PWMU.CO – Tidak Ada Kesuksesan yang Instan. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Muhammad Su’ud SPdI.
Muhammad Su’ud menyampaikannya saat menjadi pemateri pada Kajian Isra Mikraj yang digelar oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMP Muhammadiyah 1 Babat Kabupaten Lamongan, Rabu (2/3/2022) di Masjid At Taqwa Babat.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Babat (Mutuba) M Sande Ariawan SPd dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras sehingga kajian ini dapat terlaksana.
“Perjalanan kalian masih panjang dalam berorganisasi. Lanjutkan serta tingkatkan agar selalu tercipta organisasi yang kuat,” ujar Sekretaris Kwarda Hizbul Wathan (HW) Lamongan ini.
Niat Baik Menuntut Ilmu
Mengawali materinya Muhammad Su’ud mengungkapkan kegiatan ini luar biasa. Kesempatan yang luar biasa dan juga luar biasa bagi dirinya.
“Suatu kehormatan mendapat undangan memberikan kajian di SMP Mutuba. Kalian IPM tingkat SMP sudah bisa melaksanakan kegiatan seperti ini,” ungkap pria yang juga Kepala SMK Muhammadiyah 6 Modo ini.
Menurutnya menjadi pelajar harus punya keinginan untuk sukses. Seperti menjadi presiden, menteri dan yang lainnya. Dan kalau ingin sukses maka ada syaratnya.
“Syarat-syarat agar seorang murid atau pelajar dinilai sukses dalam kacamata Islam di antaranya menuntut ilmu dengan niat yang baik. Rasulullah SAW bersabda barang siapa yang dikehendaki oleh Allah menjadi baik, niscaya Allah akan menanamkan orang tersebut tentang agama-Nya (HR Bukhari dan Muslim),” jelasnya.
Memperbaiki Lingkungan dan Ridha Orangtua
Yang penting juga, lanjutnya, adalah jujur dan bercita-cita tinggi. Salah satu cita-cita terbaik di dalam Islam adalah memperbaiki lingkungan masyarakat di sekitarnya. Orang yang berilmu (alim), harus memiliki andil dalam memperbaiki masyarakatnya.
“Jangan malu untuk menjadi yang terbaik. Tidak ada kesuksesan yang instan. Semua harus dilalui dengan kesungguhan hati dan kerja keras, maka mulailah dari sekarang,” pesannya.
Jangan lupa, sambungnya, untuk selalu meminta doa kepada kedua orang tua ketika menjalankan rutinitas apapun. “Jangan sungkan atau malu mengucapkan terima kasih atau meminta maaf kepada kedua orang tua. Itulah salah satu dari kesuksesan yaitu ridha dari kedua orang tua,” tuturnya. (*)
Penulis M Faried Achiyani. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.