PWMU.CO – SD Muda Excellent atau SD Muhammadiyah 2 Gempol Pasuruan meraih juara I Lomba Tari pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kecamatan di SDN Gempol 3, Sabtu (26/2/2022).
FLS2N merupakan ajang kompetisi nasional di bidang seni yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan setiap tahunnya.
Dalam perlombaan tersebut, tim tari SD Muda Excellent Gempol diwakili oleh Ananda Puspa Amboroyadi dari kelas III, dan Ananda Cinta Aurely Sukmo Anjani serta Ananda Rinjani Ailsa Udianto dari kelas IV.
Mengangkat tema melestarikan mainan tradisional di tengah zaman modern, tari yang dibawakan siswi-siswi SD Muda Excellent ini ingin memberikan pesan moral kepada para peserta agar mengenal permainan tradisional, walaupun hidup di zaman yang serba internet.
Dibimbing oleh Kak Indi Khoirun Nisa dan Kak Fella Aulia Sandria Hakim, tim tari SD Muda Excellent telah memberikan penampilan terbaiknya.
Ingin Lestarikan Seni Tari
Kak Indi dan Kak Fella panggilan akrabnya, pelatih tari yang sekaligus sebagai mahasiswi Sendratasik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), berhasil mengemas konsep tari yang sangat unik dan menarik.
“Karena ingin melestarikan kesenian tari yang jarang diminati di masa modern ini, anak-anak sangat antusias dalam mengikuti lomba, bahkan para orang tua juga memberikan dukungan pada tim Tari SD Muda Excellent,” ujar guru Pembimbing Tari, Mei Widya Astuti SPd.
Kepala SD Muhammadiyah 2 Gempol, Hj Anik Wakhidah SAg memberikan dukungan dan semangat penuh selama persiapan hingga pelaksanaan lomba.
“Persiapannya dimulai dari latihan yang dilakukan selama 2 minggu sebelum lomba. Alhamdulillah SD Muhammadiyah 2 Gempol mendapatkan juara I tingkat Kecamatan,” ujarnya.
Atas perolehan juara ini maka SD Muhammadiyah 2 Gempol akan menjadi salah satu perwakilan kecamatan Gempol pada FLS2N tingkat Kabupaten Pasuruan.
“Semoga siswi-siswi SD Muhammadiyah 2 Gempol bisa melestarikan seni tari di wilayah Kecamatan Gempol dan semoga kedepannya jadi lebih baik lagi,” pesan Hj Anik Wakhidah SAg. (*)
Penulis Salman Fajrus Sobakh Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni