Kunci Sukses
Bapak tiga anak anak ini menerangkan kunci dari keberhasilan MIM 1 Probolinggo meraih gelar Excellent School tiada lain adalah solid teamwork, guru dan karyawan di sekolahnya. “Kesuksesan sekolah kami ini berkat kekompakan dan kerja bareng semua guru dan karyawan. Kalau timnya sudah solid, Insya’Allah tidak ada yang tidak bisa dan segala kesulitan pasti bisa diselesaikan,” tuturnya
Dia menyampaikan kebanggaanya atas kerja keras dan kesungguhan dari seluruh guru dan karyawan yang berjumlah 65 orang. Ia menilai timnya telah secara totalitas dalam proses penilaian MFS 2021. “Mereka semua terlibat dalam mempersiapkan segala instrument MFS kemarin. Padahal luas sekolahnya hampir 2 hektar dengan 35 ruang,” jelasnya
Di menerangkan, MFS bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemetaan dan level sekolah-sekolah Muhammdaiyah dari jenjang SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA/SMK, berdasarkan instrumen penilaian yang telah ditentukan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PWM Jawa Timur.
Selanjutnya, berdasarkan temuan-temuan dari tim asesor, Hanafi dan tim dapat memperbaiki beberapa hal yang menjadi kekurangan atau kelemahan sebagaimana masukan dari para asesor.
Ia berharap untuk tahun berikutnya sekolahnya bisa naik level dari kategori Excellent School menjadi Outstanding School. “Temuan-temuan dari tim asesor, apa-apa yang menjadi kekurangan akan kami benahi dan perbaiki agar nantinya sekolah kami bisa naik kelas,” harapnya.
Bangga Terima SK dari Prof Abdul Mu’ti
Ditemui PWMU.CO saat perjalanan pulang ke Probolinggo, Hanafi kembali mengucapkan terima kasih dan rasa syukurnya kepada panitia dan semua pihak yang mendukungnya. “Acara ini membuat saya merasa besar, bangga, dan bahagia. Sekolah kami diminta presentasi dalam forum sebesar ini,” katanya Hanafi dengan mata berkaca-kaca.
Dia juga merasa bersyukur karena menjadi orang pertama yang menerima Surat Keputusan (SK) MFS 2021 langsung dari Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Abdul Mu’ti MEd.
Disinggung tentang materi Building Brand of Muhammadiyah Future School (Membangun Citra Diri Sekolah Muammadiyah Masa Depan) dari Prof Dr Abdul Mu’ti MEd. Hanafi sangat mendukung ide-ide Prof Mu’ti dan berkeinginan menjadikan MIM 1 Probolinggo sebagai sekolah yang memiliki sistem pembelajaran yang mewadahi bakat dan spesialiasi anak didiknya.
“Saya salut Pak Abdul Mu’ti, sebenarnya ide itu sudah dilakukan sekolahnya dengan pembelajaran yang sudah mengikuti bakat siswa. Tinggal kita lebih spesifikasi lagi,” katanya
“Contohnya, ada siswanya yang menjadi juara catur internasional, nanti bisa masuk di kelas atlet (catur),” jelasnya
Editor Mohammad Nurfatoni/AS