PTM SD Muhammadiyah Benjeng Disidak Camat, laporan Wida Ikhma Yumalia, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Pembelajaran tatap muka (PTM) di SD Muhammadiyah Benjeng, Gresik, disidak oleh Camat Benjeng Sayib SP MMA, Rabu (2/2/22). Tidak sendirian, Sayib juga didampingi Kapolsek Benjeng AKP Tulus SH dan Babinsa O81/107 Benjeng Kapten Serda M. Untung Dihono.
Rabu pagi itu di Perguruan Muhammadiyah Benjeng sedang berlangsung vaksinasi tahap kedua. Momen itu sekaligus digunakan oleh para pejabat teras Benjeng untuk inspeksi mendadak (sidak) PTM di SD Muhammadiyah Benjeng.
Dengan senyum sumringah, Kepala SD Muhammadiyah Benjeng Ahmad Taufiq SPd mengatakan, rombongan datang tanpa memberitahu terlebih dahulu. Meski begitu dia menyambut mereka dengan senang hati.
Sayib yang baru ditugaskan di Kecamatan Benjeng itu mengatakan, tujuan kunjungannya ke SD Muhammadiyah Benjeng adalah, pertama silaturahmi. Kedua sidak PTM wajib prokes. Dan ketiga memberi imbauan kepada Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Benjeng agar mengingatkan kepala sekolah, guru, dan karyawan akan disiplin protokol kesehatan (prokes).
Tetap Jaga Prokes
Kapolsek AKP Tulus dalam perbincangannya dengan Ahmad Taufik juga mengingatkan agar warga sekolah tetap menegakkan prokes. “Guru-guru harus tetap mengingatkan anak-anak dalam PTM tetap berprokes, karena kalau ada pelanggaran prokes yang disalahkan kepala sekolah dan juga guru,” ujarnya.
Sementara itu Serda M. Untung Dihono mengatakan dirinya hadir mewakili Danramil O81/107 Benjeng Kapten Inf Ahmad Salami untuk melaksanakan program pendampingan vaksinasi. Pentingnya vaksinasi ini karena dikhawatirkan ada peningkantan kasus Covid-19 oleh varian baru yakni Omicron.
“Agar tidak menjangkit siswa-siswa dan masyarakat. Bagi yang belum mengikuti vaksin segera mengikuti jika petugas puskesmas sedang melakukan penyisiran vaksinasi susulan,” ujarnya.
Setelah mereka bertiga berbincang dengan Ahmad Taufik, Camat Sayib Sayib dan rombongan memantau PTM yang ada di kelas. Mereka juga melihat sebagian siswa yang sedang menjalani vaksin. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni