulillah, insyaallah bulan depan tabungan infakku lebih banyak lagi,” kata Ivan mendengar namanya disebut sebagai penabung paling besar
Selanjutnya hasil infak LazismuKid’s ini disetorkan kepada koordinator sekolah untuk dikumpulkan beserta kelas lain agar segera disalurkan kepada yang berkah nenerimanya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni