Kampanye cerdas Foskam Sidoarjo untuk gaya hidup sehat lewat beras kencur. Liputan Agus Widianto, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
PWMU.CO – Forum Silaturrahim Kepala Sekolah Muhammadiyah (Foskam) Sidoarjo menghadiri Silatnas Kepala Sekolah SMP/MTs Muhammadiyah se-Indonesia di Lampung, Rabu-Kamis (23-24/3/22). Dalam kesempatan tersebut, juga mengenalkan produk jamu beras kencur khas Jawa Timur.
Menurut Ketua Foskam Sidoarjo Gatot Krisdiyanto, warisan berharga yang perlu ditanamkan kepada peserta didik saat ini adalah keterampilan hidup—softskill. “Keterampilan hidup akan bermanfaat tidak hanya saat di usia sekolah, tetapi akan terus menemani seumur hidupnya. Semakin banyak softskill yang dikuasai, akan semakin bermanfaat seseorang dalam kehidupannya,” ujarnya.
Salah satu softskill yang perlu dikembangkan adalah kemampuan dalam berentrepreneur. Mengutip KBBI, kata dia, entrepreneur adalah kemampuan seseorang untuk mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta memasarkannya.
“Untuk menginspirasi para peserta didik, Foskam Sidoarjo melakukan salah satu proses entrepreneur berupa pemasaran produk,” jelasnya.
Khasiat Jamu Beras Kencur, Kampanye Cerdas Foskam
Dalam kegiatan yang dihelat di Aula Gedung E Universitas Muhammadiyah (UM) Metro, Lampung, itu Gatot Krisdiyanto menjelaskan langsung tentang asal dan khasiat jamu beras kencur. “Di luar dugaan, ternyata banyak peserta dan panitia yang tertarik dan menyukai jamu beras kencur khas Jawa Timur,” paparnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, meski namanya beras kencur, jamu ini ternyata perpaduan dari beras, kencur, dan berbagai herbal yang tumbuh di Indonesia. Jamu manis dengan aroma herbal ini diracik dari beras putih, kencur, asam jawa, dan daun pandan. “Semua campuran bahan tersebut tidak hanya meningkatkan cita rasanya, tapi ternyata memiliki khasiat yang sangat banyak,” paparnya.
Khasiat jamu beras kencur, kata dia, pertama, bisa membantu menormalkan kadar gula darah, menyembuhkan penyakit diare, meredakan batuk berdahak serta masih banyak lagi khasiat bagi peminumnya.
“Mengenalkan jamu beras kencur, yang tidak hanya warnanya yang cantik tetapi khasiatnya yang banyak adalah kampanye cerdas untuk mengajak masyarakat, agar mencintai gaya hidup sehat dengan mengonsumsi jamu herbal. Beras kencur merupakan minuman tradisional yang segar dan mampu menyehatkan serta perlu dilestarikan,” tutur Gatot.
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.