PWMU.CO– Home Mart Surya kini menambah amal usaha PDM Bojonegoro. Minimarket ini berada kawasan bisnis di Jl. Teuku Umar berdekatan dengan Pusat Dakwah Muhammadiyah.
Toko swalayan ini sudah diresmikan dan dibuka 13 Maret 2022 lalu. Menjual beragam barang. Mulai sembako dan peralatan rumah tangga.
Home Mart Surya berdiri berkat usaha keras Abdul Wahid yang selama ini mengelola Panti Asuhan Muhammadiyah Bojonegoro. Panti ini menjadi panti miliader karena mempunyai banyak bisnis.
Sebelumnya dia mendirikan SPBU di Balen dan Sudu dengan mengajak investor lokal menggiatkan sektor ekonomi migas.
Home Mart Surya didirkan dengan pengumpulan saham dari warga Muhammadiyah dan simpatisan.
Abdul Wahid mengisi barang dagangan kerja sama dengan pengusaha Muhammadiyah juga.
Dalam peresmian minimarket ini hadir Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah serta seluruh pimpinan daerah, cabang, ranting dan para pesaham.
Ustadz Zainudin, penasihat PDM Bojonegoro menyampaikan, dalam surah at-Taubah ayat 105 disebutkan: Katakanlah, bekerjalah kamu, maka kamu akan melihat pekerjaanmu, begitu juga RasulNya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan akan dikembalikan kepada yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.
”Setidaknya kita dapat mengambil pelajaran sederhana bahwa aktivis Muhammadiyah di manapun berada, baik jadi pengurus atau anggota bahkan simpatisan harus berpikir positif. Selama kita masih hidup, ada tiga point penting yang perlu kita punyai,” ujarnya.
Pelajaran itu, sambung dia, pertama, berusaha semaksimal mungkin untuk kesuksesan. Kedua, dapat melihat sesuatu yang tidak terlihat, artinya peluang. Ketiga, dapat merasakan sesuatu yang tidak berwujud.
Zainudin juga mengingatkan, di AUM tidak boleh meninggalkan empat tata tertib yaitu, job description, comunication, accounting and sustainability leadhership.
AUM juga harus fokus dalam tiga hal yaitu 1. melaksanakan perintah Allah dalam surat at-Taubah ayat 105.
2. Amal Usaha Muhammadiyah didirikan untuk membimbing masyarakat supaya mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
3. AUM tidak hanya omong kosong tapi kerja nyata, tempat berbakti dan ibadah.
”Jadi harapan kita bersama sebagai pengurus PDM, saat belanja diniati ibadah yang mengelola juga meniatkan diri untuk ibadah. Sehingga segala kemudahan, keberkahan meliputi AUM kita,” tuturnya.
Penulis Khusnatul Mawaddah Editor Sugeng Purwanto