Inilah Khittah Jambi Hasil Tanwir II Pemuda Muhammadiyah, laporan Kontributor PWMU.CO Muhammad Roissudin.
PWMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi secara resmi menutup Tanwir II Pemuda Muhammadiyah. Melalui saluran Zoom Haedar mengapresiasi kesuksesan acara yang digelar di Ratu Convention Center, di Jambi, Ahad (6/3/22),
Haedar berharap hasil tanwir seperti khittah dan yang lainnya dilaksanakan dengan penuh integritas dan membawa kemajuan dan pencerahan bagi kehidupan persyarikatan, umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta.
“Kami tentu selalu membersamai dan juga sebagai orang tua mengayomi dan pada hal-hal tertentu memberikan masukan untuk kemajuan Pemuda Muhammadiyah,” tutur Haedar.
Terkait tema “Gerakan Pemuda Negarawan”, dia berpesan agar tema itu menjadi perhatian Pemuda Muhammadiyah untuk menjadikannya sebagai etika publik yang terinternalisasi dalam diri seluruh kader.
Pemuda negarawan, katanya harus menjadi kata sejalan tindakan dan bukan retorika belaka. Kenegarawanan harus menjadi agenda kader yang dalam diaspora peran kebangsaan mereka mewarnai setiap kebijakan, hukum, dan keberpihakan yang adil pada seluruh golongan.
“Gerakan Pemuda Negarawan tentu selain mulia, luhur, juga tantangannya tidak sederhana karena memerlukan komitmen jiwa, alam pikiran, dan tindakan dari seluruh kader dari tingkat pusat sampai ranting dan dalam kelompok-kelompok jamaah agar dengan nilai-nilai Islam dalam perspektif Islam Berkemajuan memiliki orientasi kenegaraan dalam kehidupan keumatan dan kebangsaan,” kata Haedar.
“Isu ini tidak boleh menjadi (sekadar) tema tanwir, tapi menjadi alam pikiran yang terinternalisasi dalam seluruh jiwa, pikiran, dan tindakan para pimpinan sekaligus melembaga dalam gerakan Pemuda Muhammadiyah sehingga menjadi identitas kolektif,” ujarnya.
Khittah Jambi
Ketua Bidang Organisasi PP Pemuda Muhammadiyah Mukayat Al Amin menambahkan, Tanwir II kali ini sepakat merumuskan sejumlah keputusan penting yang disebut ‘Khittah Jambi’. “Ada lima poin penting yang menjadi garis besar perjuangan Pemuda Muhammadiyah ke depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, pria yang sedang menempuh program doktoral di Universitas Airlangga Surabaya itu menambahkan, selain Khittah Jambi, pada sidang komisi komisi juga merumuskan sejumlah agenda besar. “Saat pleno disepakati juga terkait konsepsi Pemuda Negarawan, hingga keputusan AD/ART terkait Muktamar Ke-18 Pemuda Muhammadiyah mendatang,” ujarnya.
Adapun lima poin penting ‘Khitah Jambi’ yaitu;
- Memiliki kapasitas dan integritas untuk mengajarkan dan mengamalkan Islam yang wasathiah.
- Memiliki pandangan nasionalis religius dan menjadi garda terdepan dalam mengawal kepentingan bangsa dan negara serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila UUD 45 dan Bhinneka Tunggal Ika.
- Mengedepankan nilai etika politik kenegaraan yang menjadi ciri khas Persyarikatan Muhammadiyah.
- Tanggung jawab dalam meraih dan mengawal kekuasaan demi kesejahteraan masyarakat.
- Berperan aktif menyuarakan isu-isu internasional.
“Alhamdulillah acara Tanwir II Pemuda Muhammadiyah yang diselenggarakan di Provinsi Jambi ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan banyak sekali rekomendasi-rekomendasi untuk gerakan pemuda Muhammadiyah kedepannya. Saya selaku tuan rumah dari Provinsi Jambi mengucapkan terima kasih kepada pimpinan yang sudah menunjuk jambi sebagai tuan rumah,” ucap Rocky Candra, Ketua Pelaksana Tanwir II Pemuda Muhammadiyah.
Sejumlah menteri dan pejabat negara memberikan materi seminar secara daring, antara lain Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Menteri Investasi RI/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni