Muhammadiyah Terjunkan Tim Medis di Sumatera Barat, liputan Arif Jamali Tim MediaMDMC Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah
PWMU.CO – Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang didukung Lazismu menerjunkan tim medis untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga terdampak gempa di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Dua tim sudah bertugas pascagempa terjadi yaitu dari RS Muhammadiyah Palembang dan RS Aisyyah Pariaman.
Tim dari RS Muhammadiyah Palembang terdiri dari 1 perawat, 1 bidan sudah menyelesaikan tugasnya kemarin, Rabu (2/3/22) sedangkan dari RS Aisyiyah Pariaman hingga berita ini diturunkan masih bertugas di lapangan.
Layani Warga
Koordinator tim medis Muhammadiyah, dokter Eva Delsi dari RS PKU Muhammadiyah Gombong, Kebumen yang saat ini berada di Pasaman Barat menyampaikan keterangan bahwa dua tim yang diterjunkan tersebut sudah melayani warga terutama di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, kawasan terdampak parah.
“Kami telah melakukan Rapid Health Assesment (RHA), koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pasaman Barat dan layanan kesehatan dasar secara door to door kepada warga penyintas di Kajai dengan keluhan mayoritas adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) serta nyeri otot,” kata Eva, Rabu (2/3/22).
Dia memaparkan sebenarnya hari Rabu itu juga tim yang dipimpinnya berencana akan melakukan layanan di Nagari Talu, Kecamatan Talamau. “Kami berencana ke Talu, namun jalan akses ke sana tertutupi longsor yang terjadi pada Selasa (1/3/22) sehingga kami urungkan dan layanan masih difokuskan di Kajai,” ujarnya.
Selain di Kajai, lanjutnya, tim kesehatan Muhammadiyah juga memberi layanan kepada warga penyintas gempa yang mengungsi di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pasaman Barat, komplek SMP Al Azhar Muhammadiyah Sukamenanti, Simpang Empat, Pasaman Barat.
Layanan kesehatan tersebut nantinya akan dilaksanakan secara bergantian oleh rumah sakit Muhammadiyah Aisyiyah di wilayah Sumatera yaitu RS Muhammadiyah Sumatera Utara, RS Aisyiyah Padang dan RS Muhammadiyah Metro Lampung.
Layanan direncanakan akan berlangsung hingga pekan kedua bulan Maret 2022 ini dan jika dibutuhkan, tim kesehatan rumah sakit Muhammadiyah Aisyiyah dari Pulau Jawa juga akan diterjunkan.
“Tidak hanya layanan kesehatan, para relawan Muhammadiyah di Pasaman Barat juga masih mendistribusikan bantuan logistik bagi warga penyintas di beberapa titik,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.