Melatih Keberanian Diri
“Public speaking adalah sebuah skill atau keterampilan yang harus disertai dengan keberanian. Tapi hal tersebut bisa dibiasakan dengan latihan terus-menerus,” tuturnya.
“Di sekolah pun diajarkan untuk berani maju di depan kelas, melatih percaya diri, dan keberanian diri untuk tampil di setiap diri siswanya,” ujarnya.
Menurutnya, public speaking menjadi hal yang sangat penting karena keterampilan itu mampu meningkatkan rasa percaya diri. “Berawal dari diri yang malu-malu hingga akhirnya kita menjadi seseorang yang berani maju dan tampil di depan banyak orang,” ujarnya.
Kiki menyampaikan, rasa nervous atau rasa tidak percaya diri bisa dihilangkan dengan cara diasah dan dilatih sering tampil. “Jika kita belum berani tampil di depan orang banyak, minimal kita tampil di depan cermin atau di depan keluarga,” ujarnya.
Kemampuan Memimpin
Tak hanya melatih keberanian diri, public speaking juga bisa membentuk kepribadian diri untuk menjadi seorang pemimpin. Karena, seorang pemimpin dituntut dan diharuskan untuk bisa berbicara di depan umum.
Ia mengatakan, “Public speaking yang baik bisa kita contoh dari para presiden kita, karena beliau-beliau tentu bisa menguasai beberapa bahasa asing lainnya.”
“Selain kepiawaian seorang pemimpin dalam menguasai public speaking, pemikiran kritis juga dibutuhkan seorang pemimpin untuk memimpin kelompoknya,” tambahnya.
Menurutnya, kemampuan untuk memimpin tidak langsung dimulai dari yang besar, yang tiba-tiba memimpin negara seperti presiden. Tapi kemampuan memimpin dimulai dan berproses dari hal yang terkecil hingga menjadi hal yang besar.
Pertanyan menarik disampaikan oleh Radly Euwald, siswa Kelas V Mas Mansur, “Apa konsep dasar dari menjadi seorang reporter?”
“Jika ingin menjadi reporter, maka harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan memiliki pemikiran yang kritis dan mampu menggali suatu isu atau permasalahan dengan lebih dalam dan juga harus bisa mengolah sebuah kalimat,” jawab Kiki. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni