ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Selasa, Mei 30, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Pak Bill dan Pak Amien Kritik Keras Jokowi

Selasa 5 April 2022 | 16:54
5 min read
260
SHARES
813
VIEWS
Sang Pangeran
Dhimam Abror Djuraid

Pak Bill dan Pak Amien, kolom oleh Dhimam Abror Djuraid.
 
PWMU.CO – Dua orang profesor itu berasal dari dua wilayah yang dipisahkan oleh jarak 16 ribu kilometer menyeberangi Samudera Pasifik. Satu di Yogyakarta, lainnya di Ohio, Amerika Serikat. Tetapi keduanya seperti disatukan oleh keprihatinan yang sama. Prof Amien Rais di Yogyakarta dan Prof R. William Liddle di Amerika, secara hampir bersamaan memberikan refleksinya mengenai kondisi politik mutakhir di Indonesia.
 
Amien Rais dengan gayanya yang khas menohok, mengingatkan Presiden Joko Widodo supaya menghentikan tindakannya yang megalomanian dengan menggelindingkan wacana penambahan jabatan kepresidenan tiga periode. Amien menyebut Jokowi terkena sindrom paranoid dan menyarankan supaya memeriksakan diri ke psikolog.
 
Pak Bill–begitu Prof Liddle biasa disapa koleganya di Indonesia—dengan lebih halus mengingatkan kemungkinan kekuasaan Jokowi akan berakhir dengan tragedi jika memaksakan perpanjangan tiga periode. Pak Bill mengutip kepemimpinan Sukarno dan Soeharto yang berakhir dengan tragedi karena terjadinya pelanggaran demokrasi secara telanjang.
 
Pak Amien, veteran pejuang reformasi, mempunyai pengalaman langsung ketika berhadapan dengan rezim otoriter Soeharto. Amien menjadi salah satu tokoh sentral dalam proses kejatuhan Soeharto. Dalam gerakan reformasi 1998 itu Amien berani menantang Soeharto yang ketika itu berada pada puncak kekuasaan.
 
Ketika itu Amien masih muda, kuat, dan seolah tidak mengenal takut. Sekarang, Amien Rais sudah berusia 78 tahun, terlihat sepuh tapi tidak menunjukkan tanda-tanda ingin berhenti dari aktivisme politik. Energinya tetap menyala setiap kali melihat  kekuasaan yang dianggapnya menyimpang dari garis demokrasi.

Kritik Wacana Tiga Periode

Amien mendirikan Partai Ummat dan menjadi ketua majelis syuro yang sangat berpengaruh. Dalam video resmi partai yang dirilis Sabtu (2/4/22) Amien dengan tegas menolak wacana kepresidenan tiga periode. Dengan tegas Amien menyebutkan bahwa pasangan Jokowi-Luhut harus berakhir pada 2024.
 
Amien pasti sengaja memakai istilah ‘’Pasangan Jokowi-Luhut’’ dan tidak menyebut ‘’Jokowi-Ma’ruf Amien’’. Ini memang gaya khas Amien setiap kali membuat pernyataan politik. Selalu tajam dan tidak pakai basa-basi.
 
Menyebutkan nama Luhut dengan terbuka berarti Amien membeber kepada publik bahwa wacana tiga periode ini muncul dari Luhut. Jokowi memang bersikap pasif dengan menyampaikan beberapa kali pernyataan yang bersayap. Tetapi, jelas terlihat bahwa Jokowi menunggu gelombang sambil mengukur kedalaman air.
 
Jokowi dan Luhut Binsar Pandjaitan harus selesai masa jabatannya pada 2024 mendatang. Sehingga jangan lagi ada wacana perpanjangan jabatan kepala negara yang jelas menabrak konstitusi.
 
Bagi Amien perkembangan politik ini seperti sebuah ‘’déjà vu’’ sebuah pengalaman yang terulang kembali. Ia mengalaminya semasa Orde Baru. Ia melihat wacana perpanjangan tiga periode ini sama seperti era Orde Baru yang berusaha memperpanjang kekuasaan dengan menghalalkan segala cara.
 
Dia tegas menolak dan menyebut rekayasa itu sebagai kejahatan politik, political crime. Ditegaskan, tidak boleh lagi dua oknum ini lantas menggerakkan berbagai cara, kebulatan tekad ala Orde Baru. Masih terngiang-ngiang rakyat kita dibodohi, ditekan, diancam untuk mengegolkan tujuan politik yang sesungguhnya jahat.
 
Amien melihat ada gejala paranoid dalam rezim ini. Perpanjangan masa jabatan digelindingkan karena adanya ketakutan, selalu merasa tidak aman terhadap pemimpin berikutnya. Karena itu kemudian digunakan cara-cara Orde Baru, seperti bujuk rayu terhadap masyarakat untuk mendapatkan dukungan, seolah-oleh hanya Jokowi saja yang mampu menyelamatkan Indonesia.
 
Ciri rezim paranoid, kata Amien, adalah tidak pernah merasa secure, kemudian menutupi kelemahannya dengan menggertak, mengancam, mengerahkan massa yang masif. Pernyataan sikap dari sekumpulan kepala desa yang mendukung tiga periode adalah contohnya.
 
Pola yang sama oleh Amien bakal dilakukan dengan menggerakkan asosiasi-asosiasi dan kumpulan tertentu  seperti petani, nelayan, buruh, pegawai negeri, pensiunan, dan kelompok-kelompok lain dari berbagai komponen.

Baca sambungan di halaman 2: Pak Bill Tak Kalah Keras

Page 1 of 2
12Next
Tags: Amien RaisDhimam Abror DjuraidR. William Liddle
SendShare104Tweet65Share
ADVERTISEMENT

Related Posts

Muhammadiyah dan Tragedi Piala Dunia

Kamis 30 Maret 2023 | 15:33
3.7k

Dhimam Abror Djuraid Muhammadiyah dan Tragedi Piala Dunia oleh Dhimam Abror Djuraid, pengamat sepak bola....

Anies Mengukur Gelombang Perubahan dari Jawa Timur

Minggu 19 Maret 2023 | 19:12
514

Anies Baswedan di acara Chief Editor Dialog di Sangri-La Hotel, Kunat (17/3/2023. (Mohammad Nurfatoni/ PWMU.CO)...

Sulap Sepak Bola Indonesia

Jumat 17 Maret 2023 | 08:18
1.3k

Dhimam Abror Djuraid Sulap Sepak Bola Indonesia; Oleh Dhimam Abror Djuraid PWMU.CO - Para pesulap...

Sukadiono atau Tidak Suka-diono

Selasa 27 Desember 2022 | 13:36
1.6k

Dhimam Abror Djuraid Sukadiono atau Tidak Suka-diono oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior. PWMU.CO- Musyawarah...

The Real Winner is Qatar

Selasa 20 Desember 2022 | 18:40
429

Lionel Messi memakai bhist saat menerima trofi Piala Dunia di Qatar. The Real Winner is...

Franchise Muhammadiyah

Jumat 18 November 2022 | 19:22
966

Dhimam Abror Djuraid Franchise Muhammadiyah, Dhimam Abror Djuraid PWMU.CO - Ada dua peristiwa yang terjadi...

Muhammad

Sabtu 8 Oktober 2022 | 20:53
303

Dhimam Abror Djuraid Muhammad tulisan opini Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior. PWMU.CO- Sebuah survei di...

Dirintis KH Djuraid Mahfud, Pembangunan Masjid Al-Manar Akan Jadi Monumen Sejarah Muhammadiyah Surabaya Barat

Kamis 18 Agustus 2022 | 10:35
11.5k

Penampakan Masjid Al-Manar yang sedang dalam proses pembangunan. KH Djuraid Mahfud, Pembangunan Masjid Al-Manar Akan...

Benarkah Tak Ada Islamophobia di Era Jokowi?

Kamis 28 Juli 2022 | 12:41
830

Dhimam Abror: Benarkah Tak Ada Islamophobia di Era Jokowi? Benarkah Tak Ada Islamophobia di Era Jokowi? Kolom oleh Dhimam Abror...

Anwar Sadat yang Di-Firaun-kan dan Kedekatan Pangeran MBS dengan Israel

Rabu 20 Juli 2022 | 16:12
2.6k

Dhimam Abror Anwar Sadat yang Di-Firaun-kan dan Kedekatan Pangeran MBS dengan Israel, kolom oleh Dhimam Abror...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Smamsatu Melaju ke Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi 2023

    22588 shares
    Share 9035 Tweet 5647
  • Siswa SD Mugres Gresik Raih Hadiah Sepeda Listrik di Acara Ini

    7312 shares
    Share 2925 Tweet 1828
  • Siswa Spemutu Gresik Raih Juara I Pencak Silat PSHT

    6501 shares
    Share 2600 Tweet 1625
  • Tabligh Akbar Musycab XI Kota Tua Gresik Dihadiri Anwar Abbas

    3417 shares
    Share 1367 Tweet 854
  • Tiga Siswa Smamsatu Meraih Prediket Wisudawan Berprestasi

    42083 shares
    Share 16833 Tweet 10521
  • LP UMKM PWM Jatim Launching Sepatu Bermerek MDS

    1931 shares
    Share 772 Tweet 483
  • Selain Tadarus, Quran Day Spemdalas Juga Kuatkan Karakter Ini

    1956 shares
    Share 782 Tweet 489
  • Spemdalas Siapkan 10 Lomba Penutupan PKDA Siswa

    2317 shares
    Share 927 Tweet 579
  • Siswa SD Mugeb dan Berlian School Darul Arqam di Spemdalas

    3669 shares
    Share 1468 Tweet 917
  • Lima Dampak ‘SKS’ Dibahas di Kalimah Spemdalas

    3210 shares
    Share 1284 Tweet 803

Berita Terkini

  • Career Class SMAM 8 Gresik, dari Home Industri hingga Kantor PolisiSelasa 30 Mei 2023 | 16:31
  • LPCR dan Pembinaan Masjid PDM Lamongan Rapat PerdanaSelasa 30 Mei 2023 | 16:29
  • Anwar Abbas: Jangan Pilih Pemimpin yang Berpotensi MembusukSelasa 30 Mei 2023 | 16:22
  • SDM 18 Surabaya Wisuda Khatmil Quran, Tarjim, dan TahfidhSelasa 30 Mei 2023 | 16:18
  • Inilah Hasil Musycab Muhamamdiyah dan Aisyiyah SidayuSelasa 30 Mei 2023 | 16:16
  • Siswa SD Muhlas Surabaya Sabet Medali Emas Forda Jawa TimurSelasa 30 Mei 2023 | 16:09
  • MIM 4 Brangsi Lamongan Juara Umum II PorseniSelasa 30 Mei 2023 | 16:07
  • Terpilih 7 Anggota PCA Hasil Musycab SidayuSelasa 30 Mei 2023 | 16:04
  • Tiga Pesan Ketua PWM Jatim untuk Wisudawan UMMSelasa 30 Mei 2023 | 15:59
  • Kostum Nyonya Muluk Memeriahkan Musycab di CermeSelasa 30 Mei 2023 | 14:52

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In