PWMU.CO – Sangat disayangkan, ada pemimpin di negeri ini yang melontarkan pernyataan kontroversial, yaitu ketidakpercayaannya pada Hari Akhir. Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Drs H Muntholib Sukandar mengemukakan hal itu saat memberi tausiah pada Shalat Subuh Berjamaah di TPQ Al-Hidayah, Desa Babat, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Ahad, (22/1).
“Kok ada sekarang ini pemimpin yang beragama Islam tapi tidak mempercayai Hari Akhir, karena dianggap hanya ramalan belaka,” tuturnya heran. Muntholib menegaskan, orang yang tidak memercayai Hari Akhir jaminannya neraka. Ini keyakinan kita sebagai orang Islam yang dilandasi wahyu Alquran,” tegas dia. Sebaliknya, tuturnya, orang yang memercayai Hari Akhir tentu punya harapan, sehingga akan selalu berbuat baik sebagai bekalnya. “Mereka juga selalu berlindung kepada Allah SWT.”
(Baca: Gara-Gara Tak Bisa Berjamaah Subuh, Yoyok Soedaryo Wakaf Masjid dan Subuh Berjamaah 1212 di Masjid Taqwa GKB Layaknya Jumatan)
Kegiatan Shalat Subuh Berjamaah ini diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Babat Tengah. “Kami terinspirasi kegiatan serupa yang kini marak di mana-mana. Ini sekaligus sebagai upaya menguatkan ukhuwah Islamiyah, khususnya bagi keluarga Muhammadiyah Babat,” kata H Ahmad Arif Rahman Saidi SE, Ketua PRM Babat Tengah.
Usai pengajian, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan coffee break. Ada juga pembagian hadiah dan uang saku bagi anak-anak yang ikut berjamaah. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua PDM Lamongan H Abd Hamid Muhanan Lc, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Babat Drs H Abdul Ghoffar MM, Pengasuh Pondok Pesantren Muhammadiyah Babat KH Abdul Muhaimin, dan segenap PRM Babat Tengah. (Hilman Sueb)