Dukung E-Jams SDMM Masuk Final Baronas ITS! Tonton dan Like Sebanyak-banyaknya! Laporan Muhammad Ilham Yahya, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Mengikuti Semifinal Baronas ITS 2022, dua siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik ini membuat video demonstrasi karya yang dilombakan. Fazian Muhammad Althaf dan Muhammad Rafif Aldevaro dengan karya E-Jams atau Electronic Japanesse Multiplication Systems berharap bisa masuk final Baronas ITS tahun ini.
Rasa dag-dig-dug menghantui perasaan keduanya sembari menunggu pengumuman peserta lolos final nanti Kamis (3/3/2022). Lomba Robot Nasional (Baronas) ini diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Baronas diperuntukkan bagi siswa SD, SMP, SMA, dan Umum.
Tertulis pada guide book lomba, Baronas bertujuan untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas masyarakat umum di bidang teknologi, menumbuhkembangkan minat dan motivasi dalam bidang teknologi, dan meningkatkan kepekaan masyarakat dalam menyelesaikan masalah bangsa dengan menggunakan teknologi.
Dua siswa SDMM mengikuti Baronas pada kategori umum dengan sub tema pendidikan. Mereka berdua memilih sub tema pendidikan karena karyanya berhubungan dengan alat peraga pembelajaran yang bertujuan untuk membantu siswa kelas I sampai III dalam belajar perkalian dan pembagian sederhana.
E-Jams
Karyanya diberi nama E-Jams atau Electronic Japanesse Multiplication Systems. Alat ini adalah hasil kombinasi dari tim Matematika dan Mekatronikom SDMM. Fazian Muhammad Althaf bertugas untuk memahami dan menjelaskan konsep matematika yang berhubungan dengan perkalian dan pembagian sederhana. Sedangkan Muhammad Rafif Aldevaro bertugas untuk memikirkan konsep pengkodingan dan susunan sistem eletronikanya.
Kepada PWMU.CO, salah satu guru pembina, Zaki Abdul Wahid ST MPd berharap siswa SDMM yang lain bisa termotivasi untuk belajar pengkodingan sederhana. “Semoga semakin banyak siswa SDMM yang berani berkarya dengan membuat game atau karya sederhana yang berguna dalam pembelajaran,” ujarnya.
Kedua siswa telah melaksanakan pembinaan bersama pembina sekolah kurang lebih dua pekan sejak 12 Februari 2022. Mereka berdua hadir ke sekolah mulai pukul 12.30 sampai 15.30 WIB.
Dengan pendampingan para pembina sekolah, mereka belajar mulai dari pengkodingan sederhana, menyusun rangkaian elektronikanya, hingga membuat proposal karya. Pada babak semifinal, peserta harus mengumpulkan proposal dan video demonstrasi karyanya.
Proposal dilengkapi dengan beberapa ketentuan, di antaranya abstrak dan deskripsi singkat invensi, terdiri dari 10-15 halaman, desain karya, spesifikasi dan bahan karya serta biaya pembuatan invensi. Sedangkan video demonstrasi menjelaskan tata cara kerja dan bentuk prototype invensi.
Video berdurasi maksimal 5 menit itu harus diuploud pada YouTube channel salah satu anggota kelompok. Penjurian setiap tim berdasarkan pada beberapa kriteria, yakni originalitas, kreativitas, penyampaian karya, dan kesesuaian video dengan proposal.
Untuk menuju babak final akan diambil 5 tim dengan penilaian terbaik dan satu tim dengan jumlah view dan like YouTube terbanyak.
Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd berharap karya siswa ini dapat lolos ke babak final. “Karena itu mohon dukungan dengan menonton dan like video ini, ya. Terima kasih,” ujarnya penuh harap.
Berikut link video demonstrasi E-Jams pada akun YouTube Muhammad Rafif Aldevaro, https://youtu.be/eVNUPboyZ54 (*)
Editor Mohammad Nurfatoni